Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 7 Terjebak di situasi aneh

Setelah sekian lama, tidak ringan Victoria disiksa, wajahnya merah merona, dia merasa setengah sadar dan ngantuk.

Wallace masih belum puas, namun dia mulai mengemudi menuju villa, kemudian menggendong Victoria masuk ke kamar dan menidurkannya di kasur.

William membungkuk menatapi orang yang berada di pelukannya, efek obat sudah menghilang, Victoria sudah lebih tenang, bibirnya sedikit membengkak karena dicium, seluruh tubuhnya penuh dengan bekas ciuman membuat Wallace merasa sangat puas. Karena semua ini karena Victoria dipengaruhi oleh obat, Wallace menahan keinginannya untuk melakukannya lagi, kemudian menarik selimut, merangkul Victoria dan tertidur.

Ketika matahari sudah terbit, Wallace sudah meninggalkan kamar, terdengar suara air mengalir di dalam kamar mandi, wajah Victoria yang berdiri di bawah shower memerah, memikirkan kejadian kemarin membuatnya hatinya berdebar, dia masih merasa ketakutan di dalam hatinya. Dia membersihkan sisa-sisa busa di tubuhnya, mengambil handuk dari gantungan di samping dan membalut tubuhnya, dengan kaki telanjang berjalan keluar kamar mandi.

Suasana di dalam kamar masih penuh dengan kemesraan, Victoria memungut pakaian yang terletak di lantai, pakaian itu sudah sangat kusut, kemudian dia berkeliling kamar, interior kamarnya sangat sederhana. Pandangan Victoria terhenti di lemari pakaian, seharusnya tidak apa-apa meminjam sebuah kemeja? Nanti setelah dicuci bersih kemudian kembalikan saja.

Victoria pun berjalan menuju lemari dan membukanya, di dalam lemari, dari kemeja sampai setelan jas disusun rapi menurut terang dan gelapnya warna, di dua rak bawah tersusun pakaian kasual dan celana, bisa terlihat pemilik lemari ini sangat teliti. Dari rak bawah, Victoria mengambil sebuah kaos putih berkerah bulat dan berlengan pendek, dipakai olehnya terlihat sangat longgar, pas sampai bagian pinggulnya ke bawah sedikit, kira-kira sepanjang rok mini. Selesai berpakaian, dia membuka pintu kamar, belum sempat melangkah keluar, dia mendengar suara samar-samar orang berbicara.

Perempuan yang duduk di sofa terlihat seperti berumur 40 lebih, kulit wajahnya dijaga dengan sangat baik, bentuk tubuhnya walaupun sedikit gemuk, tapi ada pesona unik wanita dewasa, perempuan itu juga sangat memperhatikan pakaiannya, Cheongsam berwarna base hitam dan bercorak biru selutut, rambutnya disanggul dengan sangat rapi, alisnya juga sangat rapi.

Orang yang berdiri di depan perempuan itu adalah Wallace Mo, rambutnya tidak disisir dan memakai kaus kasual, seperti paman tua artistik yang seharian berada di rumah, tangannya dimasukkan ke kantong, menghadapi perempuan di depannya yang terus mengomel membuatnya sedikit kehilangan kesabaran: "Ibu, kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalahku."

"Kenapa kamu berkata seperti ini, kamu adalah putraku, aku adalah ibumu, bagaimana bisa dipisahkan antara punyamu dan punyaku, terlebih lagi pernikahan adalah masalah besar, ibu harus membantumu melewatinya." Wajah Ibu Mo sangat serius, Wallace tidak pernah membuatnya khawatir, hanya masalah pernikahan lah yang tidak pernah ada kemajuan.

"Aku yang menikah, bukan ibu yang menikah." Wallace tidak tahu harus tersenyum atau menangis, topik inilah, bukan pertama kalinya mereka membicarakan hal ini, setiap kali selalu selesai dengan tidak senang, kali ini seharusnya juga sama.

Ibu Mo menatapi putranya, beberapa temannya sudah punya cucu, anaknya bahkan belum punya pacar, akibatnya ketika mereka berkumpul, dia dan temannya selalu tidak punya topik pembicaraan yang sama, berpikir sampai sini, Ibu Mo memutuskan hari ini harus menarik anaknya pergi kencan buta: "Aku tidak peduli, hari ini kamu harus ikut aku pergi lihat-lihat, gadis itu sangat baik, kalau sudah bertemu kamu tidak suka baru kita bicarakan lagi, pokoknya hari ini kamu harus pergi, tidak bisa didiskusikan lagi."

"Tidak pergi."

"Harus pergi."

Kedua orang di ruang tamu bersikeras tidak mau mengalah, Wallace bagaimanapun tidak mau pergi kencan buta, Ibu Mo juga terlihat seperti tidak akan menyerah kalau tidak mencapai tujuannya, kedua orang bertatapan mata, Victoria yang bersembunyi di sudut merasa suasana sedikit canggung.

Teringat kemarin Wallace menolongnya, dan mereka berdua sudah melakukan hal itu, terlebih lagi Wallace juga demi membantunya, Victoria sedikit merasa tidak enak, meskipun kalau dibilang-bilang yang rugi itu dia, tapi situasi saat itu, juga tidak ada cara lain. Victoria menggigit bibirnya, memutuskan membantu Wallace.

Dia mengacak-acak rambutnya, sengaja meregangkan otot-ototnya dan berjalan keluar: "Wallace, kamu sedang berbicara dengan siapa?"

Dua orang yang berada di ruang tamu berpaling bersamaan, kemudian melihat Victoria memakai baju Wallace, rambutnya berantakan dan tidak memakai sendal berjalan keluar, melihat penampilannya seperti baru bangun tidur.

Tidak menunggu Wallace bereaksi, Ibu Mo berdiri duluan, menunjuk Victoria, wajahnya penuh dengan kebingungan: "Kamu......Siapa kamu? Kenapa kamu ada di kamar putraku, dan.....dan berpakaian seperti itu, tidak seperti seorang gadis!"

Victoria mengerutkan keningnya, dia mengikuti ekspresi Ibu Mo yang penuh dengan kebingungan, kemudian seperti kaget dan menyadari sesuatu, bergegas merapikan rambut, berjalan sampai ke samping Wallace, dengan alami merangkul lengannya: "Apa kabar, Tante, aku adalah pacar Wallace, dia tidak pernah memberitahu anda?"

Sambil berkata Victoria sambil diam-diam menyubit Wallace, menatapnya dengan penuh arti, kalau tidak ingin pergi kencan buta maka kerja samalah dengannya. Sedangkan Ibu Mo mendengar perkataan Victoria merasa kaget dan senang, juga melihat dengan penuh tanda tanya ke arah putranya.

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu