Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 146 Dia Tidak Ada Niat Baik (2)

Victoria Gong merasa perkataan Erick Chen ini sangat aneh, tidak tahan mengerutkan kening, “direktur Chen bercanda saja, totalnya baru bertemu sekali, bilang benci atau apa pada dasarnya tidak perlu.”

“Ini bukannya sudah bertemu kedua kali!” Erick Chen dengan baik berkata, sikapnya bertambah lembut lagi.

Tetapi semakin begini, semakin kelihatan aneh, Victoria Gong juga bukan orang bodoh, orang lain melepaskan sedikit niat baik dia akan merasa adalah orang baik, sikap Erick Chen begini dibilang tidak ada tujuan itu baru palsu.

“Tidak tahu direktur Chen ada urusan apa?” Victoria Gong tidak ingin melanjutkan topik sebelumnya, langsung berkata: “Direktur Chen datang kerumah sakit seharusnya ada urusan, jika begitu kamu pergi sibuk dulu, aku akan segera pergi.”

Walaupun tidak bicara jelas, tetapi maksud mengusir orang sudah sangat jelas, sayang sekali Erick Chen seperti tidak mengerti perkataan manusia, tidak bergerak sama sekali, melanjutkan ketawa berkata: “Direktur Mo membalas dendam demi nyonya Mo, benar-benar membuang tidak sedikit tenaga, bagaimanapun juga adalah masa lalu, ternyata juga bisa kejam melakukan seperti ini.”

Victoria Gong mendengar perkataan ini dalam hati langsung ada kemarahan, perasaan orang ini masih seorang yang bertoleransi.

“Jika begitu maksud direktur Chen adalah jika Kelly Lin mau membunuh aku, aku harus mengulurkan leher membiarkan dia bunuh, Wallace menganggap tidak kelihatan ini baru disebut tidak melakukan dengan kejam?”

Nada Victoria Gong sangat marah, melihat Erick Chen juga semakin tidak senang lagi, “direktur Chen berbaik hati, itu adalah urusan direktur Chen, pokoknya aku dan Wallace tidak bisa membiarkan orang lain menusuk dari belakang, aku masih bersenyum-senyum berkata baik, orang seperti direktur Chen ini, bagaimanapun juga didunia sangat dikit, kita sangat ketinggalan.”

Senyuman Erick Chen semakin bertambah, “nyonya Mo sudah salah paham, aku tidak ada maksud begitu, aku dan direktur Mo bisa dibilang juga sangat kenal, dulu dia dengan nona Lin benar-benar sangat baik, jika tidak saat nona Lin pergi, direktur Mo juga tidak akan sangat sedih dan sengsara, tetapi sekarang……”

Victoria Gong sedikit mengerutkan kening, Erick Chen melihat dia sekilas, melanjutkan berkata: “Ini baru lewat beberapa tahun, direktur Mo ternyata seperti orang yang tidak ada masalah apapun, masih bisa begini kejam terhadap mantan pacarnya, benar-benar……”

Benar-benar apa, Erick Chen tidak berkata, malah memberi orang sangat banyak ruang berpikir.

Victoria Gong akhirnya mengerti maksud perkataan Erick Chen, ternyata adalah datang untuk memprovokator.

“Niat baik Direktur Chen aku sudah terima, hanya saja walaupun aku dan Wallace Mo sudah menjadi masa lalu, aku juga tidak akan berubah menjadi Kelly Lin, masalah yang direktur Chen khawatir juga tidak akan terjadi!” Victoria Gong sedikit ketawa, pandangan mata mengandung sindiran, “direktur Chen ada waktu khawatir urusan suami istri orang lain, lebih baik khawatir diri sendiri dulu.

Setelah selesai bicara, Victoria Gong melihat dari jauh ada sebuah mobil menyetir kemari, ketawa berkata: “Mobil yang datang menjemput aku sudah datang, aku tidak temanin direktur Chen mengobrol lagi!”

Setelah selesai bicara, Victoria Gong lalu berjalan menuju kedepan, setelah mobil berhenti, juga tidak tunggu Willy Mo, langsung membuka pintu mobil sendiri kemudian masuk duduk, wajahnya murung berkata kepada Willy Mo: “Jalan.”

Willy Mo lewat kaca mobil melihat Erick Chen diarah yang tidak jauh, tentu saja juga tidak mengabaikan kondisi dulu saat berdua berdiri bersama, sedikit menutup mata, Willy Mo tidak menghiraukan Erick Chen, langsung berputar arah, mobil pelan-pelan meninggalkan rumah sakit.

Saat menunggu lampu merah, Willy Mo dengan cepat mengirim pesan kepada Wallace Mo, memberitahu dia masalah Victoria Gong didepan pintu rumah sakit bertemu dengan Erick Chen, dan membuka mulut bertanya Victoria Gong.

Willy Mo langsung menyetir mobil ke parkiran bawah, dua orang naik lift kelantai atas.

“Nyonya, anda masuk saja, direktur Mo sedang dikantor rapat jarak jauh.” Willy Mo lalu mengantar Victoria Gong sampai depan pintu, dengan suara kecil berkata.

“Baik, aku sudah tahu.”

Victoria Gong mengangguk-angguk kepala, dengan gerakan yang pelan mendorong pintu kantor masuk kedalam, lalu mendengar suara bicara Wallace Mo, dia bersenyum terhadap Wallace Mo, menunjuk-nunjuk sofa.

Wallace Mo mengangguk kepala, bibirnya melewati senyuman sekilas, melanjutkan rapat.

Victoria Gong duduk diatas sofa, lalu mengeluarkan hp dan mematikan musiknya mulai bermain permainan, sangat serius, sampai-sampai Wallace Mo kapan selesai rapat juga tidak tahu.

Setelah Wallace Mo mematikan video call, sudah melihat istri dia yang baru keluar dari rumah sakit duduk diatas sofa, memegang hp tidak berhenti bermain, kadang-kadang masih mengerutkan kening, seperti bergumam apa, ekspresi wajah yang serius kelihatan sangat lucu, mulutnya membengkok, dia tanpa suara bersenyum, bangun kemudian jalan kesana duduk disamping dia, mendekati samping telinga Victoria Gong bertanya: “serukah!”

“Aduh!” Victoria Gong berteriak karena terkejut, terkejut hingga hampir membuang hp nya, memukul dada, melototi dan memarahi melihat pria disamping dengan wajah yang penuh senyuman, “kamu kenapa tidak mengeluarkan suara, sudah mengagetin aku!”

“Bukannya kamu yang main permainan sampai bengong makanya tidak memperhatikan keadaan aku, istri, kamu ini termasuk sikap memukul balik, tidak baik!” Wallace Mo mengulurkan tangan memeluk Victoria Gong, menundukkan kepala menggigit bibir dia yang lembut.

Victoria Gong menaruhkan hp nya disebelah, mengulurkan tangan mencubit pinggangnya Wallace Mo sebentar, dengan marah berkata: “Itu karena kamu terlalu sibuk, makanya aku baru bermain permainan.”

“Baik, semuanya adalah salah aku!” Wallace Mo dengan tidak ada prinsip meminta maaf, mengangkat tangan melihat jam sebentar, memegang tangannya Victoria Gong bangun, dengan lembut bertanya: “Waktunya sudah tidak pagi, sudah lapar kan, kita hari ini keluar makan.”

Victoria Gong memeluk lenggannya Wallace Mo, dengan bersenyum menjawab: “Baik, kita pergi makan makanan korea saja, pada saat pulang kerumah sekalian pergi ke supermarket, aku mau beli cemilan.”

“Tidak boleh beli terlalu banyak, sekarang badan kamu masih lemah, hanya boleh makan sedikit, jika tidak semuanya akan di sita!” Wallace Mo dengan serius melihat Victoria Gong.

“Sudah tahu.” Awalnya mengira akan disimpan semua, tidak terpikir masih bisa makan sedikit, luar dugaan ini membuat Victoria Gong sangat senang, benar-benar mengabaikan ekspresi Wallace Mo yang serius.

Pada dasarnya sudah tiba waktunya pulang kerja, Wallace Mo rapat jadi tertunda sedikit, tunggu saat dua orang keluar dari kantor, orang kantor sudah hampir pulang semua, orang yang tersisa melihat direktur dan nyonya direktur, dengan heran kepikiaran masalah disaat pernikahan sebelumnya.

Awalnya masalah Kelly Lin menculik dan membunuh orang masih bisa menutup rapat, setidaknya yang tidak seharusnya tahu semua tidak tahu, yang mengetahui juga tidak akan keluar berbicara, akhirnya terhadap Wilson Lin tidak ada pengaruh terlalu besar, semuanya masih bisa didalam pengendalian diri.

Tidak terpikir Kelly Lin sendiri mencari mati, mencari wartawan disaat resepsi pernikahan menyiram asam sulfat terhadap pengantin perempuan, walaupun saat itu wartawan itu tidak mengakui Kelly Lin, tetapi masih ada banyak seprofesi ditempat, gosip sebesar ini, orang-orang seprofesi mana mungkin terlewatkan, pasti akan memeriksa sampai akhir, menggali masalah sebenarnya juga adalah hal yang cepat atau lambat.

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu