Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 114 Perubahan yang Drastis (2)

Teleponnya terhubung, dan terdengar suara wanita yang lembut dari ujung sana.

"Halo? Apakah ini Pengacara Lin?" Victoria Gong bertanya dengan ragu. Lagipula, informasi kontak yang didapat dari Internet belum tentu benar, sedikit berhati-hati juga tidak ada salahnya.

"Benar, dengan saya sendiri, ada yang bisa saya bantu?"

"Oh, namaku Victoria Gong, ada kasus yang ingin aku sampaikan kepada Anda." Victoria Gong menjelaskan, "Bisakah kita bertemu untuk membicarakannya secara detail?"

Tidak tahu mengapa, Victoria Gong merasa setelah memperkenalkan dirinya, orang yang di sebelah sana terdiam selama beberapa saat.

"Victoria Gong?" Suara yang terdengar sedikit bimbang.

Victoria Gong baru saja ingin bertanya, tiba-tiba suara itu kembali terdengar: "Baik. Kita berjumpa di Starbucks yang terletak di pusat kota pada jam 2 besok siang. Apa Anda punya waktu?"

"Baiklah." Victoria Gong menjawab.

Akhirnya, mereka pun membuat janji untuk bertemu.

Keesokkan harinya, Victoria Gong pun membawa Charles Gong untuk menghadiri pertemuan itu.

Walaupun Starbucks berada di pusat kota, tidak terlalu banyak orang di sini, mungkin karena sekarang jam 2 siang, orang-orang masih bekerja, jadi di dalam toko pun tidak begitu banyak pembeli.

Oleh karena itu, Victoria Gong dapat dengan mudahnya menemukan Kelly Lin. Sebelumnya, dia telah melihat foto Kelly Lin, sebagai sesama wanita, Victoria Gong bahkan terpesona dengan kecantikannya. Setelah bertemu dengannya secara langsung, Victoria Gong berpikir bahwa orang yang ada di hadapannya ini jauh lebih menawan.

"Apakah Anda Nona Gong dan Tuan Gong?" Tanya Kelly Lin dengan senyuman di wajahnya, setelah mendapatkan jawaban yang diinginkannya, barulah dia mempersilahkan mereka untuk duduk.

Karena orang yang di hadapannya ini adalah seorang pengacara, Victoria Gong pun langsung menyampaikan inti permasalahannya kepada Kelly Lin.

Dengan wajah yang serius, Kelly Lin mendengarkan semua perkataan yang dilontarkan oleh Victoria Gong.

"Saya sudah mendapat gambaran umum dari situasi Anda. Anda tenang saja, kalau yang Anda katakan itu benar, saya yakin kita dapat memenangkan gugatan ini. Daripada pergi ke pengadilan bersama dengan mereka, saya rasa sebaiknya kita mengumpulkan informasi yang menjamin terlebih dahulu. Tidak peduli apa hasil akhir dari persidangan ini, Tuan Gong tidak perlu dipenjara untuk sementara waktu." Kelly Lin mengatakannya dengan percaya diri.

Victoria Gong menganggukkan kepalanya, menunjukkan bahwa dia percaya akan kemampuan Pengacara Lin.

Tak lama kemudian, percakapan ini pun berakhir.

Melalui pertemuan kali ini, Victoria Gong terus memuji Kelly Lin di dalam hatinya. Di usia yang masih muda, sudah menjadi pengacara yang dikenal oleh banyak orang. Sungguh luar biasa.

Sebagian besar masalah Ayahnya sudah diserahkan kepada Kelly Lin, hati Victoria Gong jauh lebih tenang dari sebelumnya, perasaannya juga pelan-pelan mulai membaik.

Sesampainya di rumah, dia langsung menyiapkan meja yang penuh dengan berbagai macam masakan, hanya tinggal menunggu Wallace Mo kembali ke rumah dan menikmatinya bersama.

Victoria Gong melihat jam tangannya, sudah hampir pukul 6, tidak lama lagi seharusnya Wallace Mo sudah tiba di rumah bukan?

Victoria Gong tidak mampu menahan senyumannya, dia segera meletakkan semua makanan yang baru dimasaknya di atas meja makan.

Tiba-tiba bel pintu berdering, Victoria Gong pergi membuka pintu, begitu membukanya langsung terlihat wajah Wallace Mo yang tampan.

"Sudah pulang?" Victoria Gong tersenyum dan meletakkan tangannya di bahu Wallace Mo, sambil mengedipkan matanya berkata: "Coba tebak ada kejutan apa hari ini ?"

Wallace Mo mengendus-endus aroma yang tercium dari dalam rumah, sebenarnya tidak perlu menebaknya juga sudah tahu bahwa Victoria Gong pasti telah membuat hidangan yang cukup banyak. Tentu saja wewangian itu berasal dari ruang makan, sajiannya tampak sangat menggiurkan, hanya dengan meliriknya saja mampu menggoda selera makan Wallace Mo.

Wallace Mo menggenggam tangan Victoria Gong, dan dengan lembutnya berkata: "Kamu sedang hamil, mengapa memasak semua itu sendirian? Jika kamu ingin makan sesuatu mengapa tidak menyuruh Bibi Wang yang menyiapkannya untukmu? Jangan membuat dirimu kelelahan."

Victoria Gong merasa nyaman dengan perhatiannya, sambil tersenyum manja mengatakan: "Tidak apa-apa, aku tidak capek. Selain itu, hari ini aku sangat senang, jadi ingin merayakannya."

Sembari mengatakannya, dia membantu Wallace Mo melepaskan jasnya dan menggantungnya di dinding.

"Cuci tanganlah terlebih dahulu, setelah itu baru kita makan." kata Victoria Gong.

Mereka pun mulai makan, sambil menyantap masakan yang dibuat oleh Victoria Gong, Wallace Mo terus memuji keterampilan memasaknya.

"Oh iya, Victoria, apakah hari ini ada kabar baik?" Tiba-tiba saja Wallace Mo teringat, hal apa yang bisa membuat Victoria sebahagia ini.

Victoria Gong menjelaskan: "Ayah dan aku sudah menghubungi seorang pengacara, orangnya sangat cantik dan juga profesional, aku dengar dia bahkan tidak pernah kalah dalam kasus apapun."

Wallace Mo menanyakannya dengan santai: "Oh? Tidak ada kasus yang kalah? Siapa gerangan orang itu?"

Victoria Gong menopang dagunya, memandangi Wallace Mo yang sedang dengan pelannya melahap makanannya, dan berkata: "Namanya adalah Kelly Lin, itu nama yang sangat bagus bukan!"

Begitu mendengar nama itu, Wallace Mo langsung tertegun, makanan yang ada di mulutnya tidak lagi dikunyah, pandangannya tertuju pada piringnya dengan tatapan yang tidak fokus, dan tubuhnya menjadi tegang.

Wallace Mo berpikir dalam hatinya, sudah berapa lama dia tidak mendengar nama itu?

Sedari tadi Victoria Gong terus menatap Wallace Mo, jadi tentu saja dia menyadari perubahan Wallace Mo, namun ia tidak tahu mengapa. Victoria Gong dengan heran bertanya: "Ada apa? Wallace, apa ada masalah?"

Wallace Mo menggelengkan kepalanya, dan tersenyum, kemudian dengan segera menyembunyikannya: "Tidak ada. Hanya saja nama itu terdengar cukup bagus. Oh iya, Victoria, dari nada bicaramu, Pengacara Lin sepertinya masih sangat muda, apakah dia mampu melakukannya dengan baik?"