Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 267 Memintanya mengambilkan Jubah Mandi (1)

“Bagaimana?” Victoria Gong teridam di kamar mandi, tiba-tiba dia tidak tahu harus bagaimana.

Ketika terdengar suara ketukan pintu, dan terdengar suara Wallace Mo, “Victoria, mengapa kamu lama sekali? Apakah terjadi sesuatu?”

Victoria Gong tidak bersuara, hatinya berpikir apakah harus meminta tolong kepada Wallace Mo untuk mengambilkan pakaiannya, tetapi, dirinya memiliki peraturan sendiri.

“Victoria, kamu tidak menjawab, maka aku akan masuk”, Wallace Mo kembali berkata.

“Jangan”. Victoria Gong segera menjawab, “Aku lupa membawa bajuku, kamu tolong ambilkan”. Hanya dapat seperti ini.

Lalu, mendengar hal ini Wallace Mo menjawab: “Baik”.

Tidak lama, suara pria itu kembali terdengar: “Victoria, buka pintunya”.

Victoria Gong pelan-pelan membuka pintu, lalu dia mengeluarkan sedikit kepalanya dan menjulurkan tangannya : “berikan padaku”.

Wallace Mo memberikan pakaian tersebut kepadanya, lalu memutar tubuhnya dan pergi, bibirnya tersenyum ketir. Dulu kejadian seperti ini pernah terjadi, tetapi reaksi Victoria Gong tidak seperti ini.

Victoria Gong keluar dari kamar mandi, dan melihat Wallace mo duduk di kursi meja rias, tangannya memegang hair dryer. Pria itu melambaikan tangannya dan berkata: “Kemari, aku akan membantumu mengeringkan rambutmu”.

Victoria Gong tidak berbicara, dirinya berjalan ke arah Wallace Mo, wajahnya seperti seorang gadis kecil.

Wallace Mo menariknya ke dalam pelukannya. Victoria Gong ingin berdiri, tetapi dia mendengar suara Wallace Mo: “Jangan bergerak, dengarkan aku”.

Victoria Gong tidak bergerak lagi, dia duduk di sana, lalu terdengar suara hair dryer, dan merasakan tangan Wallace Mo membelai rambutnya, membuat kulit kepalanya menegang. Ternyata, dua orang yang dekat, suatu saat akan menjadi asing.

“Victoria”. Wallace Mo dengan lembut memanggil.

Victoria terkejut, dan berakta: “Apa?”

“Tidak apa-apa, aku hanya ingin memanggilmu”.

Dibawah cahaya lampu yang temaram, kedua orang itu duduk, bayangan mereka jatuh di dinding , tidak ada yang tahu apa yang ada di dalam pikiran mereka berdua.

Dengan cepat, Wallace Mo selesai mengeringkan rambut Victoria Gong, lalu dirinya menggendong wanita tersebut, dengan hati-hati meletakkannya di ranjang. Saat ini, ponsel Wallace Mo berbunyi, Wallace Mo tidak memperdulikannya, dia bersiap naik ke atas ranjang, tetapi suara ponsel tersebut tidak berhenti.

“Kamu angkat saja”. Victoria Gong dengan lembut berkata, sebenarnya dirinya hanya ingin menghindari Wallace Mo. Keberadaannya membuat dirinya susah bernapas.

Wallace Mo melihat sekilas layar ponselnya, ternyata tertulis dua huruf “Willy Mo”. Dia tahu, bila bukan hal yang mendesak, Willy Mo tidak akan menelepon nya pada jam seperti ini.

“Baik, kamu tunggu aku sebentar”. Selesai berbicara, Wallace Mo membawa ponselnya dan berjalan keluar.

Setelah Wallace Mo kembali, Victoria Gong sudah masuk ke dalam selimutnya, matanya sudah tertutup, dia pura-pura tidur. Pelan-pelan pria itu menutup pintu, dan juga dengan pelan menaiki ranjang, memeluk wanita itu dari belakang, dia dapat merasakan wanita itu mengeraskan tubuhnya.

“Victoria, aku tahu kamu belum tidur”.Wallace Mo berkata, di suasana yang sangat tenang itu, walaupun suaranya sangat pelan ,tetapi seperti dapat terdengar hingga jauh.

Victoria Gong hanya menjawab “Em”, dan tidak berkata lagi, matanya tetap tertutup.

“Victoria, aku sebelumnya sudah memeriksa, masalah Wlliam semua adalah perbuatan Elizabeth Chu”.

“Aku sudah tahu”. Victoria Gong menjawab, hari itu dirinya dan Ibu Mo berpisah dengan tidak baik.

“Pasti ibu yang memberi tahumu kan? Beberapa saat ini, sungguh menyulitkanmu. Aku tidak mengira, ibu dan Elizabeth Chu salah paham kepadamu. Tetapi, aku akan membuat Elizatbeth Chu membayarnya”. Selesai berbicara Wallace Mo memeluk Victoria Gong dengan semakin erat. Setiap kali membicarakan hal ini, Wallace Mo merasa kesal. Kalau bukan kehadiran Elizabeth Chu, dirinya dan Victoria Gong masih tetap suami istiri yang sangat bahagia.

Membayar? Victoria Gong tersenyum sinis. Dia berkata: “Tidak perlu, aku sudah tidak memperdulikannya lagi, lagi pula, Elizabeth Chu adalah ibu dari anakmu”.

Wallace Mo mengira Victoria Gong marah, dia berkata: “Victoria, kamu jangan berkata demikian, aku tidak pernah mengakui mereka. Ibu dari putraku hanya kamu”. Kata-kata ini tidak tahu sudah dia katakana berapa kali.

“Aku tidak ingin membicarakan hal ini, ayo tidur”. Suara Victoria Gong tenang. Dia terlalu lelah, sungguh tidak mempunyai keinginan untuk memikirkan hal ini lagi.

Mendenegar Victoria Gong berkata demikian, hatinya merasa sakit, wanita ini pasti merasa tersakiti, sehingga tidak ingin membicarakan hal ini, hal ini merupakan sesuatu yang sangat menyakitkan.

“Em, ayo tidur, istriku”. Suara Wallace Mo sangat lembut. “Istriku” kata ini, begitu di katakan, Wallace Mo baru menyadari kata ini begitu asing.

Waktu sungguh dapat mengubah banyak hal, terkadang wajah seseorang, terkadang rambut hitam seseorang, bahkan terkdang sebuah perasaan yang dulunya tidak pernah terpikirkan akan hancur.

Dan Victoria Gong yang mendengar kata “Istriku’, hatinya bergidik, pelan-pelan dia membuka matanya. Istriku? Sudah berapa lama dirinya tidak mendengar kata-kata ini dari mulut WallaceMo? Sudah berapa lama, lama hingga membuat Victoria Gong merasa aneh.

Mereka berdua, selanjutnya akan bagaimana?

Setelah sangat lama, Victoria Gong masih tidak dapat tertidur, pelan-pelan dia memanggil: “Wallace?”

Setelah beberapa menit, Victoria Gong tidak mendengar jawaban Wallace Mo, apakah dia sudah tidur?

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu