Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 60 Pergi makan di rumah (1)

Setelah dirawat dalam 2 hari, akhirnya Victoria Gong bisa keluar dari rumah sakit. Namun yang sekarang mengurus surat keluar bukanlah Bryan Lu melainkan Wallace Mo.

Kali ini, perawat berdiri di meja perawat dan dengan sepenuh hati berkata: "Jangan sampai kamu balik ke sini lagi, aku serius."

Victoria Gong menganggukkan kepalanya: "Baiklah, aku juga tidak ingin kembali. Tenang saja, kali ini aku tidak kembali lagi. Kali ini, kita tidak akan bertemu lagi!"

"Baiklah!" perawat memeluk buku kecilnya dan kembali ke meja perawat.

Victoria Gong dan Wallace Mo keluar tepat hari Sabtu, jadi Wallace Mo tidak perlu pergi bekerja, dan mereka juga sudah berjanji kepada ibu Mo untuk makan di rumah.

Saat Wallace Mo menelepon ibunya, ibunya sedang bermain Mahjong bersama sahabatnya, dan saat terdengar suara dering telepon masuk, dia mengangkatnya dan mendengar kabar bahwa Wallace Mo dan istirnya akan pulang untuk makan di rumah, ibunya langsung berdiri dan berlari keluar, membuat sahabat-sahabatnya kebingungan.

Sahabat-sahabatnya langsung menghalangi jalan ibu Mo, tidak gampang mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama namun dia mau seenaknya pergi begitu saja. Setelah itu ibu memberi tahu mereka bahwa menantunya akan datang untuk makan, dan langsung berlari.

Sahabat-sahabatnya melihat satu sama lain, mereka semua sudah menjadi ibu mertua, namun tidak mengerti tentang masalah menantu mereka.

Terlebih lagi, beberapa dari mereka sudah mempunyai cucu, maka dari itu mereka tidak mengerti bahwa ibu Mo ingin menjaga baik menantunya, dan cepat-cepat memberikan dia seorang cucu.

Wallace Mo dan Victoria Gong sampai di rumah utama sekitar jam setengah sembilan, mereka berdua tidak pulang ke rumah dulu, maka dari itu saat mereka sampai di rumah utama waktu masih terlalu pagi.

Ibu Mo baru saja masuk ke dalam dapur untuk memasak, tapi saat mendengar kedua orang ini sudah pulang, dia dengan terburu-buru keluar :"Weh, lebih baik kalian berdua istirahat dulu. Sebentar lagi kita baru akan makan."

Victoria Gong sangat ingin membantu, namun saat dia teringat akan kata-kata Wallace Mo yang menyuruhnya agar tidak memaksakan diri, dia hanya pasrah dan hanya bisa berteriak dengan suara lembut :"Ibu, kamu sudah bekerja keras."

"Ini bukan apa-apa, apa susahnya memberi menantu makanan? Tontonlah televisi, ayah ada di sana sedang membaca koran." setelah ibu Mo selesai berbicara, tangannya melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

Mendengar kata-kata ibu Mo, wajahnya langsung memerah. Biasanya menantu yang membuat makanan untuk mertua, namun sekarang adalah kebalikannya, benar-benar memalukan! Victoria Gong sudah memantapkan dirinya, dia akan belajar memasak setelah ini, lain kali dia tidak akan hanya membiarkan ibu Mo mengerjakannya sendirian!

Seperti dapat melihat pikiran Victoria Gong, Wallace Mo mengukur ruangan dapur dan mengira-ngira biaya yang diperlukan untuk merenovasi ulang semuanya, setelah itu dia berkata: "Kamu tulis skripsimu dulu"

Skripsi! Victoria Gong seperti sedang masuk ke dalam lubang, dia belum menulis satu katapun untuk skripsinya, dan beberapa bulan lagi dia sudah lulus.

Sampai di ruang tamu, Victoria Gong dapat melihat ayah Mo yang sedang membaca koran, dan langsung berkata dengan pelan: "Ayah, kami sudah pulang."

"Iya, duduklah." ayah Mo benar-benar mirip dengan Wallace Mo yang dingin, berbicara kepada mereka berdua, namun korannya tidak diturunkan. Ayah Mo tidak seperti ibu Mo yang sangat hangat, namun tidak bisa dibilang ayah Mo adalah orang yang jahat.

Setelah ayah Mo melihat koran untuk dua menit, sepertinya dia sudah selesai membacanya, dia menurunkan korannya dan mulai berbicara dengan Wallace Mo mengenai perusahaan.

"Akhir-akhir ini, kantor sangatlah sibuk, kalau perlu merekrut orang, rekrutlah."

Wallace Mo menganggukkan kepalanya :"Baikalh."

"Oh iya, hari ini Willy juga akan pulang." ayah Mo sudah lama tidak melihat Willy dan Wallace pulang bersama, walaupun ada waktunya dia dapat melihat kedua orang itu di kantor, namun pastilah mereka sibuk akan pekerjaan mereka masing-masing, dia tidak ingin mengganggu pekerjaan mereka berdua, Biasanya saat sudah waktunya pulang, selalu saja masih ada satu orang yang membereskan pekerjaan di kantor, maka dari itu mereka pulang secara terpisah.

Willy Mo akan pulang? Ini adalah kali pertama Victoria Gong bertemu dengan Willy Mo, sebenarnya dia sudah mendengar isu-isu tentang Willy Mo, Willy Mo adalah anak angkat dari ayah Mo, dia adalah peninggalan dari teman seperjuangannya. Namun sekarang dia akan bertemu dengan Willy Mo untuk pertama kalinya.

TIdak, orang tidak bisa mengatakan apapun, Willy membawa bebererapa barang, dan memberikan semua barangnya ke asisten rumah tangga.

"Ayah, aku sudah pulang." Willy Mo dengan penuh hormat berkata ke ayah Mo.

Ibu Mo yang mendengar Willy Mo yang juga pulang ke rumah, terburu-buru lari dari dapur : "Aiya, ternyata Willy juga pulang, cepatlah duduk, makananannya sudah hampir siap."

Wallace Mo dan Willy Mo saling menyapa: "Kakak, kakak ipar."

"Iya." Wallace Mo tetap dingin.

Victoria Gong agak sedikit tidak nyaman, karena dia pertama kali dia dipanggil kakak ipar oleh Willy Mo, dia merasa sedikit canggung. Bukan karena dia sudah terbiasa dipanggil nyonya, dia juga tidak terbiasa dipanggil seperti ini, dia merasa memanggil nama lebih baik.

Memang ternyata anak angkat lebih mengerti situasi dibanding anak kandung, setelah Willy Mo menyapa mereka, dia menaikkan lengan bajunya dan masuk ke dalam dapur, Victoria Gong mendengar Willy Mo berkata kepada ibu Mo: "Ibu, biar aku bantu."

Novel Terkait

Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu