Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 121 Distorsi Fakta (2)

Victoria benar-benar merindukan Wallace Mo.

Tengah hari, setelah makan siang, Victoria mencoba tidur. Namun, tidurnya siang itu tidak nyenyak.

Dia bermimpi Wallace dan Kelly Lin bergandengan tangan, berjalan melewatinya. “Wallace—” panggil Victoria. Wallace hanya menatapnya dingin dan Kelly menertawakannya, “Apa kamu memanggil Wallace? Wallace hanya mencintaiku seorang.”

Entah apa yang telah dikatakan Victoria, dua orang itu perlahan berjalan menjauhinya.

Victoria tiba-tiba terbangun sambil terengah-engah. Tangannya menelusuri jidatnya yang penuh keringat dingin.

Dia beranjak dari kasur, mengambil segelas minum, lalu bersandar di gawang jendela. Mimpinya barusan membuat badannya lemas. Tangan rampingnya berpegangan di jendela, menahan tubuhnya.

Dia takut. Dia takut mimpi barusan menjadi kenyataan. Sejak terakhir kali dia berbincang dengan Kelly Lin, dia jadi khawatir berlebihan.

Semakin dipikirkan, Victoria semakin takut. Victoria bahkan berpikir mungkin Wallace tidak benar-benar sibuk bekerja, mungkin Wallace sengaja menjauh darinya, mungkin saat ini Wallace dan Kelly sedang bercengkrama.

Lagipula, mereka pernah saling mencintai dan sekarang Kelly Lin telah kembali. Bukankah masuk akal jika Wallace berpikir untuk meninggalkannya, lalu kembali menjalin hubungan dengan Kelly Lin?

Tetapi, kalau dipikir lagi, semua itu tadi hanya mimpi. Bukankah jelas apa yang diinginkan Wallace?

Hatinya berkecamuk. Lalu, Victoria memutuskan ke kantor untuk mengunjungi Wallace. Walau mulutnya berkata dia merindukan Wallace, namun jauh di lubuk hatinya dia ingin tahu kebenarannya.

Supaya tidak mengganggu Wallace bekerja, dia memilih pergi ketika jam istirahat kantor. Dengan begitu dia bisa makan bersama Wallace, juga bisa menghemat waktunya.

Setelah merencanakan agendanya, Victoria lalu bersiap-siap. Dia memilih gaun panjang berwarna kuning muda, memamerkan kulitnya yang cerah dan sempurna. Dia lalu memoles wajahnya dengan riasan tipis yang anggun.

Entah mengapa, dia merasa girang, mungkin karena lama tidak jumpa dengan Wallace, hatinya dipenuhi rasa rindu.

Victoria berniat memberi kejutan pada Wallace, jadi dia tidak memberitahu Wallace perihal kedatangannya.

Wallace mendengar suara ketukan di pintu ruangannya.

“Masuk!” ujar Wallace yang sedang sibuk, tanpa mengangkat kepalanya.

“Wallace…”

Mendengar panggilan manis itu, Wallace mengerutkan dahinya, lalu mengangkat kepalanya.

Kelly Lin mengenakan gaun pendek yang seksi, memamerkan kakinya yang panjang. Pria pada umumnya tidak akan berkedip melihatnya.

Beda dengan Wallace yang saat itu menatapnya dengan jijik, lalu dengan tidak sabar Wallace menjawab, “Panggil aku Direktur Mo. Ada apa?” Wallace berpikiran kalau bukan karena proyek kali ini, yang mana Kelly Lin adalah kuasa hukum perusahaan mitranya, Wallace sama sekali tidak ingin bertemu wanita itu.

Kelly mendapati Wallace melihatinya dengan ekspresi barusan lalu merasa kecewa. Namun, dia telah mempersiapkan hatinya kalau saja Wallace mengabaikannya.

“Direktur Mo, ada masalah kontrak yang harus dibicarakan.” ujar Kelly Lin.

“Masalah apa?” karena masalah bisnis, Wallace pun memberi perhatiannya.

“Masalah kontrak yang harus dibicarakan lumayan banyak dan sebentar lagi istirahat makan siang. Bagaimana kalau kita membicarakannya sambil makan siang?” Kelly Lin tahu Wallace Mo baru akan memperhatikannya jika dia membawa topik kontrak perusahaan. Kelly Lin tidak bisa membohongi dirinya, dia merasa sedikit kecewa.

Wallace merasa proyek kali ini sangat penting. Dia melihat wanita di depannya, mengerutkan dahi, berpikir sejenak, lalu berkata, “Hanya masalah proyek.”

Kelly Lin menghembuskan nafas. Asal bisa bersama Wallace saja, orang-orang kantor pasti melihat dan tak lama pasti sampai ke telinga Victoria.

“Tentu. Mari.” ujar Kelly sambil tersenyum, “Aku tahu sebuah restoran yang menjual makanan favorit anda.”

“Kita makan siang di kantin bawah saja.” timpal Wallace Mo dingin.

Kelly Lin lalu mengikuti Wallace Mo.

Melihat wajah Wallace yang dulu familiar kini tampak asing dimatanya, Kelly Lin tahu Wallace yang sekarang bukan lagi Wallace yang dulu cinta mati padanya.

Tiba-tiba tersirat rasa benci di mata Kelly Lin. Pasti gara-gara pelacur bernama Victoria itu, pikirnya. Kalau bukan karena dia, Wallace tidak mungkin berubah begini.

Wallace Mo menyadari air muka Kelly yang terlihat marah, dia seketika waspada.

Kelly Lin mendapati Wallace melihatinya, dia lalu menahan amarahnya. “Wallace, selama ini aku selalu merindukanmu. Aku merasa tersiksa.”

“Aku tidak tertarik dengan masa lalumu. Aku hanya ingin membicarakan masalah pekerjaan sekarang.” ujar Wallace dingin.

Kelly Lin menatap wajah Wallace hanya untuk mendapati ekspresinya yang dingin, yang tidak lagi peduli padanya.

“Baiklah. Kali ini kita bicara tentang proyek kerjasama perusahaan.”

Kedua orang itu lalu mulai membicarakan pekerjaan.

Victoria Gong turun dari mobil. Dia sekarang berada di depan gedung kantor. Dia menenangkan dirinya yang terlalu girang, sambil mengusap wajahnya yang merona.

Dia lalu melihat sekitarnya. Tepat ketika Victoria hendak naik ke lantai atas, dia melihat figur yang familiar.

Victoria mengamati dari balik kaca, ternyata itu adalah Wallace yang telah dirindukannya.

Satu hal yang membuatnya terkejut adalah orang yang duduk di seberang Wallace adalah orang yang muncul dan menertawakan Victoria di mimpinya.

Karena Wallace memunggunginya, Victoria tidak dapat melihat wajah Wallace. Namun, melihat wajah Kelly Lin yang penuh dengan tawa hangat, Victoria menebak Wallace juga memiliki ekspresi yang sama.

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu