Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 78 Perlakuan Spesial (1)

Victoria Gong tersadar dan langsung pergi melihatnya, hanya terlihat wajahnya dari samping. Bahkan ia tidak melihat dirinya, seperti sedang melihat ke kejauhan. Tapi dia tahu, Wallace Mo sedang memberikan penjelasan untuknya.

Wallace Mo sudah bisa memberi penjelasan... Victoria Gong merasa dunia ini sunguh ajaib.

Apa benar bukan dia yang melakukannya? Victoria Gong mengingat-ngingat apa yang pernah dilakukan oleh Wallace Mo dulu, dan gaya dia menyelesaikan masalah.dia memang adalah orang yang sangat suka membalaskan dendamnya pada orang lain, tapi dia tidak pernah kalau sudah melakukannya tapi tidak mengakuinya. Kalau itu memang ulahnya, dia pasti akan mengakuinya. Dan hari ini ia begitu menekankan kalau masalah perusahaan Bryan Lu bukan ulahnya, jadi benar, mungkin kira-kira bukan dia yang melakukannya.

“Benar bukan kamu?”Victoria Gong tidak bisa menahan untuk bertanya. Kalau bukan Wallace Mo yang melakukannya, dia sudah tidak tau lagi siapa yang akan melakukan hal seperti itu kepada Bryan Lu. Ditambah asisten itu mengatakan, saingan dalam percintaan? Saingan Bryan Lu, apakah bukan Wallace Mo? Tapi bisa jadi Bryan Lu punya saingan dalam percintaan lain kan bisa juga?

Wallace Mo agak emosi,”Kau masih tidak mempercayaiku?”

Victoria Gong menggelngkan kepala,”Bukan,aku percaya.” Dia tidak punya alasan untuk membohongi dirinya sendiri, apalagi dia orang yang begitu sangat bertangggung jawab.

“Kau tidak pernah mempercayaiku, kau lebih mempercayai tebakanmu sendiri.” Pandangan mata Wallace Mo sangat dalam seperti lubang tanpa dasar, itu bisa menghisap Victoria Gong masuk ke dalam, dan tidak bisa keluar lagi.

Ekspresi Wallace Mo tidak terlihat marah atau tidak, tapi Victoria Gong malah merasa, Wallace Mo yang seperti ini lebih menakutkan.

“Aku...” Victoria Gong seketika tidak tahu harus bagaimana menjawab Wallace Mo, karena dia bicara betul. Selama ini kepercayaannya terhadap Wallace Mo memang sangat minim, cukup ada sedikit angin yang berhembus, dai akan segera mencurigai Wallace Mo. Kira-kira.... ia sudah dibohongi sedari awal, jadi setelah kemudian terjadi banyak hal, dia akan tanpa sadar tidak mempercayainya lagi.

“Victoria,a ku ini suamimu.Tapi kau malah tidak pernah mempercayaiku sama sekali, kau percaya pada berita, percaya pada orang asing, percaya pada temanmu, percaya pada tebakanmu, tapi kau malah tidak mempercayaiku sama sekali." Saat Wallace Mo mengucapkan kalimat ini,nada suaranya sangat datar, tapi maksud yang ingin ia sampaikan, sudah diterima oleh Victoria Gong sepenuhnya.

Iya, lelaki ini suamiku, suami yang ia paksa pergi mengambil surat nikah di kantor catatan sipil. Semua masalah yang ia hadapi, semua hal sulit yang ia lewati, semua adalah dia yang membantunya melewatinya, tapi dia malah tidak pernah melakukan apapun untuknya. Kalau diingat-ingat lagi, sepanjang perjalanan ini, selain dia memerankan peran sakit dan selalu membuat masalah, dia memang tidak pernah melakukan apa-apa.

Majalah-majalah itu memakinya sebagai bunga teratai, sepertinya memang...tidak salah.

Victoria Gong merapatkan giginya dan bicara dengan pelan: “Maaf.”

Wallace Mo tidak bergeming, keheningan itu membuat sesak. Victoria Gong ingin sedikit berbicara untuk memecah keheningan ini, tapi setelah dia pikir-pikir dia juga tidak tahu apa yang harus ia katakan.

“Kalau nanti.” Setelah cukup lama, akhirnya Wallace Mo berbicara.

Nanti? Victoria Gong masih belum sadar. Nanti, apa yang ia maksud dengan nanti? Kehidupan setelah ini kah?

“Bicara, masih ada waktu seumur hidup, apa kau tidak akan mempercayaiku sama sekali.” Wallace Mo menatap Victoria, Victoria juga menatapnya. Sorot mata mereka berdua, saat ini, detik ini, hanya ada pasangan mereka.

Seumur hidup... Victoria Gong merasa kalimat iniseperti ilusi, saking ilusinya ia bahkan tidak bisa menangkapnya. Tapi entah kenapa, dia menatap mata Wallace Mo, dia langsung merasa, sebenarnya seumur hidup itu sangat singkat. Saking singkatnya tidak cukup untuk masuk kedalam pandangannya, saking singkatnya tidak cukup untuk saling menatap sebentar.

“Maaf.” Victoria Gong bicara dengan terbata, akhirnya ia bicara dengan pelan: “Nanti tidak akan seperti ini lagi.”

Wallace Mo membalikkan tubuh ingin beranjak, Victoria Gong masih berdiri disana. Ia menatapnya dengan tatapan tidak sengaja, duduk disamping kasur,”Ayo tidur.”

“Ooohh!” Victoria Gong segera berjalan mendekat.

“Gordin.” Wallace Mo berucap dengan pasrah.

Victoria Gong segera membalikkan badannya dan menutup gordin, sambil memaki dirinya sendiri bodoh. Entah kenapa didepan Wallace Mo, dia pasti selalu terlihat bodoh. Kalau dia masih sebodoh ini, sepertinya nanti tutup botol pun ia tidak akan bisa membukanya.

Cepat ia kembali ke tempat tidur, Victoria Gong pelan-pelan naik keatas kasur, tidak berani banyak bicara.

Wallace Mo memadamkan lampu, dalam kegelapan ia menghela nafas lalu merentangkan tangan dan mengelus kepala Victoria Gong, suaranya terdengar berat: “Bodoh.”

“Wallace Mo.” Victoria Gong memanggil dengan suara pelan.

“Iya?” Wallace Mo menjawab dengan suara hidung yang terdengar malas.

“Sebenarnya....” Victoria Gong terdiam, akhirnya ia mengumpulkan keberanian untuk bicara:”Kau tidak cocok menjadi lelaki yang penuh kehangatan, saat kau mengusap kepalaku dan mengatakan aku bodoh, itu terdengar aneh.”

Kalau sekarang lampu dinyalakan, Victoria Gong pasti bisa melihat wajah Wallace Mo yang seketika langsung cemberut.

Victoria Gong mendengar Wallace Mo bicara pun kembali menyambung dengan satu kata:”Aku sungguh-sungguh, kau cemberut dan bersikap dingin aku lebih terbiasa.

Novel Terkait

Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu