Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 198 William Di Rumah Keluarga Mo (1)

Dia berjalan menuju Victoria Gong dan berkata:

“Kamu kenapa tidak memakai sendal?”

Suaranya rendah dengan sedikit nada marah.

Lalu, Victoria Gong baru menyadari bahwa dia tidak memakai sendal, dan menjadi sedikit malu:

“Aku lupa.”

Sampai saat Wallace Mo sampai ke sampingnya, barulah dia tersenyum, kedua tangannya secara alami memeluk pinggang Wallace Mo dengan manja.

Wallace Mo tidak berdaya, memeluk Victoria Gong dan berjalan masuk ke ruang istirahat.

Wallace Mo tidak menyadari tatapan Elizabeth Chu yang terus mengawasi dari belakang punggungnya dengan tatapan tidak puas dan hampir gila.

Wallace Mo mendudukkan Victoria Gong di atas ranjang kemudian berlutut dan memakaikannya sendal.

“Lain kali jangan bertelanjang kaki lagi.”

Walaupun suaranya rendah, namun Victoria Gong dapat merasakan perhatian Wallace Mo terhadapnya.

Victoria Gong tersenyum dan mengalungkan kedua tangannya pada leher Wallace Mo:

“Aku mengerti.”Tidak ada atmosftir intimidasi sama sekali.

Wallace Mo menoel hidung Victoria Gong lalu bangkit berdiri, dia menarik Victoria Gong bangkit bersama dan berjalan keluar ruang istirahat.

Dia menggenggam tangan Victoria Gong dan menuntunnya duduk di sofa, lalu menunduk berbisik:

“Tunggu aku selesai kerja.”

Setelah itu Wallace Mo kembali ke posisi duduknya, bersama dengan Elizabeth Chu dan staf lainnya melanjutkan rapat tadi.

Victoria Gong menatap Wallace Mo yang sedang rapat, sangat...... keren! terus menatap sampai ia melamun.

Alhasil, bahkan dia tidak menyadari kepergian Elizabeth Chu dan staf tersebut, sampai ia merasa ada bayangan hitam di depan matanya.

Ternyata adalah Wallace Mo yang sudah berjalan ke depannya dan menutupi mata Victoria Gong dengan tangannya.

“Astaga.”Gumam Victoria Gong dan menepis tangan Wallace Mo.

“Sudah puas belum lihatnya?”

Wallace Mo bertanya dengan lembut, dia duduk di samping Victoria Gong dan menuang air.

Ternyata Wallace Mo menyadari Victoria Gong yang menatapnya sedari tadi.

Benar-benar......

Memalukan!

Kamudiam Victoria Gong mengubah topik:

“Wallace, nanti malam kamu mau makan apa?”

Dia menatap Wallace Mo dengan tatapan “Aku akan melayanimu” .

Sayangnya Wallace Mo tidak memberikannya kesempatan untuk melayaninya:

“Mama menyuruh kita makan malam dirumahnya.” Jawab Wallace Mo tenang.

“Hah? Kapan Mama bilang?” tanya Victoria Gong heran, Sebelumnya hal seperti ini Ibu Mo akan bilang lebih dulu pada Victoria Gong.

“Saat kamu tidur, babi malas!” jawab Wallace Mo manja.

Ternyata seperti itu.

Setelah mengatakannya, Wallace Mo kembali bekerja.Saat Wallace Mo selesai bekerja, hari sudah beranjak malam. Victoria Gong tidak ingin membuat mertuanya menunggu lama, jadi dia mendesak Wallace Mo sepanjang jalan untuk cepat.

“Kita akan terlambat jika tidak cepat!”

“Victoria, jika mau lebih cepat lagi, kita mungkin bukannya sampai dirumah Papa dan Mama, melainkan......”

Sebelum Wallace Mo menyelesaikan ucapannya, Victoria Gong sudah mengerti apa maksudnya, jadi dia menutup mulutnya rapat-rapat, namun wajahnya tetap menunjukkan eskpresi khawatir.

Saat mereka sampai, sebenarnya Ibu Mo juga baru selesai menyiapkan makanan, baru saja Victoria Gong ingin menyapa Ibu Mo, dia melihat sekelebat bayangan familiar.

Bukannya itu William?

Bagaimana dia bisa disini?

Kalau begitu bayangan yang tadi siang dia lihat?

Sebelum Victoria Gong memikirkannya, Ibu Mo sudah melihat kedatangannya dan Wallace Mo, lalu menyuruh mereka duduk.

“Ma, Mama menjaga William seharian ini?” tanya Victoria sambil tersenyum.

Ibu Mo melirik William sekilas kemudian tersenyum.

“Iya, siang tadi Elizabeth bilang William sendirian dirumah, tidak ada yang membuatkannya makanan, lalu bertanya apakah aku bisa menjaga William sebentar. Kemudian aku pikir, aku dan Papa sangat kesepian, maka dari itu William dijemput kesini, bagus juga ada teman.”

Setelah menjelaskan, Ibu Mo menaruh paha ayam pada piring William.

William berkata “Terima kasih” lalu menunduk mulai makan.

“Pantas saja saat aku akan keluar rumah, aku melihat bayangan yang mirip Mama, aku kira aku salah lihat.”

Awalnya Victoria berpikir Ibu Mo akan memberitahunya jika keluar rumah, tidak disangka ternyata Ibu Mo mencari William.Tapi William juga kasihan jika sendirian, berpikir seperti itu, Victoria Gong sedikit iba.

“Salahku juga, aku terlalu terburu-buru, jadi tidak memberi tahu kamu.” jawab Ibu Mo ringan.

“Tidak apa. Ma, hanya saja jika Mama rindu William, aku bisa mengantarnya kesini, sehingga Mama tidak perlu menjemputnya, Mama belum sepenuhnya pulih, jangan terlalu memaksa dulu sementara ini.” Ucap Victoria Gong.

Ibu Mo mengangguk dan tidak berkata apapun lagi, kemudian menaruh sayur pada piring William, menyuruhnya makan lebih banyak.

Setelah setengah jam akhirnya mereka selesai makan, ponsel Wallace Mo yang ada di meja berdering, melihat nomor asing, Wallace Mo menolak panggilan itu.

Alhasil ponsel kembali berdering dan dia menolak lagi panggilan tersebut.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu