Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 202 Ayah masuk rumah sakit (2)

Victoria juga tak berdaya “lain kali, kalau ada masalah kau harus memberitahuku, meskipun aku juga berharap hal seperti ini tidak akan terjadi lagi.”

Charles mengangguk dan tersenyum, sementara Paulina mendengus.

Pada saat itu, perawat datang untuk menganti obat Charles.

“setelah botol ini habis, istirahat lah sebentar, setelah itu kau bisa keluar dari rumah sakit.”

Setelah berbicara, perawat meninggalkan ruang pasien.

“ayah, bagaimana perasaanmu? Apakah kau ingin diperiksa lagi?” Victoria bertanya dengan cemas.

Mungkin ia terbayang penyakit ibunya, jadi ia berharap untuk menyembuhkan 100% penyakit itu agar ia bisa tenang.

“tidak apa-apa, sudah baik” Charles tersenyum.

Disampingnya ada Wallace yang tak berdaya,menurutnya,Victoria terlalu gugup. ……

Pada malam hari, Victoria melakukan beberapa prosedur agar Charles bisa keluar dari rumah sakit, lalu pulang kerumah bersama.

Ketika Victoria pulang,dia mulai memasak, sedangkan Wallace dan Charles mendiskusikan masalah perusahaan.

Setelah hidangan hampir selesai, Wallace tiba-tiba datang ke dapur.

“perlu bantuan?”

Wallace memegang Victoria dari belakang dengam lembut dan bertanya.

“tidak usah, tunggu saja diluar.” Victoria menjawabnya dengan acuh tak acuh sambil melihat ikan yang sedang ia kukus.

Wallace mencubit pinggang Victoria, membuat Victoria menggeliat di lengan Wallace.

“ah, jangan mengangguku.” Jawab Victoria

Wallace tersenyum, ia mencium leher gadis itu dan berjalan keluar dari dapur.

Victoria mendengus saat mendengar suara pintu tertutup.

Segera, 5 hidangan dan 1 sup disajikan.

“kak, kau tahu tidak? Aku belum memakan hidangan yang enak untuk waktu yang lama.” Kata Winiston sambil mengigit ikan kukus.

“kalau begitu, kau makan lah lebih banyak.” Victoria menjawab sambil tersenyum.

“kenapa? Apa yang aku masak tidak enak?” nanya Paulina dengan marah.

Yang lain hanya memandanginya, dan tidak menjawab apa-apa, Jawabannya sudah jelas.

Paulina marah, tapi tidak punya pilihan selain memakan sayurannya,ia memakannya dengan santai seakan tidak terjadi apa-apa.

Victoria melihat Charles sedang memotong sepotong daging babi, ia segera menegurnya.

“pa, jangan makan ini terlalu banyak.” Katanya sambil tertawa, seolah-olah seperti seorang anak yang sedang diperintah.

Charles tersenyum, meletakkan sumpitnya lalu berkata :

“sekarang aku disini bersama Victoria dan Wallace, aku ingin mendiskusikan sesuatu dengan kalian.”

“ada apa?” Victoria dan Wallace memandang Charles dengan ekspresi bersedia.

“saat di rumah sakit, dokter mengatakan bahwa aku perlu lebih banyak istirahat, seiring bertambahnya usia, banyak hal yang tidak dapat dilakukan, bahkan melakukan hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan pun aku tak berdaya, jadi aku berpikir, apakah Victoria bisa ke perusahaan untuk belajar,lalu mengambil alih perusahaan?”

Dengan lambat Charles bertanya.

Namun, sebelum Victoria dan Wallace memberikan pendapat, Paulina membuka mulutnya :

“apa? Memberikan perusahaan kepada gadis ini? Bagaimana dengan Winiston?”

Setelah berbicara, Paulina meletakkan sumpitnya untuk mengekspresikan kemarahannya.

Untuk hal lain, Paulina bisa membiarkannya, tapi ini tentang masa depannya , tentang masa depan putranya, dan ini tidak bisa dilepaskan dengan mudah.

Victoria hanya seorang gadis, bagaimana bisa dia dibandingkan dengan putranya, sehingga nada bicaranya semakin keras.

“Ada apa jika Victoria yang mengambil ahli, dia putriku, dan juga Winiston masih kecil?” kata Charles.

“apa yang salah jika masih kecil? Kecil bukan berarti tidak berhak mengambil alih perusahaan, toh, aku tidak pernah akan setuju!” Paulina bersikeras.

Awalnya, Victoria dan Paulina sudah berdebat sejak lama, tapi kali ini dia tidak bicara sama sekali.

Mengambil alih perusahaan? Hal ini seperti guntur tiba-tiba, dan Victoria tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Yang bisa ia katakan hanyalah, usulan Charles terlalu mendadak.

Charles melihat Victoria tidak berbicara, jadi dia berhenti berdebat dengan Paulina dan menatap Victoria.

“Victoria, bagaimana menurutmu?” dia bertanya dengan suara rendah.

Victoria tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, dan berbicara terbata-bata :

“aku….. Ini…..”

“aku lihat, kepribadian Victoria tidak cocok untuk mengambil alih perusahaan, seperti sekarang ini, sebuah keputusan pun tidak ia berikan.” Kata Paulina.

“ma, jangan banyak bicara, aku pikir kakak begitu cocok.” Kata Winiston yang duduk disampingnya.

Setelah mendengar ini, Paulina menatap Winiston :

“kamu jangan banyak bicara.”

Suara itu begitu rendah sehingga hanya mereka berdua yang bisa mendengarnya, Winiston tidak berbicara lagi, ia melanjutkan makannya.

“Victoria, ini memang tiba-tiba, tapi cepat atau lambat, perusahaan akan diserahkan kepadamu” kata Charles.

Sebenarnya, dia meminta Victoria mengambil alih untuk penyelidikan, sebenarnya dalam hati Charles berharap Victoria akan menyetujui hal ini.

“pa, aku tidak mempunyai banyak pengalaman, aku khawatir aku akan mengacaukannya.” Victoria mengatakan keraguaannya,harus tahu, untuk memasuki industri ini butuh keberanian yang besar.

“itu sebabnya aku membiarkanmu belajar selama beberapa hari,tidak masalah, papa akan mengajarimu.” Kata Charles dengan sabar.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu