Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 125 Tolong Jaga Jarak Dariku (1)

Wallace Mo kembali ke ruang rawat untuk menemani Victoria.

Ia duduk disamping ranjang, menggenggam tangan mungilnya dan menciumnya, pikirannya penuh olehnya.

Ibu Mo mengetahui bahwa menantunya telah bangun, jadi dia memasak sup ayam dan datang ke rumah sakit lebih awal.

Ketika Kelly Lin mengikuti Wallace Mo kembali ke China, dia mendengar bahwa Victoria Gong mengalami keguguran, dia sangat bahagia. Tanpa hambatan seorang anak, Wallace akan kembali ke pelukannya cepat atau lambat.

Untuk membuat kesan yang baik pada Wallace , Kelly Lin membeli beberapa suplemen dan pergi ke rumah sakit untuk "mengunjungi" Victoria Gong.

Ibu Mo dan Kelly Lin datang ke rumah sakit satu per satu.

Ibu Mo membuka pintu dan melihat Wallace Mo, yang mengenakan setelan jas, duduk di samping tempat tidur dan sedang berbicara dengan Victoria, berkata dengan dingin: "kamu masih tahu bagaimana cara kembali!" ketika Victoria kecelakaan, aku menghubungi Wallace Mo dan mengetahui bahwa dia pergi ke Malaysia untuk membicarakan kerja sama, dan ia membawa serta Kelly Lin bersamanya!

Wallace Mo tahu temperamen ibunya, sedangkan Victoria khawatir Ibu Mo akan mempersulit Wallace, dia tersenyum dan berkata: "Bu, jangan salahkan Wallace, lagi pula ia sudah kembali, kan."

Ibu Mo tahu bahwa Victoria sangat baik hati, jadi dia tidak mengungkitnya lagi, Ibu Mo akan segera mengambilkan sup ayam untuk Victoria, dan tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

Kelly tercengang melihat Ibu Mo ketika ia berjalan memasuki ruangan, ia teringat dulu pernah diusir olehnya dan seketika hatinya emosi, ini benar-benar bukan hal baik.

Tetapi ia tetap memasang senyum lembut di wajahnya, dia berkata dengan suara lembut: "Aku sangat khawatir mendengar berita keguguran Victoria. Tadi malam, kami buru-buru kembali dan datang untuk melihat Victoria."

Tiga orang di ruangan itu menunjukkan ekspresi yang berbeda. Ibu Mo melihat wajah Kelly Lin dengan tatapan dingin, ia tidak percaya Kelly Lin sebaik itu. Wallace Mo sedikit mengernyit, dia tidak ingin melihat Kelly Lin saat ini. Victoria Gong memecah rasa canggung dan berkata dengan senyum tipis: “terima kasih, Nona Lin.”

Kelly Lin berjalan kearah Victoria Gong dengan lembut dan murah hati, meraih tangannya, dan berpura-pura menghiburnya: "Jangan sedih Victoria, kamu masih punya kesempatan untuk memiliki anak. Kamu harus jaga dirimu baik-baik."

Penghiburan semacam ini sebenarnya mengungkap bekas luka Victoria Gong kembali dan mengingatkannya pada kenyataan bahwa anaknya sudah tidak ada lagi!

Victoria Gong menurunkan pandangannya dan tidak berbicara, hanya mengangguk.

Wallace Mo mengencangkan alisnya. Ia tidak tahu apakah Kelly Lin mengatakan itu dengan maksud tersembunyi atau tidak, Victoria akhirnya berhasil menenangkan diri, sekarang dia kembali membahasnya lagi.

Wallace Mo meraih tangan Victoria dari tangan Kelly Lin, membawa Victoria ke pelukannya, menatapnya dengan tatapan penuh cinta, Wallace menciumi helai rambutnya dan berkata dengan lembut: "Bagiku, Victoria lah yang paling penting."

Victoria Gong dihangatkan oleh kata-kata lembut seperti itu dan bersandar pada lengan Wallace.

Kelly Lin mengepalkan tangannya diam-diam, menatap mereka dengan dengan tatapan bersalah dan berkata: "Victoria, jangan salah paham, aku hanya peduli padamu."

" Victoria tidak butuh perhatianmu!" Ibu Mo tidak bisa melihat lebih lama lagi, berkata dengan marah.

Kelly Lin kaget dan berkata: "Bibi Mo, sepertinya anda salah paham padaku? Aku sangat khawatir terhadap kejadian yang menimpa Victoria ini."

Ibu Mo mendengus dan berkata dengan dingin: "Khawatir? Aku pikir kamu datang untuk melihat drama yang bagus disini ."

Jari-jari Kelly Lin hendak mematahkan tangannya, tetapi wajahnya masih sangat tenang, dia berkata dengan lembut: "Bibi Mo, aku tidak tahu apa yang anda bicarakan."

Ibu Mo tidak ingin berbicara dengan wanita munafik ini lagi dan segera mengusirnya.

"Ma …..." Victoria ingin membujuknya, lagipula Kelly Lin hanya datang menjenguknya.

"Bang!" setelah Ibu Mo mengusir Kelly Lin, ia menutup pintu dengan keras!

Ibu Mo berbalik dan menatap Wallace Mo yang mengabaikan semua ini dengan dingin, dia memarahi: "Bekerja! Kerja! Kerja! Kamu hanya tahu bekerja! Apakah kamu tahu betapa Victoria sangat menderita?”

Victoria ingin bersuara untuk menghentikan mertuanya, tapi Wallace Mo memeluknya dengan erat, Victoria menatapnya dengan tatapan tidak mengerti.

Wallace Mo menyalahkan dirinya sendiri untuk kejadian ini, ia lebih suka ibunya memarahinya.

" Kau di mana saat Victoria sedang operasi? Kau di mana ketika Victoria demam sepanjang hari dan sepanjang malam?" Memikirkan ini, Ibu Mo tersedak beberapa kali.

“Kamu, tetaplah menemani Victoria." Kata Ibu Mo sambil menghela nafas.

Kemudian Ibu Mo pergi dan meninggalkan ruangan memberi waktu untuk mereka.

Berpikir tentang penderitaan yang diderita oleh Victoria Gong, Wallace Mo juga seperti bisa merasakan apa yang dirasakan Victoria, dan hatinya sakit.

Sepasang tangan tanpa tulang yang lemah menyentuh wajahnya, dan Victoria Gong menatapnya dengan lembut. Sejak menerima panggilan telepon, dia bergegas kembali ke sisinya. Dan semalam, dia terjaga sepanjang malam. Melihat kerutan di alis Wallace Mo yang terlihat lelah, Victoria Gong juga mengasihaninya.

Dia berkata dengan lembut, "Jangan salahkan dirimu sendiri, aku tidak menyalahkanmu."

Wallace Mo meletakkan tangan Victoria di atas tangannya dan menjawab dengan penuh kasih: "Aku mencintaimu,Victoria.”

Dia menundukkan kepalanya dan mencium bibir Victoria dengan lembut.

Wallace Mo memindahkan pekerjaannya ke ruang rawat, merawat Victoria Gong dan sambil bekerja .

Victoria Gong menatap pria yang sibuk di sampingnya, hanya untuk melihat alisnya yang berkerut kencang, seolah-olah dia sedang menghadapi sesuatu yang sulit.

“buzz buzz……”

Wallace Mo secara khusus mengatur ponsel ke mode getar supaya tidak mengganggu Victoria.

Dia berbalik badan ke arah Victoria Gong dan berbisik: "Aku akan keluar dan menerima telepon.”

Victoria mengangguk dan melihat Wallace berjalan keluar.

Sesaat kemudian, Wallace Mo kembali, sedikit mengernyit, dan berkata: "Victoria, aku akan menghadiri pesta besok malam dan mungkin aku akan pulang terlambat nanti."

"Aku tidak apa-apa," kata Victoria Gong dengan penuh perhatian: "Pergilah."

Hati Wallace Mo Zhaoyun masih sedikit ada rasa menyalahkan diri sendiri, dia sudah berkata bahwa dia akan menemani Victoria, tetapi kenyataannya ia masih saja mengurusi masalah pekerjaannya.

Novel Terkait

Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu