Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 284 Berganti Pakaian Keluar Rumah Sakit (2)

“Tidak bisa”. Wallace Mo segera menolak.

Dengan cepat Charles Gong berkata: “Sejak mengetahui dirinya hamil, tidak ada satu haripun Victoria Gong melewati hari dengan baik. Kalau kamu tidak dapat membereskan masalah yang ada di depan mata, mengapa kamu tidak mau melepaskan dia? Degan begitu akan lebih baik untuk Victoria, dan juga untuk anak dalam kandungannya”. Mungkin dengan berkata seperti ini dapat membujuk Wallace Mo, mungkin Victoria Gong tidak perlu kabur.

“Ayah, masalah ini tidak dapat di rundingkan lagi, aku akan menjaga Victoria dengan baik”. Wallace Mo berkata, nada suaranya terdengar gugup.

“Kamu lihat, kamu harus bekerja, sekarang orang tuamu pun tidak menjaga Victoria, dan juga masalah lainnya, kamu tahu hati Victoria sangat sedih”. Charles Gong masih terus berusaha membujuk.

Wallace Mo mendengar semua ini, dia menatap Charles Gong dan bertanya: “Apa ada yang lain?”

“Apa?”

“Kalau tidak ada lagi, aku jalan dulu”. Wallace Mo berkata dengan datar, tidak ada ekspresi di wajahnya, lalu dia segera berjalan keluar kantor.

Charles Gong sebenarnya ingin menahan Wallace Mo, tetapi dia berjalan dengan sangat cepat. Dia melihat jam, jarak dengan tadi menelepon ada empat puluh menit, di tambah kembali mengendarai mobil, seharusnya Victoria sudah pergi.

“Victoria, semoga berhasil”. Charles Gong bergumam di dalam hati.

Wallace Mo meniggalkan perusahaan Gong, hatinya merasa tidak tenang, dia merasa pertemuannya dengan Charles Gong terasa aneh. Dia mengambil ponselnya, dan menelepon penjaga.

“Apakah sesuatu terjadi di rumah sakit?” Wallace Mo bertanya.

“Tidak ada apa-apa, semuanya terkendali”. Penjaga tersebut menjawab.

Hati Wallace Mo menjadi tenang, dia menyunggingkan senyum, sepertinya dirinya tadi terlalu gugup. DIa melihat jamnya, sudah saatnya makan siang, lalu dia pergi ke restoran kesukaan Victoria Gong.

Ketika dia kembali ke rumah sakit, sudah satu jam kemudian. Dengan tersenyum Wallace Mo membawa makanan yang di bungkus untuk Victoria Gong dan masuk ke ruang pasien, dia melihat tidak ada Victoria di dalam, lalu dia masuk ke dalam, dan melihat seorang wanita dengan mulut di bekap duduk di sebuah sudut di dalam kamar tersebut.

Yang terlintas di pikirannya adalah, Victoria Gong hilang, kantung yang dia pegang terjatuh, terdengar suara yang keras.

Dia berjalan ke sisi perawat tersebut, lalu membuka bekapan mulutnya dan bertanya: “Dimana orangnya?”

Perawat tersebut gemetar melihat Wallace Mo yang begitu mengerikan; “Mengenakan pakaianku dan pergi”.

Tidak diragukan lagi Victoria Gong kabur, Wallace Mo tidak tahu harus bagaimana. Ternyata semua ini adalah jebakan, terpeleset di kamar mandi adalah bohong, dan berunding dengan Charles Gong juga adalah kebohongan.

“Kapan dia pergi?” Wallace Mo kembali bertanya.

Perawat itu merasa takut dan menjawab: “Sudah lama”.

Wallace Mo berdiri dan berjalan ke pintu kamar, lalu menyalahkan dua penjaga tersebut: “Bagaimana kalian berjaga, mengapa bisa kabur?”

Wajah kedua penjaga tersebut terlihat binggung, mereka tidak melihat Victoria Gong keluar, lalu mereka masuk ke dalam untuk melihat, ternyata Victoria Gong tidak ada di dalam, tidak tahu harus bagaimana. Mereka tahu bila merusak rencana Wallace Mo, konsekuensinya tidak terbayangkan.

Wallace Mo sangant marah, dengan tangan di pinggang berjalan mondar mandir di ruang pasien, dia teringat akan Berly Liu, dia pasti yang membantu Victoria Gong kabur. Lalu Wallace Mo mengeluarkan ponsel dan menelepon Berly Liu, tidak dikira terdengar sebuah suara yang dingin dari ponsel tersebut, “Maaf, telepon yang anda tuju tidak aktif!”

Mematikan ponsel, ternyata dia mempunyai keberanian untuk mematikan ponselnya!

Wallace Mo mencoba menahan kesabarannya, lalu dia menelepon Charles Gong, dia pasti tahu semua ini. Ketika telepon tersambung, Wallace Mo langsung bertanya: “Dimana Victoria?” Bahkan dirinya tidak menyapa terlebih dahulu.

Charles Gong yang sebelumnya khawatir, tetapi setelah mendengar nada bicara Wallace Mo, dia dapat menyakini Victoria Gong terlah pergi, dia merasa tenang, lalu bertanya: “Ada apa? Apa yang terjadi?”

“Aku bilang, kemana Victoria pergi?” Wallace Mo mencoba menahan amarahnya dan bertanya sekali lagi, nada bicaranya sangat mengerikan.

Charles Gong mengetahui Wallce Mo sudah tahu, lalu berkata: “Aku tidak tahu Victoria Kemana, tetapi Wallace, Victoria tidak mau berada di tempatmu, kamu biarkan saja dia pergi, jangan cari lagi”.

“Tidak mungkin! Walaupun dia pergi ke ujung dunia, aku akan membawanya kembali”. Wallace Mo menutup teleponnya. Dia tahu, kemungkinan Charles Gong tidak tahu Victoria pergi ke mana.

“Victoria Gong, Kamu sungguh hebat!” Wallace Mo berkata dengan nada suara yang dingin, walaupun dia kamar pasien terdapat penghangat ruangan, tetapi membuat orang yang mendengarkan merasakan dingin.

Kedua penjaga tersebut melihat Wallace Mo yang marah, langsung berpikir apa yang harus di lakukan, lalu mereka berkata: “CEO Mo, rumah sakit ini pasti ada CCTV, kita periksa CCTV pasti dapat di temukan”.

“Mengapa kalian masih diam di sini”. Selesai berkata, Wallace Mo berjalan ke ruang pengendali CCTV.

Wallace Mo menerobos masuk, dan berteriak kepada orang yang berada di dalam: “cari rekaman CCTV rumah sakit lantai dua puluh tiga, kira-kira dua jam yang lalu”.

Orang yang berada di dalam tersebut merasa aneh, dan bertanya: “Tuan ini siapa?”

“CEO Mo dari perusahaan Mo”. Penjaga yang berada di sana berkata, lalu menambahkan, “Cepat periksa!”

Mendengar nama ini, karyawan ruang control CCTV segera membuka CCTV dan berkata: “Semua ada di sini”.

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu