Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 27 Dibuli oleh orang lain (2)

" Victoria! Luna, kamu gila!" Berly tak bisa mengurus yang lain lagi, ia melepas Luna Chen dan pergi ke samping Victoria, air matanya muncul di sudut matanya, " Victoria, kamu tak apa-apa?"

" Aku tak apa-apa...." Wajah kecil Victoria memucat, Berly menggit bibir, Berly membopongnya berdiri, lalu menatap ke arah Luna Chen dan berkata,"Luna, kamu mau apa?"

"yang ku mau? aku ingin kamu mati! kalau bukan karena mu tentu saja kampus tak akan bisa melacak ku? keluarga Chen hancur, jangan harap kamu bisa hidup dengan tenang!"

Selesai berbicara dia masih mau maju untuk berkelahi, tapi sebentar lengan nya di cegat oleh seseorang, dan berkata: " Ada apa? disini bukan tempat untuk berkelahi, Luna Chen, kamu sudah di keluarkan dari kampus masih berani berkelahi di asrama! seperti tak punya akal sehat!"

Awalnya karena siswa-siswa di luar melihat ada pertengkaran yang tak bisa di lerai di dalam jadi mereka melapor ke pengurus asrama, Luna Chen bagaimanapun tak bisa lagi melawan Ibu-ibu ini.

Dan Luna Chen juga tahu kalau ia terus ribut ia akan dilaporkan ke kantor polisi, dulu dia adalah siswa di kampus ini, dan keluarganya juga punya kekuatan, otomatis kampus pasti akan sedikit melindunginya, tapi sekarang dia bukan siapa-siapa, keluarganya juga sedang menghadapi kebangkrutan, dan dua surat undangan pengacara sedang menunggunya.

Dan karena itu Luna Chen berhenti, di lain waktu ia masih punya kesempatan untuk menghancurkan Victoria.

Orang-orang bubar, disana hanya tinggal Berly Liu dan Victoria, Berly Liu yang melihat raut wajah Victoria yang kesakitan, menjadi kaget dan panik, " Victoria, ada apa? kamu jangan bikin kaget! apakah tadi Luna melukai mu?"

Victoria memegang sikutnya, berusaha tersenyum, lalu menenangkan Berly Liu: " Berly, aku harusnya tak apa-apa....."

" Apanya yang tidak apa-apa? raut wajah mu seperti itu!" Nada bicara Berly naik setingkat, tiba-tiba ia terpikir sesuatu dan mengeluarkan satu kartu dari tasnya, " ini adalah semua uang ku, aku akan membawa mu ke rumah sakit untuk memeriksa! kalau nanti terjadi apa-apa akan gawat!"

" Kalau kamu tak keberatan kamu bisa membantu ku minta izin? aku akan ke rumah sakit sendiri.... aku masih ada sedikit uang..." Victoria tak ingin merepotkan Berly Liu, dan lagi orang yang di cari oleh Luna Chen tadi adalah dia, bukan Berly Liu, bagaimana bisa ia melibatkan Berly?

" Aku akan menemani mu....."

" Tak usah. aku bisa pergi sendiri!" Victoria memotong kalimat Berly, tertawa sambil menahan sakit, " Aku sekarang akan ke rumah sakit, oke?"

Victoria meraih tas sandang nya dan meninggalkan asrama, dia mana punya uang untuk ke rumah sakit? jadi ia cuma ke klinik dan beristirahat di rumah.

Untung saja saat ia pulang Ibu Mo tak ada di rumah, ia merasa sedikit tenang, lalu pelan-pelan pergi ke kamarnya untuk beristirahat, bukan kah dia juga mengantuk?

Hal yang terjadi hari ini sangat banyak, Perusahaan besar Chen bangkrut, Luna Chen dikeluarkan.... ada apa sebenarnya?

Saat Victoria bangun hari sudah malam, ia mengusap-usap matanya sambil membuka pintu bersiap-siap untuk turun, tapi ia mendengar suara obrolan dari lantai bawah.

"masalah keluarga Chen tak ada hubungannya dengan mu kan?"

Itu Ibu Mo! dia sudah kembali?

" Ya, perusahaan besar Chen terlalu berambisi, mereka ingin bekerja sama dengan perusahaan besar Mo terlalu banyak, dan bukan mereka saja." kalimat yang begitu percaya diri, dan itu membuat Victoria bisa membayangkan raut wajah Wallace saat mengucapkannya, sedikit senyum, dengan tatapan dingin.

" Perusahaan Mo juga rugi sedikit? Kelihatanya......victoria?" Ibu Mo mendongak ke lantai dua, melihat Victoria yang sedang berdiri dan penasaran.

Dan Wallace mendengat kalimat itu mengerutkan alisnya, perasaan nya tak nyaman, ia juga tidak tahu dia sudah mendengar berapa lama, kalau dia tahu siapa dirinya dan apa rencananya, bukan kah gawat?

Dan Wallace sendiri juga tak menyadari betapa dirinya panik akan perasaan Victoria, dan saat ia masuk untuk ikut campur tentang masalah Victoria semua nya sudah berubah......

Dan saat Ibu Mo mengetahui nya, raut wajahnya berubah, diam-diam mendengar obrolan orang itu tidak baik, dan sekarang ia ketahuan!

" Tante... Wallace."

Victoria pelan-pelan turun ke bawa, ia sedikit malu untuk bicara, " Aku tadi mendengar obrolan kalian......maaf......"

"Kenapa kamu dirumah? bukan kan malam ini kamu ada urusan di kampus, dan nanti aku akan menjemput mu?" Wallace panik, tapi tetap saja bertanya.

" Itu....." Teringat hal yang terjadi sore tadi ia sedikit panik, tatapan nya kebawah, otak nya berputar mencari jawaban, " Kelas sore ini di tunda, jadi urusan sore ini sudah selesai! aku pulang duluan dan lupa memberi tahu mu....."

Victoria yang berbohong di depan Wallace sangat ketakutan, di saat Wallace menatap nya ia mulai kebingungan.

" Oh iya?"

Seperti Wallace tak percaya, gadis ini mulai berbohong padaya, apakah dia tidak tahu kalau dia berbohong dia tak berani menatap dirinya? tatapan bersalahnya, tapi ia sendiri tak tahu.

Ibu Mo tenang kembali, tadi obrolan nya dengan Wallace, Victoria tidak terlalu banyak mendengar, kalau tidak tak mungkin dia mengobrol sebahagia ini dengan Wallace.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu