Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 69 Ditodong Fans Club (1)

“Bernice Tsu yang memukulnya?”Victoria Gong berbaring, Wallace Mo yang sudah tidak marah lagi itu baru menyadari bekas jari di wajah Victoria Gong,wajah sebelah kirinya pun sudah agak bengkak, wajah kiri dan kanan tidak sama besarnya.

Victoria Gong baru menyadari, wajahnya sangat sakit! Tenaga Bernice Tsu sunggh besar, jadi saat dia memukul orang itu sakit sekali. Victoria Gong baru tersadar dan ingin memegang wajahnya, tapi belum sampai tangannya ke wajahnya Wallace Mo sudah menangkap tangannya, Wallace Mo dengan nada berat bersuara di samping kepalanya.

“Jangan sembarangan pegang, aku akan mengoleskan salep.” Setelah bicara Wallace Mo langsung melepaskan tangannya, pergi mengambil obat salep untuk di oleskan kepada Victoria Gong. Kalau tidak segera di obati besok saat bangun tidur wajahnya pasti akan semakin bengkak, seperti kepala babi.

Wallace Mo sambil mengoleskan obat, Victoria Gong sambil menahan sakit disampingnya, tidak bisa menahan dirinya untuk berteriak. Kegeraman Wallace Mo terhadap Bernice Tsu semakin dalam, keputusannya semakin bulat untuk membuat Bernice Tsu hilang dari dunia hiburan,lalu akan membuatnya dibanding orang biasa mati segan hidup tak mau.

Victoria Gong menyadari suara Wallace Mo yang di tekan menjadi rendah dan langsung membuka matanya: “Ada apa denganmu?” Kenapa saat mengoleskan obat ia masih menahan nada suara menjadi serendah itu, dia tidak membuatnya marah lagi kan.

“Tidak ada.” Wallace Mo segera menutupi pemikiran dia yang sebenarnya.

“Apa kau yang begini mirip dengan orang yang tidak apa-apa, apa yang sedang kau pikirkan? Kau tidak sedang memikirkan tentang Bryan Lu kan, kau ini memang terlalu berhati kecil.” Victoria Gong kira Wallace Mo masih memikirkan masalah Bryan Lu, tidak bisa menahan untuk memaki Wallace Mo pelit.

Wallace Mo langsung menyambung kalimat Victoria Gong, lagipula ia juga tidak suka dengan Bryan Lu,”Setelah ini kau tidak boleh lagi bertemu dengan Bryan Lu.”

“Ha, kau ini juga...” terlalu tidak beralasan. Tapi kalimatnya belum selesai ia katakan, Victoria Gong sudah melihat wajah Wallace Mo berubah kembali di tekuk, segera ia hentikan kalimatnya dan bicara: “Kenapa.”

“Dia punya maksud apa, apa kau tidak bisa melihatnya?” Wallace Mo sangat ingin membuka kepala Victoria Gong dan melihat apa saja yang ada dikepalanya sehingga ia tidak bisa melihat apa yang sebenarnya.

“Aku tidak bisa melihatnya, dia punya maksud baik terhadapku kan, apalagi sudah kenal selama ini.” Victoria Gong memasang wajah polos, karena sudah kenal selama ini jadi kalau ada beberapa hal yang membuat mereka terlihat agak akrab, jadi kau menjadi secemburu ini!

Ternyata! Wallace Mo menarik tangannya dari wajah Victoria Gong,”Dia punya maksud lain dalam hatinya, setelah ini tidak boleh lagi bertemu dengannya.” Kalimat Wallace Mo langsung mematahkan semuanya, tidak boleh di lawan.

Bryan Lu punya maksud lain terhadapnya? Aku tidak percaya itu. Tapi kalau sekarang dia kembali mengucapkan berapa patah kata, dipastikan lelaki ini pasti akan kembali memasang wajah dingin. Victoria Gong tidak punya jalan lain, siapa yang menyuruhnya saat menyukai orang ini ia tidak bisa melihat kalau orang ini sangat pencemburu?

“Oke oke, tidak akan bertemu dengannya.” Mulut Victoria Gong mengatakan seperti itu, tapi dia masih mengingat Wallace Mo yang bersikap tidak sopan terhadap Bryan Lu. Bermaksud saat Wallace Mo pergi ke kantor besok, dia akan bertemu dengan Bryan Lu dan meminta maaf, mentraktirnya makan.

Melihat Victoria Gong mengiyakan baru Wallace Mo merasa tenang, dan kembali bicara tentang Bernice Tsu: “Kau percaya kalau aku dan Bernice Tsu tidak ada apa-apa kan.” Wallace Mo sangat paham kalau Victoria Gong kelihatannya saja lembut dan lemah, tapi dia sangat bisa menyembunyikan sesuatu didalam hatinya dan memperlakukannya dengan jahat. Kalau sekarang Victroria Gong hanya mengatakan ini semua di mulut saja, tetapi dalam hatinya curiga tentang ia dan Bernice Tsu, nanti ini pasti akan menjadi masalah.

“Tidak, aku rasa kau tidak mungkin menyukai wanita berwajah dua seperti Bernice Tsu.” Victoria Gong mengatakan pendapatnya, kalau dia belum tahu tentang wajah asli Bernice Tsu, dan masih berpikir kalau Bernice Tsu memang perempuan cantik yang karirnya sukses, dia pasti akan benar salah faham.

“Iya.” Wallace Mo berdiri, kedua kaki panjangnya langsung beranjak dari tubuh Victoria Gong, auranya membuat tenang.

Victoria Gong berbaring malas di atas sofa dan tak ingin bergerak, bermaksud setelah Wallace Mo selesai mandi ia akan naik sendiri. Baru saja ingin merilekskan diri dan bermaksud istirahat, ia mendengar suara teriakan Wallace Mo yang entah dari celah tangga mana datangnya.

“Setelah ini tidak akan ada perempuan lain lagi.”

Ha? Apa dia sedang bicara untuk meyakinkannya? Victoria Gong penasaran, langsung duduk dan merangkak di atas sofa untuk melihat Wallace Mo, tapi hanya melihat bayangannya saja, lalu kembali berbaring di atas sofa. Selain mulutnya pedas dan tidak bisa mendengar pendapat orang lain, dia kembali mendapati satu lagi sifatnya---- sombong!

Wallace Mo sesombong ini apa mungkin karena dulu pernah terjadi masalah yang membuatnya bisa sesombong ini? Victoria Gong tidak bisa menahan untuk berpikir seperti itu.

Pemikirannya itu membuat tubuhnya perlahan masuk kedalam fase tidur dan kemudian menjadi tertidur total. Apalagi hari ini sangat melelahkan, apalagi ia berhasil membujuk Wallace Mo, sungguh bukan hal yang mudah.

Setelah Wallace Mo selesai mandi ia dapati Victoria Gong belum naik ke atas, lalu memanggilnya dari atas, tapi tidak mendapat jawaban darinya. Jadi dia turun untuk melihatnya dan mendapati kalau dia sudah tertidur di atas sofa. Wallace Mo menatapnya sebentar, emosi yang terlihat dari sorot matanya agak ribet, lalu menggendongnya naik ke atas.

Victoria Gong tertidur sampai hari terang, saat bangun sudah jam delapan pagi. Space kasur disampingnya sudah kosong, Wallace Mo sepertinya sudah pergi lumayan lama. Berdasarkan jam biologisnya, jam enam dia sudah bangun, olahraga empat puluh menit, sekarang pasti sudah sampai kantor.

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu