Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 80 Perempuan yang Cantik dan Berkarisma (1)

“Lalu kenapa mereka bisa mendapati kalau kamu yang melakukan itu?” Victoria Gong rasa Pengurus Bai ini tidak mirip orang yang suka berbohong, tapi kalau bukan dia yang melakukannya, lalu siapa.

“Mana aku tahu kenapa jadi aku yang didapati melakukan itu, mungkin saja karena aku sedang sial. Aku bekerja diperusahaan ini juga belum lama, orang dalam juga tidak kenal, akhirnya mereka menjadikanku kambing hitam. Yang diinginkan direktur lu itu bukan kebenaran, dia hanya ingin hasil yang terlihat dipermukaan saja. Dia hanya butuh memberi peringatan kepada karyawan yang dibawahnya,dengan begitu masalah selanjutnya juga tidak akan terjadi lagi. Jadi dia menangkap siapapun juga sama saja, oleh karena itu dia menangkapku.” Barusan dia pergi ke bagian finance, mereka memberinya gaji sepuluh kali lipat, oleh karena itu dia juga mengerti maksud Bryan Lu. Jadi walaupun sedikit tidak puas, dia juga akan tetap pergi.

”Kalau kamu tidak ada urusan lagi denganku, aku pamit dulu, istriku sedang menunggu dirumah.” Mungkin sesampai dirumah akan dimarahi istrinya! Pengurus Bai takut dan juga tetap memutuskan untuk cepat pulang, cepat mati cepat terlahir kembali.

Victoria menganggukkan kepalanya,”Iya, aku tidak ada urusan lagi denganmu... kamu silahkan pergi. Maaf ya, aku mengganggumu.” Victoria Gong tersenyum mengantar kepergian Pengurus Bai,dia sungguh tidak mengerti masalah ini. Sebenarnya kira-kira bukan dia tidak mengerti, tapi otaknya sama sekali tidak cocok dengan segala permasalahan bisnis ini, sekalipun dia akan dikhianati orang, dia pun masih akan membantunya menghitung uang. Bryan Lu yang terlihat hangat dari luar, dalam dunia bisnis ternyata bisa membunuh seseorang demi sesuatu yang lain, apalagi orang seperti Walace Mo.

Apalagi barusan saat dia berada diluar ruangan dan mendengar Bryan Lu bicara dengan Pengurus Bai, ia seperti merasa, Bryan Lu sangat mirip dengan Wallace Mo, seperti dua orang yang satu spesies.

Victoria Gong segera menggelengkan kepalanya, membuang segala pemikiran itu dari otaknya. Dia sedang memikirkan apa, bagaimana bisa dia menganggap Bryan Lu dan Wallace Mo adalah orang yang sama. Sepertinya dia memang sudah gila, Bryan Lu dan Wallace Mo bahkan bukan orang yang sama!

Victoria Gong memeluk tasnya didalam dekapan, lalu berjalan kearah ia memarkirkan mobil, mobilnya masih disana. Victoria Gong yang berjalan tergesa tidak menyadari kalau dibelakangnya ada sepasang mata yang terus memperhatikannya. Kalau dia menoleh, dia pasti akan menyadari kalau orang itu adalah Nicky Yang yang sudah lama tidak bertemu dengannya.

Nicky Yang dibantai Wallace Mo habis-habisan, ia sudah tidak bisa bersekolah lagi, hanya bisa pergi keluar mencari kerja. Tapi banyak perusahaan yang ditekan oleh Wallace Mo tidak berani menerimanya, ditambah ijazah kuliah tidak bisa ia ambil, kalau ia ingin mencari pekerjaan yang bagus itu sangat tidak mungkin. Akhirnya ia melamar di perusahaan Bryan Lu, di departemen Pengurus Bai, mengantar teh dan minuman serta membantu fotokopi dan lain lain.

Lalu ketika inilah, ia dapati kalau Perusahaan Wallace Mo dan Perusahaan Bryan Lu adalah rival dalam bisnis. Berita sudah memberitakan tentang itu, dan Nicky Yang menebak kalau Wallace Mo dan Bryan Lu menjadi rival dalam bisnis adalah karena Victoria Gong. Kebetulan ia pun bersinggungan dengan beberapa dokumen perusahaan, dia pun menemukan nama para manajer tingkat atas Perusahaan Mo, lalu menjual dokumen perusahaan Bryan Lu dengan harga tinggi, semua uang ini memaksanya untuk berfoya-foya. Kalau saja tahu ini adalah uang yang ia dapatkan dari berbuat dibelakang perusahaan Bryan Lu, uang ini tidak akan cukup untuk belanjanya sehari!

Tapi sekarang Bryan Lu sudah bisa memeriksa sampai Pengurus Bai, kalau diperiksa lagi ke bawah pasti akan sampai pada dirinya, jadi belakangan dia agak sedikit merasa tidak tenang. Hanya saja tidak ia sangka, disini ia bisa bertemu dengan Victoria Gong, perempuan yang ia benci sampai ke tulang. Kalau bukan karena dia, dia juga tidak akan jadi seperti hari ini!

Victoria Gong kamu tenang, kamu pasti akan aku balas dengan setimpal. Kedua kepal tangan Nicky Yang dikepalkan bersama, cahaya dimatanya bersilauan.

Victoria Gong sudah memastikan kalau masalah ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Wallace Mo, tapi kemarin dia masih sesalah paham itu padanya, dia juga menahan agar tidak bertengkar dengannya. Semakin Victoria Gong mengingatnya, ia semakin merasa kalau dia memang salah. Jadi dia memutar balik arah ke arah kantor Wallace Mo, ia ingin meminta meminta maaf kepadanya. Ditambah lagi kalau sekarang ia pergi menghampiri Wallace Mo di kantor, mereka pun bisa pulang kerumah bersama.

Mengingat ini, Victoria Gong pun dengan gembiranya melajukan mobilnya ke kantor Wallace Mo. Sama dengan saat ingin pergi ke kantor Bryan , tapi kali ini ia pergi ke perusahaan pusat Mo. Dulu ia hanya pergi ke cabangnya saja, belum pernah pergi ke pusat. Hari ini tidak dia sangka ia bisa pergi ke dua perusahaan besar sekaligus, dia sendiri pun tidak menyangka dia bisa bolak balik di perusahaan besar dua orang ini.

Baru saja masuk ke tempat parkir, Victoria Gong pun melihat sebuah mobil yang dekat dengan dinding dan modelnya sama persis dengan punyanya. Diatasnya penuh dengan cat minyak yang tertuliskan ”Victoria Gong sialan.”, “Perempuan muka dua”,”Tidak tahu malu” dan sejenisnya. Victoria Gong tiba-tiba merasa awkward, mungkin para fans Bernice Tsu tidak melihat dengan benar plat mobilnya. Jadi ketika mereka melihat disini ada mobil yang sama persis dengan punyanya diparkir, jadi mereka mencoret-coret dimobil orang lain.

Victoria Gong sangat merasa bersalah dengan pemilik mobil ini, ia ingin melihat apa mobil itu baik-baik saja, apakah masih ada bagian lain yang rusak. Baru saja sampai dimobil itu, ia melihat seorang perempuan cantik yang memakai jas sedang mengelap bagian belakang mobil. Wajahnya datar dan tidak berekspresi, ia merasa mata dan alisnya sangat familiar, hanya saja ia tidak bisa mengingat apakah dia mengenal orang ini.

Saat perempuan cantik ini menengakkan kepala ia melihat Victoria Gong yang berdiri, lalu dia pun dengan dinginnya mengalihkan pandangannya seolah tidak melihat Victoria Gong sama sekali.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu