Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 219 Membawaku pergi bermain (2)

"Ada apa? William." Victoria Gong mengenggam pundak William sambil bertanya.

Setelah menanyakannya dia baru ingat, semalam dia berjanji kepada William akan menyuruh Berly Liu membawanya pergi ke taman bermain. Victoria Gong menepuk kepalanya, memarahi dirinya di dalam hati, kenapa belekangan ini ingatannya sangat tidak baik!

"William, tante tadi lupa. Sekarang aku akan segera menelepon tante itu."

Sambil mengatakannya, Victoria Gong mengeluarkan HPnya dan menekan nomor Berly Liu. Saat menunggu, dia melihat William tersenyum, dia menjulurkan tangan dan menyentuh pipi William.

Tapi, di balik telepon tidak ada yang mengangkat. Victoria menelepon sekali lagi dengan gelisah, setelah cukup lama, suara Berly Liu terdengar dari balik telepon.

"Victoria." dari suaranya kelihatannya Berly Liu masih sedang tidur.

"Berly Liu, matahari sudah terbit, kamu masih belum bangun?"

"Jangan berisik, aku tahu hari ini akhir pekan. Jangan ganggu aku tidur."

Victoria Gong tertawa, lalu berkata: "Beryl, ada masalah besar yang perlu aku katakan kepadamu."

"Apa pun itu harus tunggu aku bangun baru membahasnya."

"Jika kamu tidak mendengarnya kamu akan menyesal." Victoria Gong sengaja berpura-pura misterius.

"Kalau begitu kamu katakan."

"Jam sembilan temui aku di Perusahaan Gong, aku akan memberitahukannya kepadamu."

"Kalau begitu aku tidak mau dengar." kata Berly Liu, nada suaranya sangat tidak sabaran.

"Berly, kamu harus mendenganya hal ini, berkatian dengan hidup dan matiku." sambil mengatakannya Victoria Gong mengeluarkan suara isakan.

"Beryl, kamu harus datang."

Tidak menunggu jawaban Berly Liu, Victoria Gong menutup teleponnya.

Berly Liu pasti akan bangun, dan datang mendengarkan masalah besar ini. Victoria Gong juga tahu jika Berly Liu mendengar dirinya membangunnya untuk menyuruhnya menjaga anak, Berly pasti akan menyesal kenapa tidak menemui Victoria Gong dengan membawa pisau.

Memikirkan hal ini Victoria Gong tertawa.

William melihat Victoria Gong sambil bertanya dengan curiga: "Tante, tante itu tidak menyetujuinya?" salam keseluruhan proses, dia tidak mendengar Victoria Gong membahas masalah ini.

"Dia akan setuju. Sudah hampir terlambat, William harus ikut ke perusahaan dengan aku dulu, lalu kita tunggu tante itu bersama-sama." kata Victoria Gong.

William mengangguk dengan tidak begitu mengerti, dia mengikuti Victoria Gong dengan patuh.

Victoria Gong dan William sampai duluan, Berly Liu sampai belakangan di kantor.

"Katakan, masalah besar apa?" Berly Liu menuangkan air untuk dirinya, lalu bertanya sambil duduk di kursi putar.

Sambil menghabiskan air minumnya, dia melihat di samping Victoria Gong berdiri seorang anak laki-laki, dia hampir saja menyemburkan air yang ada di dalam mulutnya

"Ini?" Berly Liu membelalakkan matanya sambil bertanya.

Victoria Gong tersenyum, lalu menyuruh William duduk di sofa, lalu menarik Berly ke depan jendela.

"Berly, dia adalah masalah besar yang ingin aku katakan kepadamu"

"Dia anak siapa? Kamu dan direktur utamamu mengadopsi anak?" Berly Liu tidak mengerti.

Victoria Gong tidak tahu harus menangis atau tertawa, lalu dia berkata: "Apaan, dia adalah William. Anak tetangga kami, belakangan ini dia tinggal di rumah kami."

"Oh, Elizabeth Chu itu?"

"Benar."

"Tinggal di rumah kalian? Kenapa? Bukankah...." Berly Liu menunjukkan ekspersi wajah tidak mengeti kepada Victoria Gong, sambil menanyakan banyak pertanyaan berturut-turut.

"Ceritanya sangat panjang, kelak akan aku jelaskan dengan detail kepadamu. Lihat, hari ini aku masih harus bekerja, jadi tidak ada waktu menjaganya. Dia bilang dia ingin pergi ke taman bermain, jadi...."

Berly Lin mengerti, ternyata Victoria Gong membohonginya kesini, karena ingin dirinya membantu menjaga anak.

"Yang benar saja? Victoria Gong, kamu tidak boleh membohongiku seperti ini. Kamu menyuruhku menjaganya? Aku tidak akan setuju!" Berly Liu menggerak-gerak kan tangannya

"Aiya, Berly. Kamu bantulah aku." Victoria Gong menunjukkan gaya memohon.

"Victoria Gong, aku ulangi sekali lagi, aku tidak setuju!"

"Berly." sambil mengatakannya Victoria Gong melihat Berly Liu dengan membesarkannya matanya, wajahnya menunjukkan ekspresi wajah kasihan.

"Kamu jangan merengek kepadaku, tidak ada gunanya! Aku tidak akan tertipu dengan ini!"

Berly Liu tidak bisa dibujuk, Victoria Gong hanya bisa "mendorong bebek ke kandang". Victoria melambai kepada William, William langsung berjalan ke sampingnya.

"William, ini adalah tante Berly. Hari ini kamu pergi ke taman bermain dengannya, tadi dia sudah berjanji akan membawamu pergi bermain." Victoria Gong berkata sambil tersenyum

Lalu, William langsung tersenyum, dan memanggil Berly Liu:"Apa kabar tante."

Berly Liu melihat Victoria Gong dan William sangat kompak, Berly langsung emosi. Tapi di hadapan William, dia tidak bisa mengatakan apa-apa kepada Victoria Gong, jadi dia hanya bisa tersenyum dengan terpaksa.

"William, hari ini kamu harus mendengarkan kata tante Berly." Victoria Gong berjongkokn lalu mengingatkan William dengan lembut.

"Aku mengerti."

Lalu, Berly Liu membawa William pergi meninggalkan kantor, sebelum pergi, dia berbalik dan berkata kepada Victoria Gong tanpa mengeluarkan suara: "Victoria Gong, setelah aku kembali aku akan membuat perhitungan denganmu."

Victoria Gong mengangkat kedua bahunya, lalu berkata sambil tertawa: "Baik, aku akan menantikannya."

Lalu, dia kembali sibuk dengan pekerjaannya.

Saat tengah hari, dia mendapatkan telepon dari suaminya.

"Victoria." suara Wallace Mo yang semulanya menggoda terdengar semakin seksi dari balik telepon .

"Ada apa"

"Suamimu datang untuk menyuruhmu makan siang" sambil mengatakannya terdengar suara tawa Wallace Mo.