Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 197 Sejalan Dan Memberinya Tumpangan (1)

Victoria Gong mengingat Wallace Mo yang datang bersama Elizabeth malam tadi.

Sebelumnya saat Ibu Mo bertanya tentang kehamilan, dia melupakan hal ini, dia sudah merasa aneh dari awal.

“Wallace, bagaimana kamu bisa datang bersama Elizabeth?” Victoria bertanya pada Wallace yang sedang mandi.

Lama tidak ada jawaban, mungkin tidak terdengar jelas pikirnya, jadi Victoria menunggunya keluar.

Jadi ketika Wallace Mo keluar, dia "dihukum" oleh Victoria Gong.

“Dihukum”, tapi dengan Victoria yang duduk diatas perut Wallace dan mengikat kedua tangannya dengan handuk.

Jadi, Wallace Mo hanya bisa menjelaskan yang sebenarnya.

Waktu kembali ke 6 jam sebelumnya.

Karena ingin membahas urusan pekerjaan dengan partner bisnis, tapi kekurangan stenografer.

Sebenarnya perusahaan masih ada beberapa tenaga stenografer, tapi kebetulan mereka sedang sibuk mengerjakan hal lain. Lalu ketika semuanya sedang berkumpul, kebetulan Elizabeth Chu pernah mempelajarinya, jadi Wallace membawa Elizabeth bersamanya.

Setelah selesai rapat, Wallace mengeluarkan ponsel dan melihat beberapa panggilan tidak terjawab dan pesan singkat dari Victoria Gong. Setelah melihat pesan tersebut, dia langsung bergegas menuju kediaman Keluarga Mo.

Saat itu juga, Elizabeth muncul dari belakang tubuhnya.

“Apakah Direktur Mo akan pergi ke rumah paman dan bibi?” dia bertanya pada Wallace Mo sambil tersenyum.

Wallace Mo berbalik menoleh sekilas padanya, awalnya tidak ingin menjawab, tapi mengingat William telah menyelamatkan Ibu Mo, Wallace mengangguk mengiyakan.

Elizabeth menunjukkan ekspresi terkejut, kemudian melanjutkan:

“Kebetulan aku juga ingin kesana. Apakah Direktur Mo tidak keberatan untuk memberiku tumpangan?”

Wallace Mo baru saja akan menolak, tapi Elizabeth Chu menambahkan:

“William berada disana, aku ingin menjemputnya.”

Baiklah, karena sejalan, dan demi William, Wallace Mo menyetujuinya. Sebagai seorang gentleman, Wallace Mo baru saja ingin menarik pintu kursi belakang, tetapi melihat Elizabeth Chu menarik pintu penumpang depan dan duduk disana.

Wallace Mo juga tidak berdaya, kira-kira dari sanalah baru parfum ini.

“Oh begitu.” Victoria menghela nafas setelah mendengar penjelasan Wallace Mo.

“Masih ada yang mau ditanyakan?” Wallace Mo menatap Victoria dan bertanya.

Victoria menggeleng, jika begitu alasannya, dia tidak memikirkan hal lain lagi untuk saat ini.

“Aku punya satu pertanyaan.” Tiba-tiba Victoria berkata.

Wallace Mo menunjukkan ekspresi sungguh-sungguh mendengarkan, sebenarnya ia ingin memeluk Victoria, tapi apa daya kedua tangannya masih terikat.

“Kamu kenapa tidak mengangkat teleponku?”

“Karena customer ini sangat penting, aku mematikan dering ponsel.” Wallace Mo menjawab dengan tenang, dia tidak mungkin tidak mengangkat telepon istrinya.

Victoria Gong mengangguk dan tidak berkata apa-apa lagi.

Tapi tidak tahu sejak kapan, Wallace Mo sudah melepaskan ikatan handuk di tangannya, dengan sedikit kekuatan, dia sudah mengunci tubuh Victoria dibawah tubuhnya.

“Kamu bagaimana…….” Bagaimana caranya membuka simpul?

“Ikatan kamu bisa dibuka dengan sekali tarikan, konyol!” Wallace Mo mengelus rambut Victoria Gong, memanjakannya.

“Istriku, sekarang giliran aku “menghukum” kamu.” Kata Wallace Mo dengan senyum licik.

Otak Victoria kosong, ia hanya melihat bayangan hitam semakin mendekat ke arahnya.

Apa-apaan ini? Bukannya tadi dirinya yang memegang kendali, mengapa sekarang dia yang dikendalikan!

Presdir, kamu……

“Wallace Mo!”

Awalnya Victoria masih berusaha memberontak, lalu semakin lama suaranya semakin kecil, sampai akhirnya dia hanya mendesah.

Malam, semakin tenang.

Keesokan harinya, sinar mentari memasuki kamar melalui jendela kaca, orang yang diranjang seperti belum puas tidur, masih ingin masuk lebih dalam lagi ke dalam selimut dan bantal.

Apa daya, orang disampingnya sudah berangkat kerja dari pagi.

Ketika Victoria terbangun dengan sendirinya, seluruh kamar sudah terang.

Dia menggeliat dan kemudian bangkit.

Tepat setelah dia selesai sarapan dan bersiap pergi berolahraga, dia menerima pesan dari Wallace Mo:

Victoria, kamu sudah lama tidak mengantarkan makan siang unutkku.

Di akhir pesan, tidak lupa menyelipkan emotikon mengeluh.

Victoria Gong tersenyum, kemudian mengubah rencananya, ia malah pergi ke supermarket untuk belanja sayuran kemudian memasak banyak makanan untuk suaminya.

Victoria menenteng kotak bekal bersiap mengantarnya untuk Wallace, baru hendak keluar dari apartemen, ia seperti melihat bayangan yang familiar, tapi ketika dia menoleh untuk melihat, bayangan tersebut sudah hilang.

Tidak mungkin, kan?

Mungkin saja dirinya salah lihat.

Tidak mungkin dia datang kesini.

Berpikir seperti itu, Victoria buru-buru pergi ke perusahaan Mo dan tidak terlalu memikirkan hal tadi.

20 menit kemudian, Victoria sudah sampai di depan pintu ruangan Wallace Mo.

“Wallace.” Sambil memegang kotak bekal di tangannya, dia berteriak ramah dan membuka pintu kantor sambil tersenyum.

Namun, di dalam sana Wallace Mo tidak sendirian, ada seorang wanita, ketika dia melihat Victoria Gong, dia tersenyum dan mengangguk.

Siapa lagi kalau bukan Elizabeth Chu.

Victoria Gong berjalan masuk dengan pelan dan canggung.

“Aku tidak mengganggu kalian, kan?”

Wallace Mo bangkit berdiri, ia berjalan menuju sisi Victoria Gong dan tersenyum sambil berkata:

“Tentu saja tidak. Kamu tunggu sebentar, aku masih ada sedikit urusan yang harus dikerjakan.”

Dia mengangkat tangan mengelus kepala Victoria Gong dengan manja, lalu mengarahkan Victoria Gong untuk duduk di sofa, kemudian dia berbalik badan kembali ke kursi duduknya.

“Kamu lanjutkan bicaranya.” Ucap Wallace Mo.

“Direktur Mo, itulah keseluruhan datanya. Saya pikir Ny. Mo sedang menunggu Anda di sini, Anda sibuk dulu. Saya akan melaporkan detailnya kepada Anda nanti?" Suaranya manis, dia berkata dengan senyum dan kata-katanya sopan.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu