Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 169 Aku Bantu Kamu Bernafas (1)

Tapi Victoria malah merasa sedikit aneh, walaupun Janet sekarang terlihat normal, tapi kalau dibandingkan dengan dia yang sebelumnya, kalau pria ini tiba-tiba berubah dan pergi, takutnya Janet akan berubah menjadi lebih parah.

Sepertinya Sue juga mengerti tentang ini, makanya dia ingin memisahkan mereka berdua.

Tapi...

Tapi seperti yang dikatakan Janet, Victoria juga tidak bisa memungkiri, orang itu memang bersikap seperti pacarnya, perhatian, seperti cinta seorang ayah, dan disaat yang bersamaan, mesra seperti cinta seorang pacar.

Wanita mana yang bisa menahan pria seperti itu.

"Mungkin hanya karena kamu merasakan cinta seorang ayah dari dirinya yang sebelumnya belum pernah kamu rasakan?" Victoria melihat Janet, dan tersenyum pasrah: "Janet, masalah cinta, tidak ada gunanya mendengar apa yang orang lain katakan, karena hanya kamu yang bisa merasakannya, tapi kamu masih kecil, mungkin kamu belum bisa membedakan perasaan ini..."

"Aku tahu!" Janet memotong perkataan Victoria, lalu menatapnya serius, "Aku tidak peduli apakah ini cinta atau perasaan lain, aku hanya tahu kalau dia bisa membuatku merasa nyaman, yang aku mau adalah kenyamanan seperti ini!"

Mendengar perkataan Janet, Victoria masih merasa aneh, walaupun Janet begitu tegas, tapi tetap saja ada beberapa masalah yang tidak bisa dikontrol orang lain.

Sama seperti dirinya, dia tidak pernah berpikir akan menikah dengan Wallace, dan mencintainya.

"Kakak, hari itu aku melihatmu dan suamimu, aku kenal dia, Wallace Mo bukan! Sebelumnya kalian mengadakan pernikahan, di hari pernikahan mantan pacar Wallace Mo menyuruh orang untuk menyiram asam sulfat kepadamu, dan wanita itu adalah anak walikota..."

Melihat Victoria terkejut, Janet pun berhenti, tapi kemudian melanjutkan lagi: "Kakak, kamu percaya dengan suamimu, aku percaya dengan diriku!"

Victoria tidak bisa berkata apa-apa lagi, walaupun Janet tidak mengatakan dengan jelas, tapi dia mengerti maksudnya, Kelly Lin memang cantik, anak pejabat, tidak usah mengatakannya dulu, sekarang saja belum tentu bisa sepadan dengan Wallace Mo.

Dia mengerti maksud Janet, dan bisa melihat keteguhannya, mungkin dia juga sudah tidak bisa menasehatinya lagi.

"Kalau memang kamu sudah mengerti semuanya, aku juga tidak bisa berkata apa-apa lagi, asalkan kamu jangan menyesal nanti!"

Dia juga bukan sahabatnya seperti Berly Liu, Victoria tidak perlu mengatakan semuanya, dia juga tidak akan terlalu peduli ataupun khawatir.

Dia hanya bisa mengatakan ini, karena dia masih muda.

"Kakak, aku mengerti, tapi kakak, suamimu adalah seorang bos hebat, tidak tahu berapa banyak wanita yang ingin mendekatinya, kamu harus hati-hati, jangan sampai orang lain mencari kesempatan! Hari itu saat turun dari lift, aku lihat ada wanita yang memakai foto suamimu jadi wallpaper hpnya, dia staf perusahaan suami kakak, tampangnya juga seperti wanita baik-baik!"

Janet Tsu pun bersemangat kembali dan mengatakan apa yang dilihatnya itu kepada Victoria.

"Itu karena tampangnya tidak kalah dengan artis, dijadikan wallpaper tidak apa-apa, staf wanita juga banyak, tidak semua orang bisa bertemu dengannya, mungkin dia hanya salah satu fans di internet."

Victoria mengingat kembali komentar salah satu fans di internet "aku ingin melahirkan anak monyet untukmu", dia pun merasa lucu.

"Ternyata kakak juga tahu masalah di internet... Janet terkejut, lalu tiba-tiba tertawa: "Benar, tidak usah peduliin fans-fans fanatik itu, jelas-jelas tahu sudah menikah, masih mau melahirkan anak orang, benar-benar tidak punya otak!"

Janet Tsu kesal, Victoria hanya bisa pasrah dan terdiam.

Setelah kelas yoga, Victoria dan Janet pun berlari selama setengah jam, dan mengangkat beban, melihat sudah hampir jam pulang kerja, dia pun pamitan dengan Janet Tsu dan kembali ke kantor.

Saat itu Wallace pergi rapat dan tidak ada di dalam kantor, dia pun mengambil baju dan pergi mandi.

Setelah itu, dia mengambil susu dan Matcha cake, duduk di atas sofa dan memakannya.

Saat Wallace kembali, dia melihat istrinya duduk di atas sofa, sambil makan dan melihat hpnya, beberapa saat kemudian dia pun tertawa sendiri.

"Sedang lihat apa?" Wallace pun meletakkan dokumennya ke atas meja, duduk di sampingnya, melihat hpnya dan mengerutkan alisnya.

"Anime yang direkomendasi Berly, lumayan bagus." Mata Victoria tidak terlepas dari hp, dia sangat fokus menonton anime itu, ini membuat Wallace sangat tidak senang.

"Sudah besar begini masih nonton kartun!" Wallace menarik hp itu, dan langsung menutup videonya.

Victoria pun berteriak, dan ingin merebut kembali hpnya, "Aduh, kembalikan! Hpku!"

Wallace menaruh hpnya ke saku jasnya, lalu mendorong Victoria ke atas sofa, dan mendekatinya, melihat wanita yang marah ini dia pun mengerutkan dahinya: "Segitu baguskah kartunnya?"

"Kartun apaan! Itu anime, anime!" Victoria tidak bisa bergerak, dia hanya bisa diam, melihat Wallace Mo yang marah, dia pun menjelaskan: "Ini sebenarnya komik, lalu dibikin jadi anime, sangat menarik, orang dewasa juga nonton kok, bukan kartun!"

"Apa bedanya?" Wallace pun semakin mendekatkan dirinya, dia tidak peduli itu apa, semua yang mencuri perhatian istrinya adalah hal yang tidak bagus!

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu