Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 261 Masih Ada Satu Jalan (2)

"Berly,menurutmu aku harus bagaimana?" Victoria menengakkan kepala,bertanya kepada Berly.

Harus bagaimana ini?

Masalah ini akhirnya ditanyakan kepada Berly, Berly pun hanya ingin menemani Victoria Gong melewati semua ini tapi ia malah tidak pernah memikirkan harus bagaimana setelah ini. Dengan agak merasa bersalah ia hanya bisa menggelengkan kepala dan berkata:"Victoria,aku akan selalu menemanimu."

Victoria jelas tau ini,tapi dia hanya ingin tau dia harus bagaimana agar bisa bebas. Dulu dia pernah berfikir kalau dia dan Wallace Mo bercerai, ia ingin menggugurkan anaknya. Tapi Wallace Mo bilang ia tidak akan menceraikannya,juga tidak setuju kalau ia ingin menggugurkan anaknya. Dia tau,tidak ada yang tidak bisa dilakukan Wallace Mo. Hanya dengan ia memutuskan sesuatu, semua akan berbalik dari langit ke bumi.

Lalu,dia bisa apa?

Dia hampir tidak pnya jalan lagi. Mengingat ini,Victoria semakin bersedih sampai tak tertahankan lagi.

"Berly,aku sudah tidak punya jalan lagi. Seumur hidup aku akan diikat oleh Wallace Mo." Sampai pada saat ini Victoria Gong benar-benar menghadapi keputus asaan, dan keputusasaan paling berat adalah saat mengetahui kalau ia sudah tidak punya jalan keluar lagi.

Berly Liu memandang Victoria dan meletakkan kantong es. Menarik tangan Victoria dan berkata:"Victoria,kamu masih punya jalan."

"Apa?" Victoria menatap Berly dengan tatapan berharap.

Berly Liu mengatakan cara yang baru saja ia fikirkan:"Pergi dari sini."

"Pergi?" tanya Victoria Gong. Dia pernah memikirkan ini,tapi dia tidak tega meninggalkan semua yang ada disini,ia juga tidak berani sendirian pergi ke kota lain.

Berly Liu menganggukkan kepalanya dan melanjutkan ucapannya:"Iya,kamu bisa pergi dulu untuk sementara waktu. Tunggu sampai semua ini berlalu baru kamu kembali. Aku fikir,walaupun kekuasaan dan pengaruh Wallace Mo cukup besar,tapi kekuasaannya juga tidak akan bisa mencapai kota lain kan."

Betul,bisa sementara meninggalkan tempat ini,dan kembali setelah lewat beberapa waktu. Dengan begini, masalahpun bisa diselesaikan,dia juga bisa tidak meninggalkan semua yang ada disini. Sekali mendayung, dua pulau terlampaui.

Victoria tersenyum dan berkata:"Terimakasih Berly."

Melihat Victoria tersenyum,Berly Liu mulai senang dan berkata:"Tidak apa-apa, asal kamu senang. Cepat kamu bereskan barang-barangmu,kalau Wallace Mo sudah sadar,semua ini akan sulit untuk kita lakukan."

"Betul betul." Sambil bicara Victoria pun masuk kekamar dan tidak perduli lagi pada wajahnya yang masih bengkak.

Berly pun tersenyum dan mengikuti Victoria dari belakang, ia pun membantunya membereskan barang-barang.

Baru membereskan setengah,Victoria pun berhenti.

"Kenapa?" tanya Berly Liu.

Victoria meletakkan baju yang ada ditangannya, ia menarik Berly Liu ke atas ranjang dan berkata:"Berly,beberapa hari ini kalau tidak ada kamu, aku benar-benar tidak tau sekarang aku akan seperti apa. Sekarang tiba-tiba memutuskan pergi sementara,aku juga tidak sempat memberitahu siapapun. Nanti kalau Papa ku bertanya, kamu bilang saja aku pergi traveling untuk menenangkan diri, aku tidak ingin membuatnya khawatir.

"Baiklah." Berly Liu tersenyum, berkata:"Cepat bereskan,nanti aku antar kamu ke bandara."

Dengan cepat Victoria sudah membereskan kopernya. Lalu ketika mereka membuka pintu,mereka menemukan dua orang berbadan tegap berdiri didepan pintu.

Victoria Gong dan Berly Liu yang melihat dua orang tegap itu pun langsung saling melirik.

"Kalian adalah?" tanya Victoria Gong.

Salah satu dari orang tegap itu berkata:"Nyonya, kami diutus Direktur Mo untuk menjagamu."

Menjaga? Victoria Gong tau ini hanyalah alasan.

"Tidak disangka geraknya cepat juga ya." Victoria Gong bergumam pelan.

Melihat semua ini,Berly Liu pun langsung mengerti apa yang ingin dilakukan Wallace Mo, berkata:"Minggir!" nada bicaranya tidak sungkan.

"Maaf,kami ditugaskan untuk menjaga Nyonya. Tidak boleh minggir." Kata lelaki berbadan tegap.

Victoria Gong melihat dua orang yang ada didepan pintu itu langsung sadar kalau tenaganya dan Berly Liu tidak akan bisa melawan mereka, lalu menarik Berly Liu dan berkata:"Berly,sudahlah. Kita masuk saja."

"Victoria." Berly Liu berteriak tidak setuju.

Dengan cepat pintu sudah ditutup. Setelah pintu ditutup,sekujur tubuh Victoria Gong langsung lemas,sedikit lagi berlutut dilantai.

Baru saja ia fikir dirinya bisa lepas dari semua kesakitan ini. Tapi,sekarang dia sudah kembali lagi,dan harus menghadapi semua ini.

"Victoria." Berly Liu memapah Victoria Gong ke sofa.

Berly Liu memaki disebelahnya:"Victoria,bagaimana bisa Wallace Mo melakukan semua ini? dia keterlaluan!"

Saat ini Victoria sudah tidak punya mood bicara,dia hanya terduduk diam, juga tidak tau harus memikirkan apa. Keputusan pergi kali ini datang begitu cepat,gagal pun dengan cepat, seolah semua ini tidak pernah terjadi.

Berly Liu yang melihat Victoria begini pun semakin marah,lalu berkata:"Victoria,beri aku handphonemu." Sambil bicara ia pun menguurkan tangannya kepada Victoria.

"Mau apa?"

"Menelpon Wallace Mo, bagaimana bisa dia seperti ini? Kita harus menanyakannya dengan jelas." kata Berly Liu.

"Sudahlah,aku tidak ingin memikirkan masalah ini lagi." Victoria Gong mulai menyerah. Iya,akhir-akhir ini dia terlalu lelah,serasa beberapa hari ini seperti sudah hidup berabad-abad.

"Bagaimana bisa seperti itu..."

Belum selesai Berly bicara,handphone Victoria pun berdering. Victoria mengambil handphonenya dan melihatnya, kalau bukan Wallace Mo siapa lagi.

"Ayo angkat." Berly Liu bicara sambil melihat nama dilayar handphone itu.

Baru Victoria menekan layar dan mengangkat telpon.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu