Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 205 Diabaikan oleh Ibu mertua (1)

Wallace Mo dengan manja menatap Victoria Gong, dia menunjuk, dia membantunya menggosok, dengan gerakannya yang lembut.

“Sudah baikan? Masih pegal?” Setelah menggosok seluruh tempat, Wallace Mo bertanya sambil berbisik.

Victoria Gong menganggukkan kepala, tidak mungkin terlalu kelewatan.

“Jika tidak segera berdiri, akan benar-benar telat.”

“Tidak bilang daritadi!”

Setelah mengatakannya, Victoria Gong bangkit dan berlari kecil ke kamar mandi.

……

Setelah keduanya selesai sarapan, Wallace Mo mengantar Victoria Gong ke perusahaan.

Victoria Gong berlari masuk ke perusahaan, ketika sampai di kantor, jam telah menunjukkan ke 12.

“Tepat sekali!”

Victoria Gong menjentikkan jari-jarinya, sambil tersenyum, lalu bernafas dengan teratur.

Pada saat itu, dia seperti seorang siswa, yang melangkah ke ruang kelas bertepatan pada saat bel, dengan hati penuh suka cita.

Namun dia tidak menyangka, dia tepat waktu, tapi Wallace Mo benar-benar terlambat.

Tapi tidak masalah, dia adalah seorang direktur yang galak!

Seperti kemarin Victoria Gong ikut belajar dengan Tito Zhang. Hanya saja di pagi hari, dia menerima telepon dari Berly Liu.

“Victoria, kamu ada dimana? Aku telah mengetuk pintu sangat lama tapi tidak ada yang menjawab.” Suara Berly Liu terdengar gelisah dari telepon.

Pada saat ini Berly Liu berdiri di depan rumah Victoria, dalam kondisi seperti terdampar.

“Aku berada di perusahaan ayahku, kamu kemarilah.”

Satu tangan Victoria Gong memegang buku catatan dan satu tangan sambil menelepon, berjalan dengan cepat masuk ke kantor.

Setengah jam kemudian, Berly Liu muncul di kantor Victoria Gong.

“Victoria, kamu merubah jenis kelamin? Kenapa tiba-tiba bekerja?” Berly Liu bertanya sambil memegang kepalanya.

“Jangan mengungkit lagi.” Victoria Gong kelihatan tidak berdaya, sambil menulis di buku catatan.

“Hei, mengapa teringat untuk mencariku?” Victoria berbicara terus sambil menundukkan kepala.

Berly Liu melihat Victoria Gong dengan ekspresi yang lucu, tetapi tidak berbicara.

Victoria Gong menyadari bahwa ada sesuatu yang berbeda, kemudian mengangkat kepala, menatap Berly Liu dan menunggu jawabannya.

“Aku baru ingat, aku minta maaf, pagi itu aku pergi tanpa pamit. Apakah direkturmu ada berbuat sesuatu kepadamu?” Wajah Berly Liu merasa bersalah.

Setelah mengatakannya, Victoria Gong sangat marah, apa yang di maksud “sedikit menyesal”, jelas-jelas “sangat menyesal” bahkan meninggalkan dirinya sendiri untuk menghadapi Wallce Mo, jelas-jelas Berly Liu sengaja melakukannya

Namun dia seharusnya tidak perlu meminta maaf …..

“Apakah yang ingin kamu menanyakan apa kalimat selanjutnya?” Victoria Gong bertanya.

Terlihat jelas ingin mengosip, Berly Liu hanya tersenyum. Victoria Gong tidak berdaya, menyakiti teman, menyakiti teman!

“Sebenarnya apa yang terjadi?” Berly Liu bertanya sambil memegang lengan Victoria Gong, keingintahuan memenuhi wajahnya.

Victoria Gong juga ingin menggodanya, jadi dia berkata:

“Direktur kami tidak berkata apa-apa, namun membantu menyadarkan diriku.”

“Sengaja membuatku kesal? Memamerkan pesona? Apakah itu benar?” Dalam pandangan Berly Liu, Wallace Mo tidak akan memberi reaksi seperti ini…

Victoria Gong tersenyum sambil menganggukkan kepala, dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

“Kesal sekali, apakah aku datang untuk mencari bencana.” Berly Liu mengetuk meja dengan lembut dan berkata dengan marah.

Victoria Gong tertawa dengan bahagia.

“Hanya bercanda denganmu. Tetapi kalau boleh dibilang, lain kali jangan mengajakku minum lagi. Lain kali Wallace tidak akan membiarkanku pergi dengan mudah.” Victoria Gong berkata dengan wajah yang berubah menjadi serius.

“Aku tidak berani lagi, kamu tidak melihat ekspresi direkturmu ketika berbicara denganku.”

Berly Liu berkata dan kemudian meniru gaya Wallace Mo, membuat Victoria Gong tertawa.

“Sampai matipun aku juga tidak akan membawamu pergi untuk minum lagi, direkturmu tidak hanya tidak mengampunimu, tapi tidak akan mengampuniku juga.” Berly Liu berkata sambil menunjuk dirinya sendiri.

Tepat baru saja selesai mengatakannya, ada seseorang mengetuk pintu.

“Silahkan masuk.” Victoria Gong menjawab dengan suara lembut.

Tidak diduga, yang datang bukan orang lain, melainkan “direktur” yang baru saja mereka bicarakan.

Apakah ini termasuk memanggil hujan datang hujan?

Wallace Mo berjalan perlahan-lahan sampai ke depan Victoria Gong, terlihat Berly Liu yang duduk di sebelahnya.

“Hai.” Berly Liu menyapa Wallace Mo dengan aneh.

Wallace Mo tersenyum sedikit, lalu memandang Victoria Gong, pada saat itu Victoria Gong telah berdiri.

“Kenapa kamu kemari?” Victoria Gong bertanya dengan lembut.

“Mengantar makanan untukmu!” Setelah berkata, Wallace Mo mengangkat bungkusan kotak makanan di tangannya.

Dalam hati Berly Liu suram, seharusnya dia tidak datang hari ini. Dalam persepsi Berly Liu, Victoria Gong adalah orang yang terobsesi, Jika sudah memilik suami, maka tidak akan memperdulikan diri sendiri.

Dia tahu dirinya hanya seorang pengganggu!

Berbicara tentang minum yang terakhir kali…. Wallace Mo ….

Mengingat hal itu, pilihan yang terbaik adalah pergi!

“Victoria, aku pergi dulu.”

Setelah mengatakannya, Berly Liu mengambil tas dan menyelinap keluar dari kantor

“Hei…”

Victoria Gong belum sempat berbicara, hanya terdengar suara pintu ditutup.