Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 138 Serba Salah (1)

“Ada aku, tidak apa-apa!” Victoria Gong masih merasa sedih, Wallace Mo jadi ikut merasa sedih, dalam pandangannya, ayah memang agak tidak jelas pendiriannya, demi adik ipar jadi tidak peduli pada anak dan melakukan kesalahan, lalu terjadi lagi demi anak laki-lakinya yang terkecil dia mengabaikan dan menyakiti hati anak perempuan satu-satunya dari istri yang sangat dicintainya, kalau saja ibu tahu, bisa-bisa beliau di dalam kubur pun tidak bisa beristirahat dengan tenang.

Namun ini adalah seperti sebuah tagihan hutang yang tidak jelas, tidak bisa dihitung dengan jelas.

Victoria Gong hanya merasa sedih beberapa saat saja, dengan cepat dia mengendalikan perasaannya, berkata kepada Wallace Mo: “Aku yang akan mengatakannya kepada ayah, begitu banyak orang akan ada di pesta pernikahan, aku tidak ingin merasa dipermalukan.”

Victoria Gong tahu dengan sangat jelas orang seperti apa Paulina Hau ini, tata kramanya tidak enak dipandang, kalau sampai di pesta pernikahan melakukan hal yang mengacaukan, bukan hanya keluarga Mo yang malu, Victoria Gong terlebih-lebih akan merasa sangat malu.

Wallace Mo mengecup kening istrinya, sambil tersenyum: “Lakukan saja seperti apa yang kamu mau, tenanglah, ada aku!”

“Iya.” Hati Victoria Gong senang.

………………..

Victoria Gong merasa bosan diam di rumah, hari kedua dia ikut Wallace Mo ke kantor, sepertinya tindak tanduk Wallace Mo terlalu kentara belakangan ini, semua orang di kantor sudah tahu dua orang ini akan segera melangsungkan pesta pernikahan, sepanjang jalan mereka dipandangi banyak orang.

Masuk ruangan kantor, Victoria Gong tidak merasa asing lagi langsung duduk di sofa, mengambil ponselnya dan main games, Wallace Mo mulai bekerja membereskan dokumen-dokumen, walaupun mereka berdua tidak saling berinteraksi, tapi anehnya mereka terlihat harmonis.

“Bukankah ayahnya Kelly Lin adalah walikota?” tiba-tiba Victoria Gong bertanya demikian.

Tanpa mengangkat kepalanya sama sekali, Wallace Mo hanya menjawab ringan “Ya”, Victoria Gong dengan penasaran berkata: “Anak kesayangannya walikota dipenjara, kok tidak terdengar kabar apapun ya?”

Barusan melihat berita terbaru, sama sekali tidak ada berita tentang hal ini sedikitpun, Victoria Gong merasa heran, maka dia bertanya demikian.

Raut wajah Wallace Mo terlihat serius memperhatikan dokumen di hadapannya, nada bicaranya datar saja, “Kelly Lin ditangkap, Wilson Lin langsung segera memblok beritanya, kita di sinipun tidak memberitahu media masa manapun, tentu saja masalah ini tidak akan sampai bocor kabarnya ke luar.”

Victoria Gong mengganggukkan kepalanya mengerti, Kelly Lin ditangkap di tempat kejadian, meskipun ayahnya seorang walikota sekalipun tidak dapat menolongnya, tetapi mencegah agar berita ini tidak tersebar luas, walikota tetap punya kemampuan untuk melakukannya.

“Anak perempuannya sudah seperti ini, apakah dia tetap bisa menjalankan tugas sebagai walikota dengan baik?” Victoria Gong bertanya-tanya, kalau orang di atasnya tidak benar orang di bawah pun akan tidak benar, perkataan ini ada kalanya sangat ada landasan ilmiahnya.

Wallace Mo tersenyum, menjawab dengan penuh arti: “Di dunia ini tidak ada tembok yang tidak tembus angin, juga tidak ada kertas yang dapat menyimpan api!”

Begitu Victoria Gong mendengar perkataan ini, dia tahu Wallace Mo dalam hatinya masih ada yang disembunyikan, hatinya tergelitik ingin tahu, tapi setelah dipikir-pikir dia tidak jadi bertanya lebih lanjut.

Mendekati tengah hari, masih banyak dokumen yang belum sempat dilihat oleh Wallace Mo, namun dengan alasan Victoria Gong ada di sana, Wallace Mo berencana membawanya makan siang dulu.

Sambil menunggu pesanan makanan, Victoria Gong menelepon Charles Gong.

“Victoria?” menerima telepon dari putrinya, walaupun Charles Gong agak terkejut, tapi dia lebih merasakan kejutan yang membahagiakan, terlebih setelah mereka bertengkar terakhir kali, dia mengira anaknya tidak ingin memperhatikan dirinya lagi.

Melalui telepon, Victoria Gong bisa menangkap dengan jelas perasaan senang Charles Gong dari nada suaranya, hatinya menjadi lunak, “Ayah, aku dan Wallace mau melangsungkan pesta pernikahan, nanti pada waktunya datanglah.”

“Mau menikah? Bagus sekali, ayah menyangka seumur hidup ini tidak akan ada kesempatan menemanimu berjalan di karpet merah, tidak disangka…” suara Charles Gong sedikit tercekat.

Mendengar itu, hati Victoria Gong merasa sedikit tidak enak, di saat yang bersamaan juga timbul sedikit kebencian, kalau bukan dirinya mencari kebenaran, mengeluarkan ayahnya dari penjara, saat inipun dia masih akan tetap dipenjara menggantikan paman, mana ada kesempatan menghadiri pernikahan dirinya?

Tapi semua hal ini sudah berlalu, Victoria Gong juga sudah tidak mau membicarakannya lagi, apalagi kalo diungkit-ungkit suasana hanya akan menjadi serba canggung.

Victoria Gong tidak menanggapi perkataan Charles Gong, sebaliknya dia langsung berkata: “Nanti pada waktunya datang sendirian saja ya.”

Maksudnya sudah sangat jelas, yaitu jelas-jelas tidak mengharapkan Paulina Hau hadir.

Charles Gong tiba-tiba tak bisa berkata-kata, jelas-jelas terlihat serba salah.

Victoria Gong tidak ada pilihan, wanita model Paulina Hau tiba-tiba kok bisa bertemu dengan pria tipe ayahnya ini, betapa beruntungnya!

Andai saja diganti dengan wanita yang lain, waktu dirinya ada di dalam penjara bukan saja diam-diam membawa lari uang yang banyak, dan juga mengabaikan anak perempuan dari istri yang dikasihinya, takut sekembalinya dia akan menghajarnya sampai mati, mana mau menikah lagi?

“Victoria, ini….” Charles Gong berkata dengan terbata-bata: “Bagaimanapun juga dia adalah ibu dari Winiston, dan Winiston adalah adik kandungmu, pernikahanmu…”

“Winiston Gong memang adalah adik kandungku, dari dulu aku tidak pernah menyangkalnya, kalau dia bukan adik kandungku, waktu Paulina Hau kembali setelah menghilangkan uang pinjaman dariku, aku tentunya tidak akan menyewakan rumah untuknya supaya dia tidak jadi gelandangan di jalan!” Victoria Gong berbicara dengan nada yang lebih tegas dari sebelumnya, meskipun sudah menekan suaranya tapi tetap saja tidak bisa menutupi rasa marahnya: “Marga Winiston adalah Gong, tentu dia boleh datang ke pernikahanku, tapi orang yang lainnya, aku tidak mengundangnya datang!”

Di hadapan ayahnya, Victoria Gong tidak mau berbicara terlalu menyakitkan, tapi mau kompromi pun dia tidak sanggup.

“Cukup segini saja ya, sampai waktunya aku akan mengirimkan undangan bagimu!”

Victoria Gong tidak mau bertengkar lagi dengan ayahnya, selesai bicara langsung dia tutup teleponnya, muka mungilnya menjadi pucat.

Kalau Paulina Hau muncul di pesta pernikahannya, lalu berkoar ke mana-mana bahwa dia adalah ibunya, hari-harinya selanjutnya apakah masih bisa dilalui dengan baik?

Takutnya masih harus mengurusi tingkah provokasi Paulina Hau yang sangat merepotkan, wanita ini dari awal memang terlalu banyak cari masalah, Victoria Gong pasti tidak akan mengalah.

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu