Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 91 Dua orang bersatu (1)

Wallace Mo sangat tidak berdaya terhadap Wanda Gu, tetapi ada sesuatu di hatinya yang jengkel karena Wanda Gu. Dia sudah tahu bahwa Wanda Gu bersikeras bahwa Victoria Gong harus digunakan sebagai model untuknya, dan ini yang terjadi. .

Namun, melihat Wanda Gu besar dari masa kanak-kanak, menangis dan sangat manja, tidak bisa untuk marah.

“Sakit cari dokter.” Wallace Mo pergi dan memanggil dokter.

"Hei! Jangan!" Wanda Gu dengan cepat menghentikan Wallace Mo. "Kakak Wallace kalau memanggil dokter mereka tidak bisa melakukan apa-apa. Paling-paling hanya kasih obat anti sakit, tetapi obat penghilang rasa sakit itu sangat buruk bagi tubuh.”

“Lalu apa yang ingin kamu lakukan.” Wallace Mo tahu bahwa Wanda Gu pasti punya niat, kalau tidak bagaimana dia bisa kelihatan sedih dalam tampilan ini.

Wanda Gu langsung tertawa, "Hei, hei, aku hanya merasa, tempat yang ku pergi itu tempat kamu, akhirnya dikarenakan petugasmu tidak menjaganya dengan baik mengakibatkan ku terluka, jadi bagaimana pun juga, disaat aku masih dalam masa pembaikkan, kamu harus bertanggung jawab, membiarkan aku tinggal di rumahmu, kamu harus menjagaku."

Alis Wallace Mo sedikit berkerut, hanya ingin menolak, dia mendengar suara lemah Victoria Gong.

"Tidak."

"Kenapa kamu keluar, kenapa tidak berisitrahat saja diatas ranjang." Wallace Mo berbalik untuk membantunya, dan Victoria Gong juga dengan kasar menyandarkan seluruh tubuh di lengan Wallace Mo. Dia benar-benar tidak memiliki kekuatan. Itu. Dan Wallace Mo, juga senang menatapnya, dua orang dalam tampilan yang sangat harmonis.

“Sudah bangun, mendengar suaramu ada di sebelah maka aku datang melihat." Victoria Gong berbicara dengan sedikit terengah, kekuatan fisik nya sangat tidak terbatas.

"Kak Victoria, kamu baik-baik saja. Kupikir kamu terluka parah. Aku berencana untuk bangun dari tempat tidur dan datang untuk menemuimu. Akibatnya, kamu yang datang duluan. Tapi mengapa kamu tidak membiarkanku tinggal di rumah kak Wallace, dan mengapa kamu masih membiarkan kak Wallace memelukmu." Wanda Gu bertanya, dia sudah tahu hubungan antara Victoria Gong dan Wallace Mo, tetapi melihat Wallace Mo memeluknya begitu erat, Wanda Gu masih merasa sangat tidak nyaman di hatinya

“Memang aku terluka lebih parah sedikit darimu” Victoria Gong mengatakan ini dan menghela nafas.

Wallace Mo melihat penampilan Victoria Gong, dan alisnya berkerut erat, "Aku akan membawamu kembali, kamu perlu istirahat sekarang."

Victoria Gong sedikit menggelengkan kepalanya, "Kamu biarkan aku mengatakan sampai selesai."

Wallace Mo menatap matanya yang keras kepala dan akhirnya setuju. Meskipun ia tertekan oleh penampilan Victoria, tetapi lebih merupakan kejutan. Satu kejutan adalah dia bangun, dan yang lainnya adalah dia benar-benar tahu sumpah kedaulatan. Dulu tidak akan kepikiran dia bisa berbicara seperti ini dengan orang lain,.

“Wanda Gu, aku tidak ingin kamu pergi ke rumahnya, hanya karena aku sangat pelit, aku cemburu.” Victoria Gong menatap mata Wanda Gu dan berkata dengan kata-kata serius, meskipun sangat melelahkan, tetapi Victoria Gong berkata dengan sangat serius, "Aku tidak ingin melihatnya terlibat dengan wanita lain, karena aku akan cemburu, aku seorang istri yang gampang cemburu."

“Apa maksudmu dengan ini?” Tangan Wanda Gu di selimut bergetar dan marah. Tetapi di permukaan, masih memasang tampang tidak tahu, tapi tetap saja menyakitkan.

Victoria Gong mengatakan sebuah paragraf, dan terengah-engah dengan mulut besar, kepalanya bersandar di dada Wallace Mo, memegang pakaian Wallace Mo, dan kemudian merasa bahwa Wallace Mo memeluknya lebih keras.

Wallace Mo memeluk Victoria Gong dengan erat, jangan sampai dia tidak memiliki kekuatan untuk meluncur ke bawah, sangat formal berkata kepada Wanda Gu: "Kamu bisa memanggilnya kakak perempuan, tapi aku harap kamu bisa memanggil Kakak Ipar."

"Kakak Wallace ..." Wanda Gu menghisap hidungnya dan air matanya keluar. "Apa maksudmu, Wallace Mo, mengapa aku harus memanggilnya kakak ipar?" Kali ini, perasaan sejati Wanda Gu terungkap, dia tidak ingin memanggil Victoria untuk menjadi kakak ipar, tetapi dia tidak ingin mendengar pengakuan Wallace Mo tentang hubungannya dengan Victoria. Dia selalu berpikir bahwa Wallace Mo adalah kepunyaan dia. Karena untuk waktu yang lama, Wallace Mo tidak punya pacar, dia pikir dia punya kesempatan.

"Aku menikah dengannya, dia adalah istriku," kata Wallace Mo.

“Dan jenis pernikahan yang tidak membagi propertinya," Willy Mo sengaja menyela, berharap Wanda Gu bisa melepaskan Wallace Mo dari pikirannya.

Wanda Gu hancur. Mengapa? Wallace Mo, bukannya kamu pernah mengatakannya, siapapun yang menikah denganmu, kamu tidak akan memberikan mereka sepeser pun. Bukankah kamu mengatakan itu? Bukankah kamu selalu tegar dengan pendirianmu, mengapa hanya seorang Victoria yang bisa membuat mu seperti ini, mengubah semua pendirian dan janjimu! Termasuk prinsip!

Victoria melihat Willy Mo dan berkata "kapan aku menginginkan uangnya?"

Willy Mo mendorong kacamatanya dan mengatakan sesuatu: "Kakak ipar benar, kamu tidak mencari tahu uangnya, kamu mencari jati dirinya."

Setelah wajah pucat dari Victoria Gong, setelah mendengar kata-kata Willy Mo, dia bahkan membawa rona merah. Wallace Mo melihat kinerja Victoria Gong, mau tidak mau mengaitkan bibirnya, melihat ketampanannya?

Kakak Ipar? Setelah Wanda Gu mendengar Willy Mo memanggil nama itu, dia tidak bisa menahan untuk berteriak, bagaimana kamu bisa memanggil Victoria Gong!

Wallace Mo membantu Victoria Gong. "Ayo kembali, kamu harus istirahat."

Victoria Gong tidak menolak kali ini, dan Wallace Mo membantunya kembali untuk beristirahat. Semua kata-kata yang sudah lama terpendam di dalam hati, mengatakannya keluar begitu tenang rasanya. Jika masih tidak mengatakannya, mungkin dia bisa menjadi gila.