Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 304 Diusir dari Rumah Mo

Victoria Gong tidak bisa mengatakan apa-apa. Dia hanya mendorongnya dengan lembut, namun Elizabeth Chu langsung duduk di lantai. Elizabeth Chu benar-benar berpura-pura menyedihkan.

"Bu, apakah ibu tahu apa yang dia lakukan?" Victoria Gong terdiam, menatap Elizabeth Chu, dan melanjutkan, "Dia baru saja mengaku kepadaku bahwa dia telah menyuruh orang untuk membawa William pergi, kemudian menjebakku menuduhku sudah menghilangkan William."

Setelah mendengar ini, ibu Mo menatap Elizabeth Chu dengan penuh keraguan. Ibu Mo menyimpan beberapa kecurigaan, lagipula sebelumnya Elizabeth Chu juga pernah melakukan hal ini kepada Victoria Gong.

Elizabeth Chu menggelengkan kepalanya saat melihat tatapan mata Ibu Mo, dengan cepat berkata, "Tante, aku tidak. Bagaimana aku bisa melakukan sesuatu seperti ini? William adalah putra kandungku, seperti kata pepatah, harimau pembunuh tidak akan memakan anak kandungnya sendiri."

"Ya, harimau pembunuh tidak membunuh anak kandungnya, sepertinya kamu malah lebih jahat dari harimau." Jawab Victoria Gong.

Elizabeth Chu sedikit bingung, ia menatap Victoria Gong, kemudian memandang Ibu Mo, berkata, "tante, aku belum pernah melakukan hal seperti ini."

Victoria Gong mencibir, mungkin ini juga drama Elizabeth Chu, di depannya ada satu set, ada set lain juga di depan Ibu Mo.

Melihat Ibu Mo yang tidak mengucapkan sepatah kata pun, Elizabeth Chu memandang Victoria Gong dan berkata, "Nona Gong, aku tahu kamu tidak menyukaiku, tetapi kamu tidak bisa mengarang hal-hal itu untuk menjebakku."

"Aku menjebakmu?" Victoria Gong menunjuk dirinya sendiri dan berkata, "Elizabeth Chu, aku beritahu kamu, aku terlalu malas untuk menjebakmu! Jelas sekali tadi kamu sendiri yang mengatakannya, sekarang kamu malah berubah lagi, pertunjukannya sudah cukup!"

"Aku tidak seperti itu." Elizabeth Chu cemas, tangannya yang gemetar meraih tangan Ibu Mo.

"Sudah!" Ibu Mo mengatakan sepatah kata, mengerutkan keningnya. Ibu Mo menepuk tangan Elizabeth Chu dan berkata, "Aku melihatnya seperti ini, semua orang hidup bersama, kenapa harus begitu kaku?"Ibu Mo, yang selalu mencintai dan membenci, jatuh di dilema ini.

Ekspresi wajah Elizabeth Chu melemah, ia berkata, "tante, tante harus percaya padaku."

"Elizabeth Chu, aku tahu, kamu telah sering menderita." Ucap Ibu Mo sambil menatap Elizabeth Chu.

Victoria Gong tidak tahan. "Bu, menderita apa dia? Apakah kita tidak cukup baik untuknya? Dia kemudian menjebakku, memprovokasi hubungan kita berdua di mana-mana."

"Sudahlah, bisakah tidak banyak bicara lagi?" Ibu Mo berteriak kepada Victoria Gong.

Victoria Gong merasa tidak ada yang salah di dalam dirinya, ia berkata: "Kenapa aku tidak boleh banyak bicara? Jelas-jelas Elizabeth Chu salah. Dia sudah tidak baik sejak awal. Sampai sekarang, dia masih ingin merebut Wallace Mo. Bu, lihat, bagaimana aku bisa mentolerirnya?"

"tante, aku tidak seperti itu. Aku hanya ingin mengurus anakku sendirian, aku benar-benar tidak berani memikirkan Direktur Mo." Ucap Elizabeth Chu.

Victoria Gong mencibirnya dan berkata, "Elizabeth Chu, kamu tidak mengatakan itu tadi! Sudah mulai akting lagi? Jadi orang harus jujur, bagaimana bisa di depan tiap orang berbeda? Apa hidupmu tidak lelah?"

Ibu Mo tidak bisa mendengarkan ini lagi, ia tidak pernah tahu Victoria Gong memiliki sisi yang bisa berbicara seperti ini. Ibu Mo agak sakit kepala dan berkata, "Cukup, Victoria!"

"Bu!" Victoria Gong juga berteriak, wajahnya dipenuhi ketidakpuasan, dia tidak mengerti mengapa Ibu Mo masih mempertahankan Elizabeth Chu.

"Victoria, tak peduli apa yang kamu katakan ini benar atau tidak, aku hanya tahu bahwa Elizabeth Chu adalah ibu William dan William adalah cucuku." Ucap Ibu Mo.

"Bu!" Victoria Gong sedikit marah dan berkata, "Ibu pikir aku ini apa?"

Ibu Mo dihentikan oleh kata-kata ini, ia pun ragu-ragu, tidak berbicara sepatah kata pun.

Victoria Gong menunjuk ke Elizabeth Chu dan berkata, "Dia telah memprovokasi hubungan antara diriku dan ibu. Masalah William, sekarang juga, kenapa ibu masih belum bisa melihatnya? Dia tidak pernah baik, jadi kenapa ibu masih tidak percaya?"

"Nona Gong, apakah kamu punya bukti? Jika tidak, jangan sembarangan berbicara! Jadi siapa yang sebenarnya memprovokasi? Aku pikir, kamulah yang memprovokasi hubunganku dengan tante." Pada saat ini, Elizabeth Chu tidak harus berpura-pura lemah, dia berdebat dengan Victoria Gong secara wajar.

Victoria Gong membalas: "Lalu kenapa aku harus membiarkanmu masuk dan tinggal di sini? Jika ingin meninggalkan kalian, cara terbaiknya adalah tidak membiarkan kalian bertemu, kan?"

"Mungkin ini strategimu, kamu ingin mendapat dukungan di depan tante Mo." Ucap Elizabeth Chu, sepasang matanya juga menatap Victoria Gong.

Victoria Gong tersenyum, ia tidak menyangka Elizabeth Chu akan menyudutkannya. Dia berkata dengan ringan, "Elizabeth Chu, apakah aktingmu sudah cukup?"

"Tante, aku benar-benar tidak seperti itu, tante harus percaya padaku." Di depan ibu Mo, Elizabeth Chu lagi-lagi terlihat lemah.

Victoria Gong memeluk dadanya dengan kedua tangan dan menatap Elizabeth Chu, berkata, "Aku tidak punya waktu untuk berbicara denganmu. Besok, kamu pindah dari rumah ini dengan William, kami di rumah Mo tidak menyambut kedatangan kalian!"

"Siapa yang berani!" Ucap ibu secara tiba-tiba. Ibu tidak begitu marah sekali saat mengusir Elizabeth Chu, namun begitu Victoria Gong mengusir William, cucunya, Ibu Mo benar-benar tidak bisa setuju.

"Aku melihat siapa yang berani menyuruh mereka berdua pindah dari rumah ini." Ucap Ibu Mo.

Victoria Gong berkata, "Bu, jika ibu mempertahankan mereka tinggal di sini, itu hanya akan membuat rumah ini tidak tenang!"

"Benarkah? Aku rasa kamulah yang membuat rumah ini tidak tenang! Victoria, semenjak Elizabeth Chu datang, kamu bukan lagi Victoria yang bisa memahami orang lain. Ya, Wallace pernah melakukan kekeliruan, tapi kamu begitu hati-hati, sampai tidak tahan terhadap mereka? Selain itu, William juga menyelamatkan nyawa ibunya." Ucap Ibu Mo, matanya dipenuhi kekecewaan.

Victoria Gong melihat Ibu Mo benar-benar sepenuhnya berdiri di pihak Elizabeth Chu, ia tidak merasa tersesat sedikitpun.

Ternyata betapapun baiknya Victoria Gong, Ibu Mo masih belum puas. Dia mengerutkan tanternya dan berkata, "Bu, aku juga tidak bisa apa-apa jika ibu sudah berkata seperti itu."

Elizabeth Chu melihat perseteruan antara Victoria Gong dan Ibu Mo, sudut mulutnya bergetar. Elizabeth Chu memegang tangan Ibu Mo dan berkata: "Tante, kalian jangan bertengkar lagi. Bagaimanapun, itu semua salahku, aku tidak seharusnya ada di kehidupan kalian."

"Ya, kamu harusnya pergi lebih awal." Ucap Victoria Gong dengan santai. Hingga saat ini, dia tidak perlu mempedulikan Ibu Mo lagi, toh Ibu Mo juga tidak berada di pihaknya.

Ibu Mo sedikit marah, ia menatap Victoria Gong, dan berkata, "Victoria, kamu benar-benar mengusir Elizabeth Chu pergi dari rumah ini? Apa benar-benar tidak bias berdamai lagi?"Sebagai seorang orang tua, dia tentu saja merasa tidak nyaman ketika melihat anak mudanya begitu berisik. Siapa yang tidak menginginkan keluarga dan kedamaian?

"Bu," Ucap Victoria Gong, "Masalah sekarang bukanlah aku yang menyuruh Elizabeth Chu pergi dari rumah ini, masalahnya adalah dia selalu membuat kekacauan! Pikirannya bekerja sangat keras, jika dia tetap tinggal di rumah Mo, maka dia akan membuat keadaan rumah semakin tidak tenang."

Ibu Mo ingin mengatakan sesuatu, tapi Elizabeth Chu mendahuluinya "Oke, aku dan William akan pergi besok."

"Itu yang terbaik." Ucap Victoria Gong dengan ekspresi yang tenang.

"Kamu tidak perlu pergi!" Ibu Mo menahan Elizabeth Chu dan berkata, "Di rumah ini, apakah aku tidak punya hak untuk membuat keputusan lagi?"

"Bu, mereka harus pergi." Victoria Gong bersikeras. Dengan semua yang dikatakannya, dia tidak perlu berkompromi lagi.

Ibu gelisah, dia mengucapkan kata-kata itu tanpa dipertimbangkan lagi, "Jika ingin pergi, kamu juga pergi."Dan kalimat ini, ditujukan kepada Victoria Gong.

Victoria Gong tertegun, tenggorokannya sepertinya terhalang oleh sesuatu, dia tidak bisa berkata-kata lagi. Dia tidak menyangka Ibu Mo akan mengusirnya, ditambah diusir di hadapan Elizabeth Chu.

"Tante, tante bicara apa?" Elizabeth Chu mengingatkan.

Ibu Mo juga sedikit bingun, tetapi begitu ucapan itu sudah keluar, tidak ada cara lagi untuk menarik ucapan itu kembali. Dia berdeham dan berkata: "Victoria, jika kamu tidak bisa menerima Elizabeth Chu dan anaknya, pergi saja kamu."

Victoria Gong tersenyum, "Baiklah."

……

Victoria Gong meninggalkan rumah Mo malam itu juga, lalu pergi ke apartemen Berly Liu. Victoria Gong mengetuk pintu dan menunggu dengan tenang.

Berly Liu hampir tertidur, ketika mendengar ketukan di pintu, dia langsung membuka pintu. Tidak disangka ternyata Victoria Gong yang mengetuk pintu apartemennya. Dia tertegun dan bertanya, "Victoria, kenapa kamu datang selarut ini?"

Victoria Gong tidak berbicara, ia langsung masuk ke apartemennya, dan melemparkan dirinya ke sofa.

Pada saat ini, akhirnya Victoria Gong seperti mendapatkan dukungan kembali.

Berly Liu merasa aneh melihat Victoria Gong seperti ini.

Dia duduk di sebelah Victoria Gong dan bertanya, "Apa yang terjadi."

"Aku diusir oleh ibuku." Victoria Gong menjawabnya dengan samar.

Benar sekali, benar-benar diusir.

Berly Liu tampak seperti sudah mendengar sesuatu yang sangat besar, hingga tidak meresponnya untuk waktu yang cukup lama. Kenapa ini? Bukankah Ibu Mo meminta Victoria Gong kembali ke rumah Mo? Kenapa mengusirnya lagi?

"Kenapa?" Butuh waktu lama bagi Berly Liu untuk mengeluarkan kata-kata ini.

Kenapa?

Victoria Gong memikirkan kejadian yang baru saja terjadi, ia merasa semuanya benar-benar sangat konyol.

Jelas sekali Elizabeth Chu adalah orang luar, tapi Ibu Mo selalu mempertahankannya, dan akhirnya dia juga membiarkan Victoria Gong pergi.

Victoria Gong tersenyum dingin dan berkata, "Sepertinya Elizabeth Chu adalah menantu yang baik di hatinya."

Elizabeth Chu? Elizabeth Chu lagi!

Berly Liu sangat marah dan berkata, "Aku sudah bilang kan, selama kamu bertemu dengan Elizabeth Chu, kamu pasti tidak akan baik-baik saja! Jangan biarkan serigala masuk ke rumah, kamu tidak mendengarkanku. Lihat sekarang, kamu diusir, kan."

Mendengarkan ini, Victoria Gong juga merasakan dingin di hatinya.

Awalnya niat baik, namun akhirnya berakhir seperti itu.

Mungkin sekarang Elizabeth Chu sedang bersembunyi di kamar dan tertawa.

Melihat tatapan samar Victoria Gong, Berly Liu dengan rasa kesalnya bertanya, "Ayah dan ibu mertuamu tidak menahanmu? Sudah begitu larut, mereka membiarkan ibu hamil keluar?"

Victoria Gong menggelengkan kepalanya, jangan bahas menahan, mereka bahkan tidak berkata sepatah kata pun.

"Benar-benar berlebihan!" Ucap Berly Liu dengan marah.

Victoria Gong tersenyum dan berkata, "Tidak masalah, sepertinya aku tidak terlalu sulit untuk menerimanya, lagipula, ini bukan pertama kalinya, kan?"Sebenarnya, dia sedih, tetapi tidak ingin menunjukkannya. Karena Elizabeth Chu akan tertawa lebih bahagia begitu dia memperlihatkan kesedihannya, jadi ketika dia pergi, Victoria Gong bersikap tenang dan biasa saja.

"Victoria, apa kamu begitu lemah? Kenapa kamu bisa berkompromi dengan mudah?" Berly Liu bertanya, jika ini terjadi padanya, dia pasti sudah mengalahkan Elizabeth Chu.

Ekspresi Victoria Gong ringan, ia berkata, "Apa lagi yang bisa aku lakukan?"

Berly Liu menghela nafas, mengetahui keluhan di hati Victoria Gong.

Dia menepuk Victoria Gong sebagai dorongan semangat untuknya.

"Aku tidak apa-apa." Victoria Gong tersenyum.

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu