Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 25 Kekuasaan yang Nyata (1)

Mendengar ini, Victoria kaget, sebenarnya kejadian saat wali kelas Zhou salah paham dengannya dan ingin mengeluarkannya dari sekolah itu sudah dilupakannya, tapi hari ini mendengar wali kelas Zhou diberhentikan, dia langsung mengingat kembali semua yang terjadi di kantor wali kelas Zhou pada hari itu.

Apakah mungkin karena beberapa perkataan Wallace Mo? Kepala sekolah sangat hormat kepadanya, juga sangat takut dengannya...

Asisten seperti dia punya kuasa yang begitu besar?

"Victoria! kamu kok bengong? Kamu dengar tidak apa yang aku bilang?"

"Hah" Victoria tidak sempat berpikir lebih jauh lagi karena terganggu oleh Berly, dia tersadar dan mengedipkan matanya, "Kamu bilang wali kelas Zhou diberhentikan?"

"Benar! Dan..."

Berly tertawa licik seperti ada rahasia yang tidak boleh terdengar oleh siapapun, dia berbisik ke telinga Victoria, "Dan karena telah ketahuan oleh kepala sekolah bahwa wali kelas Zhou mengeluarkanmu karena menerima sogokan, dan ternyata Luna Chen juga terkait dengan hal ini! Benar-benar tertimpa karma!"

Akhirnya Victoria mengetahui semuanya, sepertinya kepala sekolah jadi lebih perhatian kepadanya sejak kejadian itu, tapi ternyata wali kelas Zhou itu disogok, bahkan karena Luna Chen! Pantas saja hari itu sikap wali kelas Zhou kasar terhadapnya!

"Datang! Datang!"

Tidak tahu siapa yang berteriak, membuat Victoria dan Berly melihat keluar pintu, mereka melihat Luna Chen memakai rok merah dan sepatu hak tinggi berjalan masuk ke dalam kelas, ekspresi wajahnya sangat jelek, kantong matanya yang hitam pun terlihat sangat jelas.

Tapi tiba-tiba pandangan matanya berubah, dia berjalan menuju Victoria, Berly langsung membusungkan dadanya dan menghalanginya, "Luna Chen, kamu mau ngapain?"

"Pergi sana!" Luna Chen meninggikan suaranya dan berteriak, mendorong Berly dan melototi Victoria Gong: "Dasar sialan! Jangan pikir sekolah tidak mengeluarkanmu kamu jadi bisa senang-senang disini! Jangan harap bisa masuk ke keluarga aku keluarga Chen! Hehe... Ingin jadi ibu tiriku! Victoria Gong, nasib kamu sungguh miris ya?"

Victoria yang dikatain seperti itu hanya ingin menutup rapat mulutnya, dia tidak ingin buang-buang waktu dengan Luna Chen, kejadian kemarin masih terbayang-bayang olehnya, orang seperti Luna Chen ini lebih baik dihindarinya jauh-jauh, kalau tidak hidupnya tidak akan tenang setiap harinya.

"Kenapa? Tidak bisa melawanku?" Luna Chen mengira dirinya sudah berada di atas Victoria, dia merasa puas, tadi dia dipanggil kekantor untuk ditanyain tentang masalah sogokan, kalau bukan keluarga Chen masih punya sedikit nama dan kuasa disekolah ini, mungkin dia sudah dikeluarkan dari sekolah.

Makanya dia tidak senang, kenapa Victoria malah senang sekarang?

"Luna Chen." Victoria tersenyum dingin memotong perkataan Luna Chen, dalam matanya terpancar rasa kasihan, "Bagaimanapun kamu itu orang terkenal, kenapa perkataanmu itu tidak dicerna dulu? Tapi... Sekarang aku pikir, orang yang lebih kasihan itu kamu bukan?"

Setelah itu dia mengambil koran pagi ini dan melemparnya ke Luna Chen, tersenyum dingin.

Luna Chen mengerutkan alisnya, membuka koran dan melihat halaman pertama bertuliskan "Perancang busana internasional Lynn dilaporkan melanggar hak cipta!"

Ini membuat ekspresi Luna Chen berubah drastis, tiba-tiba dia teringat pagi ini dia menerima email, segera dibukanya hpnya dan melihat email itu, "surat pengacara" dua kata ini muncul di dalam kotak email yang belum terbacanya!

"Tingtong!"

Tiba-tiba satu email masuk lagi, matanya melotot, jari-jarinya sedikit gemetaran melihat email itu, melihat sekilas isinya, dia hanya bisa marah kepada Victoria: "Victoria! sialan kamu, berani-beraninya kamu melaporku?!"

Sebenarnya teman-teman tadi hanya melihat keramaian saja, tapi mendengar perkataan Luna Chen ini membuat mereka heboh, Victoria yang menjadi tersangka malah bingung sendiri, melapornya? Kenapa dia tidak ingat kalau dia melapornya?

"Kamu bilang apa?" Victoria Gong mengerutkan alisnya, tapi lalu dia mendengar suara bel kelas, dia tidak lagi memperdulikan Luna Chen, menarik Berly dan duduk di kursi yang ada di sudut kelas.

Saat ini, hp Victoria berdering, dia melihatnya sekilas, itu telepon dari Wallace Mo.

"Halo?"

Victoria berbicara pelan, "Ada apa?"

"Luna Chen tidak menjahatimu kan?"

Suara yang dingin itu membuat Victoria sedikit terkejut, dia menelan ludah mengingat Luna Chen yang hampir saja merobeknya menjadi delapan bagian, lalu tiba-tiba seperti mengingat sesuatu dan bertanya: "Apa yang kamu lakukan?"

"Kejadian kemarin, aku laporin dia kasus pemfitnahan, istriku memang dijahatin seperti itu bukan?"

Suara Wallace Mo lembut sekali, membuat wajah Victoria Gong memerah, lalu dia juga mendengar kata "istriku", pipinya semakin merah, untung saja Wallace Mo tidak melihatnya, kalau tidak ini akan membuatnya semakin bergairah.

"Ya."

Victoria akhirnya menjawabnya, dia memegang wajahnya yang hangat dan berkata, "Kelas sudah akan dimulai nih, aku tutup ya, sampai ketemu malam ini."

Tidak menunggu Wallace Mo bicara dia pun langsung menutup telepon itu, menarik nafas panjang dan menenangkan jantungnya yang berdegup kencang, apaan ini, kenapa malah berdebar-debar jantung ini!

"Eits... itu pria tampan kemarin bukan?" Berly melihat wajah Victoria yang merah itu, matanya memancarkan kebahagiaan dan bertanya kepadanya.

Victoria kaget, lalu berkata: "Sudah sudah, dosen sudah datang, waktunya belajar."

Dia membuka buku pelajarannya dan diam-diam menutupi wajahnya yang merah, mulutnya tersenyum lebar.

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu