Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 247 Pergi mencari yang baru (2)

Ketika mendengar kata-kata Kelly Lin, Victoria Gong berpikir macam-macam.

“Victoria!” Wallace Mo berteriak, dan kemudian berkata, “Aku benar-benar mencintaimu. William adalah putraku, aku juga baru mengetahuinya.” Kalimat “ mencintaimu” aeperti terselip arti.

Tuhan tahu Wallace Mo sangat menghargai Victoria Gong, bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu?

“Aku tidak ingin mendengarmu berkata, berhenti, aku ingin turun!” Victoria Gong menarik pintu dan mendapati bahwa pintunya terkunci.

“ Victoria, kamu harus percaya padaku, semua yang aku katakan adalah benar,” kata Wallace Mo.

“Kalau begitu, mengapa kamu tidak memberitahuku lebih awal? Kamu harus menunggu sampai aku menemukannya sendiri?” Tanya Victoria Gong. Kenapa mereka berdua tidak bisa saling jujur?

“Aku khawatir kamu sedih, aku takut kamu salah paham.”

“Sedih? Kesalahpahaman? Bukankah aku akan sedih ketika menemukannya sendiri?” Victoria Gong tersenyum pahit, dan matanya tampak berair.

Ketika ditanya oleh Victoria Gong, Wallace Mo tidak dapat menemukan alasan untuk menjawab. mengapa harus menyembunyikan Itu hanya untuk membuatnya tetap di sisinya.

Wallace Mo diam, tampaknya merasa bersalah pada Victoria Gong, dan dia perlahan berkata, “ Kamu awalnya sudah membuat rencanakan? Menyuruhku untuk menemukan sendiri, lalu mengirim pena rekaman, dan tahu aku akan mencari Kelly Lin, menyuruhku satu demi satu untuk bisa menemukan dan kecewa. Akhirnya, kalian sekeluarga bisa Bersama.

Setelah berbicara, Victoria Gong menutup matanya dan bersandar pada bantal. Sebenarnya, dia sudah lama berpikir seperti itu, tetapi ketika kata-kata ini benar-benar diucapkan dari mulutnya, dia tidak tahu bahwa itu sangat putus asa. Mereka adalah keluarga, dan Victoria Gong bukan apa-apa.

Pena Perekam? Kelly Lin?

Wallace Mo menatap Victoria Gong, dan air mata membasahi matanya, dan seluruh wajahnya tampak seperti kesedihan. Dia ingin menyentuhnya, dan lengannya terulur perlahan. Tepat ketika dia menyentuh wajahnya, dia mendengar suara keras, dan kemudian ada beberapa suara, “ Cit cit”.

Terjadi kecelakaan?

Pada saat itu, dia hanya ingin melindungi Victoria Gong, jadi dia memeluknya. Ketika seluruh dunia menjadi sunyi, dia perlahan membuka matanya dan melihat bahwa Victoria Gong menutup matanya seolah dia tertidur. Dia ingin membangunkan Victoria Gong, tetapi dia tidak tahu mengapa, kesadarannya mulai kabur dan matanya terpejam tak terkendali.

“Victoria, kamu harus hidup dengan baik.“

Dia berkata dengan lembut, dan wajah Victoria Gong berangsur-angsur muncul di benaknya, dan dia melihat bahwa dia tersenyum padanya.

...

Victoria Gong tampaknya bermimpi, memimpikan Wallace Mo dan membawa pulang.

“Lebih baik di rumah.” Victoria Gong berbaring di sofa, menghirup aroma rumah.

Wallace Mo tersenyum, lalu duduk di sebelah Victoria Gong, menyentuh rambutnya dengan penuh kasih, dan berkata dengan lembut, “Senang kamu berada di rumah.”

Mendengar ini, Victoria Gong tersenyum manis, lalu naik ke punggung Wallace Mo dan memeluk Wallace Mo dari belakang.

“Wallace, tahukah kamu, aku mencintaimu?” Victoria Gong berkata dengan lembut, dan dagunya juga mencapai Pundak Wallace Mo.

“Aku tahu.”

Berbicara tentang itu, Wallace Mo menarik Victoria Gong ke dalam pelukannya, memegangnya, dan mencium sudut mulutnya.

“Aku juga mencintaimu,” kata Wallace Mo dengan suara mempesona..

Segera, penglihatannya berubah, dan dia melihat Wallace Mo menggandeng william untuk berbelanja di mal, mereka semua senang.

“Bibi, aku menginginkan itu,” Wallace menunjuk ke mainan Transformers di jendela dan berkata.

“Oke, Bibi membelikannya untukmu.” Kemudian, Gong Waner membawa Williamke toko mainan dan membeli mainan Transformer.

Victoria Gong memandang penampilan William yang berperilaku baik, tersenyum, dan bertanya, “Apa lagi yang diinginkan William?”

William menggelengkan kepalanya, menatap Wallace Mo, dan menatap Victoria Gong lagi, berkata, “Aku hanya berharap ayah dan bibiku akan selalu bahagia.”

Ayah? Apakah William memanggil Wallace Mo ayah? Dan wajah Wallace Mo masih tampak tak tertahankan.

Victoria Gong tersenyum dan membawa William keluar dari toko mainan. Begitu saya mencapai pintu, Ia melihat Elizabeth Chu datang.

“Nona Elizabeth.” kata Victoria Gong sambil tersenyum karena suasana hatinya yang baik.

Wajah Elizabet Chu masih tersenyum seperti biasa, tetapi kata-katanya sangat agresif “Nona, Victoria apakah menyenangkan untuk mengambil suami dan anak orang lain?”

Merebut? Suami orang lain?

Victoria Gong tampak pucat, menatap Wallace Mo, tapi Wallace Mo tersenyum dan menatap Elizabeth Chu, matanya penuh kelembutan, sama seperti yang dia lihat sebelumnya.

“ Wallace adalah suamiku,”kata Victoria Gong.

Elizabeth Chu mendengus, tidak melihat Victoria Gong dan mengulurkan tangan ke Wallace Mo. Tanpa diduga, Wallace Mo melepaskan memegang tangan Victoria Gong, mengambil tangan Elizabeth Chu, dan berjalan ke sisi Elizabeth Chu seolah-olah mereka pasangan.