Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 61 Memberikan Sebuah Mobil Mewah (2)

Beli yang baru? Victoria Gong menangis tanpa mengeluarkan air mata, apakah dia ini terlalu banyak uang? Mobil di rumah sudah banyak masih saja ingin membeli yang baru lagi, dan aku benar-benar tidak terlalu mengerti apa yang dipikirkan oleh para pria. Oh bukan, aku tidak terlalu mengerti apa yang dipikirkan oleh para pria kaya yang sepertimu. Terlebih tidak mengerti orang-orang seperti kalian yang membeli mobil dengan harga beratus-ratus juta, yang paling murah dua tiga ratus juta saja dia tidak dapat membelinya terlebih yang mahal dengan harga milyaran bahkan diatas triliun.

Saat tiba di bagasi mobil Victoria Gong termenung, kenapa semuanya mobil balap? Saat mengendarai mobil ini bukannya sedang memamerkan diri sendiri kepada orang lain: Aku mempunyai banyak uang, cepat rampok diriku? Porsche, Maserati, Ferrari, bahkan Bentley....semuanya terdapat 8 barisan!

“Yang.... yang itu saja.” Tatapan mata Victoria Gong tertuju pada sebuah mobil yang tidak terlalu mencolok mata, Rolls-Royce, alasan satu-satunya memilih mobil itu adalah mobil itu bukanlah mobil balap.

Wallace Mo tanpa ragu-ragu mengangkat alisnya, bibirnya tersenyum, pilihan yang lumayan bagus.

Ibu Wallace mendengar pilihan Victoria Gong, langsung memuji pilihannya itu, “Selain mobil Bugatti Veyron itu yang harganya sekitar 5 triliun, mobil Rolls-Royce inilah yang paling mahal, Victoria ternyata sangat bisa memilih.”

“Kalau begitu, berapa harga mobil ini?” Hati Victoria Gong menjadi bergetar, apabila dia tidak sengaja menggores cat mobil mahal itu bagaimana?

“Hanya sekitar 1 triliun lebih sedikit.” Ibu Wallace dengan santai memberitahunya.

“Aku lebih baik tidak perlu mengendarai mobil saja.” Victoria Gong mengambil tasnya dan ingin pergi.

Wallace Mo mengikuti Victoria Gong, kemudian dia menolehkan kepalanya dan berkata pada ibunya, “Besok suruh orang mengendarainya ke rumah.”

Mengendarainya ke rumah..... Dalam hati Victoria Gong telah membuat sebuah keputusan, dia tidak akan mengendarai mobil itu! Dimana dia akan mengendarai mobil itu, ini benar-benar membuatnya merasa kecewa!

Wallace Mo sepertinya mengerti pemikiran Victoria Gong, “Kalau kamu di kemudian hari tidak mengendarainya, aku akan membelikan mobil yang baru, hingga kamu menemukan jenis mobil yang kamu sukai.”

Victoria Gong menatap ke arah Wallace Mo sekilas, dan berhenti disana, sedangkan Wallace Mo malah tetap berjalan meninggalkannya, dia akhirnya hanya bisa mengikutinya. Orang kaya seperti kalian, benar-benar pandai bermain!

Saat mobil itu datang ke rumahnya, Berly Liu menatap Victoria Gong dengan tatapan yang penuh sinar, membuat semua bulu Victoria Gong menjadi berdiri.

“Ini tidak mungkin hadiah ulang tahunmu dari Wallace kan? Sekali mengeluarkan uang benar-benar jumlah yang besar.” Berly Liu tidak dapat menahan dirinya untuk memegang pintu mobil itu, dia kemudian menghembuskan nafasnya, ternyata mobil mewah yang harganya hingga ratusan juta memang berbeda, rasa sentuhannya pun sangat berbeda.

“Hadiah ulang tahun?” Victoria Gong belum kembali tersadarkan dari kebengongannya, dia hampir lupa beberapa hari lagi hari ulang tahunnya akan tiba. Dulu, ayahnya yang selalu merayakan ulang tahunnya, sekarang ayahnya telah tiada, dia malah tidak mengingat bahwa hari ulang tahunnya akan tiba.

Berly Liu dengan seenaknya sendiri memegang mobil itu, hanya saja nama yang pemilik mobil ini adalah Victoria Ging, “Iya, bukankah hari ulang tahunmu akan segera tiba?” Dulu Berly Liu yang selalu menemaninya makan siang dan bermain hingga sore hari saat dia ulang tahun, saat malam dia kembali ke rumah untuk menyantap makan malam dan merayakan ulang tahunnya bersama dengan ayahnya, sekarang ayahnya masuk ke dalam penjara, sehingga tidak ada lagi orang yang menemaninya.

Victoria Gong menganggukkan kepalanya, “Iya, memang hampir tiba, tapi ini sepertinya bukanlah hadiah ulang tahun darinya....” Meskipun mobil ini jika dijadikan sebuah hadiah ulang tahun sangatlah mewah, tapi Wallace Mo juga tidak mengatakan ini adalah hadiah ulang tahun untuknya, malah dia seperti dengan terserah memberi mobil ini pada Victoria Gong, sehingga seharusnya ini bukanlah hadiah ulang tahun untuknya.

“Astaga, bukan hadiah ulang tahun? Kalian orang kaya benar-benar pandai bermain. Hadiah yang sembarangan diberikan padamu saja mencapai triliyun, hadiah ulang tahunmu pasti tentunya akan melebihi ratusan triliyun.” Berly Liu tau dirinya sangat berlebihan mengatakan ini, tapi dia merasa ini juga tidak menutupi kemungkinan itu terjadi. Demi Victoria Gong, Wallace Mo hanya dalam seketika pun dapat mengalahkan beberapa perusahaan, uangnya yang mengalir juga pasti milyaran triliyun, hadiah ulang tahun untuknya pasti juga akan sangat mewah.

“Bukan, kemungkinan dia tidak mengetahui hari ulang tahunku.” Dia sebelumnya tidak pernah mengungkit masalah ini dengan Wallace Mo, karena sepertinya Wallace Mo juga bukanlah seorang yang suka mencari tahu tanggal ulang tahun orang lain, jadi dia rasa Wallace Mo tidak akan mungkin memberikan hadiah ulang tahun untuknya, terlebih merayakan hari ulang tahunnya.

Tidak tahu? Mata Berly Liu terlihat bersinar, tapi dia berpura-pura sangat menyenangkan hal itu, “Oh, kenapa kamu tidak memberitahunya?”

“Kenapa harus memberitahunya? Aku juga bukanlah seseorang yang menyukai barang-barang mewah.” Meskipun saat ayahnya belum masuk penjara dan maupun saat kehidupannya lebih baik, dia biasanya tidak menyombongkan diri, malah dia bersikap rendah hati. Karena kehidupannya yang tidak suka mewah itulah yang mempertemukannya dengan Berly Liu yang begitu polos.

Berly Liu menjadi tenang mendengar perkataan Victoria Gong ini, dia menepuk pundak Victoria Gong dan berkata, “Tidak apa-apa, bukannya masih ada aku?”

Ulang tahunnya selama dua tahun ini biasanya dia bersama dengan Berly Liu mempunyai kebiasaan untuk makan bersama, jadi Victoria Gong juga diam-diam mengakui perkataan yang dikatakan Berly Liu. Tapi yang tidak dia ketahui adalah, disaat dia tidak memperhatikan, Berly Liu diam-diam malah mengirimkan pesan pada Bryan Lu: Oke, sudah bisa dipersiapkan.

“Hey, sedang mengirim pesan pada siapa?” Saat Victoria Gong keluar dari kamar mandi, dia melihat Berly Liu yang sedang tersenyum licik sambil mengirimkan pesan, dia dapat melihat bahwa itu adalah halaman pesan, tapi dia tidak dapat melihat isi pesan itu dan untuk siapa. Dia juga sebenarnya tidak menyukai mengetahui prifasi orang lain, hanya saja dia melihat Berly Liu sedang mengirim pesan kemudian tidak melihatnya lagi.

Mendengar suara Victoria Gong, Berly Liu segera menyembunyikan hpnya, saat dia mengetahui bahwa Victoria Gong tidak mengetahui semuanya, dia pun menghela nafasnya dan kemudian meletakkan kembali ke dalam tasnya.

“Apa kamu tidak boleh memperlihatkan isi pesanmu itu? Kenapa begitu gugup?” Victoria Gong merasa sedikit curiga, selama ini dia tidak akan menghindarkan pesan maupun panggilan dari Victoria Gong, karena dia pernah mengatakan mau bagaimana pun dia tidak memiliki hal yang tidak perlu dia tutupi dari orang lain. Kalau begitu dengan reaksinya yang seperti ini, apakah ada sesuatu yang dia tutupi darinya?

“Tidak apa-apa, cepatlah minum minumanmu itu.” Berly Liu berpura-pura seperti tidak terjadi apapun, dia berbicara dengan begitu ringan, tapi tatapannya selalu tertuju pada tasnya, tas yang berisi hpnya.

Victoria Gong juga tidak percaya Berly Liu membohonginya, diapun melanjutkan meminum minumannya.