Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 81 Permintaan maaf Victoria Gong (2)

Willy Mo merasa sedikit khawatir, iblis kecil ini sudah kembali! “Tidak.” Willy Mo berkata jujur, ia tidak merindukan iblis kecil ini.

“Kamu bahkan tidak merindukanku!” Ucap kesal gadis itu, namun tetap membuat orang lain merasa ia sangat lucu, “Lalu apa Kak Wallace Mo merindukanku?”

Pandangan Willy Mo seketika menjadi gelap, gadis ini mungkin belum tahu jika Wallace Mo sudah menikah. Tapi Willy Mo juga tidak membahas perihal ini, “Tidak juga.”

“Kamu bohong! Aku tidak peduli jika kamu tidak merindukanku, namun bagaimana mungkin Kak Wallace tidak merindukanku? Hei, lupakan saja, aku tidak ingin berbicara denganmu lagi, aku ingin diam-diam muncul di hadapan Kak Wallace Mo saja.” Gadis ini teringat sesuatu, lalu menambahkan: “Kamu tidak boleh memberitahu Kak Wallace tentang kepulanganku! Seperti yang aku katakan, aku ingin memberinya sebuah kejutan.”

Willy Mo menatap lift yang turun ke arah parkiran, terlintas sosok bayangan Victoria Gong di benaknya. Hal ini sangat menakutkan, benar-benar harus memberitahukannya kepada Wallace Mo.

“Baiklah, jika kamu tidak mau berbicara berarti kamu sudah mengerti! Dadah, sampai jumpa, sampai tiba saatnya aku akan membuat kalian terpukau!” Ucap gadis itu dengan gembira sambil menutup telpon.

Willy Mo terus memainkan kacamatanya, ia akan terus memainkan posisi kacamatanya selama ia memikirkan siapa, sesuatu, dan menyembunyikan suatu hal. Ia benar-benar sedang berada di situasi yang sulit.

Victoria Gong merasakan sakit hati luar biasa ketika pergi menuju parkiran bawah tanah. Mungkin karena ucapan wanita itu, dan juga mungkin karena kesalahpahamannya dengan Wallace Mo. Ia pulang mengendarai mobilnya dengan suasana hati yang kurang baik. Saat sedang di jalan, ia melihat beberapa penggemar Bernice Tsu sedang melihat ke arah dalam mobilnya. Namun, film mobil ini sangat bagus, asal ditempelkan di kaca jendela, maka orang lain tidak bisa melihat ke bagian dalamnya.

Dia pikir, hal-hal yang berhubungan dengan Bernice Tsu sudah benar-benar berlaku, namun tidak diduga, kegilaan para penggemar itu masih terus berlangsung, kegilaan mereka ini terus berjalan selama ini.

Saat Victoria Gong pulang ke rumah, masih ada makan malam yang ditinggalkan Wallace Mo untuknya. Begitu meliriknya, ia tidak makan sedikitpun lalu langsung naik ke lantai atas.

Ruang baca berada di sisi kiri kamar, oleh karena itu ia akan melewati ruang baca saat pergi ke kamar. Victoria melihat pintu ruang baca yang terbuka setengah, begitu membukanya, ia melihat Wallace Mo yang sedang duduk sambil melihat komputernya.

“Makanan ada di meja makan.” Wallace Mo langsung tahu Victoria datang tanpa menengoknya, dan tangannya masih sibuk dengan urusannya sendiri.

Wallace Mo tidak bertanya ke mana dirinya pergi? Victoria merasa heran kenapa Wallace Mo seperti ini, sebelumnya ia selalu bertanya.

Sebenarnya, setelah Wallace mengatakan hal-hal itu kemarin malam, juga memikirkan diriku sendiri, ia merasa dirinya memperlakukan Victoria Gong terlalu berlebihan, oleh karena itu, hari ini ia menahan diri untuk tidak bertanya-tanya kepada Victoria Gong.

“Itu… Terima kasih.” Bisik Victoria Gong.

Terima kasih? Wallace Mo menatap Victoria, dan mendapati ia sedang menundukkan kepalanya. Sebelumnya tidak pernah mengucapkan terima kasih setiap dimasakan oleh Wallace Mo, apa karena Willy Mo memberitahunya bahwa Wallace Mo sangat jarang memasak untuk orang lain, lalu hati nuraninya tersentuh?

“Apakah kamu minum obat yang salah?” Wallace Mo merasa kemungkinan hati nurani Victoria tersentuh sangat kecil.

Victoria tidak bisa menahan ekspresi kesalnya, bukankah sikapnya sudah lebih baik sekarang? Kenapa harus berbicara seperti itu? “Kamu yang salah minum obat.”

“Cepat makan.” Wallace Mo kembali fokus ke layar komputernya.

Victoria Gong tidak pergi makan, namun berjalan ke depan Wallace Mo, dan dengan sungguh-sungguh membungkuk untuk minta maaf: “Maafkan aku.”

“Apa kau selingkuh?” Wallace Mo benar-benar tidak tahu alasan Victoria Gong meminta maaf kepadanya dengan sungguh-sungguh, “Apa kau menghilangkan uangku? Ini juga bukan masalah yang serius, uang masih bisa dicari."

Victoria Gong sedikit tidak berdaya, enth apa yang dipikirkan oleh Wallace Mo! Mana mungkin ia selingkuh, dan mana mungkin ia bisa menghilangkan uangnya? Biasanya baik-baik saja, bagaimana mungkin tiba-tiba muncul masalah yang sangat besar.

“Maksudku, masalah kemarin.” Ucap Victoria Gong.

“Yah, aku tahu. Bawahan dengan posisi yang cukup tinggi, demi mendapat banyak catatan kasus hukum, oleh karena itu ia membeli pekerja-pekerja dari perusahaan lawan, oleh karena itu jadi sering berhasil. Bawahanku itu sudah aku pecat.” Wallace Mo mengucapkan hasil yang telah ia tangani, ia juga ingin segera menyelesaikan masalah ini, dan tidak ingin membiarkan masalah ini terus berputar di antara mereka berdua lagi.

Victoria Gong menganggukkan kepalanya, informasi ini sama dengan yang ia dengar dari Bryan Lu. Meskipun ia masih sedikit curiga, namun tidak mungkin hasil penyelidikan dua perusahaan bisa memunculkan masalah, dan juga tidak mungkin mereka berdua bekerja sama untuk menipunya.

“Sore ini aku akan pergi ke kantormu, tapi kamu tidak ada.” Keluh Victoria Gong.

Wallace Mo mengangkat halisnya saat mendengar ucapan Victoria Gong, ini adalah pertama kalinya ia pergi ke kantor untuk mencarinya.

“Hari ini aku pulang lebih awal, Willy Mo yang mengurus urusan pekerjaan.” Wallace Mo melihat ekspresi keluh kesah Victoria Gong, ia merasa ingin tertawa, ia sangat jarang pulang lebih dulu, hasilnya Victoria datang mencarinya, “Kenapa kamu mencariku?”

“Mencarimu untuk pulang bersama.” Victoria Gong tidak ingin mengatakan hal yang membuatnya ingin meminta maaf, mendengar ucapan Wallace Mo saat ia minta maaf, apakah ia selingkuh, apakah ia istri yang tidak setia? Jika sekarang minta maaf lagi, entah apa yang akan di ucapkan Wallace Mo nanti.

Wallace Mo bersemangat, mengetahui ia datang menjemputnya untuk pulang bersama, benar-benar sebuah kemajuan.

“Ku beri tahu,hari ini saat sedang berada di parkiran kantormu, aku bertemu dengan seorang pemilik mobil, mobilnya sama persis dengan mobil yang kau berikan kepadaku, dicoret-coret dengan cat oleh seseorang, menuliskan kalimat makian untukku. Aku merasa orang-orang itu benar-benar salah kaprah, orang yang mereka maksud adalah aku, namun malah menulisnya di mobil perempuan itu. Aku rasa mobil itu selalu terparkir di kantormu, mobilnya juga sangat bagus, seharusnya kamu bisa mengenali mobil siapa itu. Jika nanti bertemu lagi, tolong bantu aku minta maaf.” Victoria Gong akhirnya mengungkapkan masalah ini, walaupun sikap perempuan itu sangat tidak baik, namun ia juga ada salah sebelumnya. Sudah baik-baik minta maaf, namun perempuan itu tidak mau mendengarnya,semuanya selalu berakhir baik jika Wallace Mo yang meminta maaf.

“Aku akan meminta maaf?” Wallace Mo benar-benar tidak mengerti, apakah ia tampak seperti seseorang yang pandai meminta maaf.

“Waktu aku masuk rumah sakit, bukannya kamu juga yang minta maaf?” Victoria Gong mengungkapkan alasan, bukankah itu permintaan maaf? Apakah itu sulit?

Wallace Mo tertegun untuk beberapa saat, karena objek permintaan maafnya adalah kamu, oleh karena itu bisa sealami itu. Jika orang lain, ia tidak akan mau angkat bicara sedikitpun.

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu