Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 272 Mencari Keberadaannya (1)

Wallace menekan tombol menjawab dan berkata, "Ada apa?"

"Direktur Mo, sudah terlambat." Kata Willy.

Wallace dengan lembut melepas ponselnya dan melihat ke arah jam yang ada di atas. Sudah jam setengah sepuluh. Tadinya dia sudah tertidur nyenyak di samping Victoria, tapi sekarang Victoria pergi. Rasa kehilangannya mulai muncul.

"Tuan Mo, apakah Kamu masih di sana?" Willy bertanya.

Wallace tiba-tiba berpikir, sebelumny dia pernah Willy mengirim dua orang untuk mengikuti Victoria, mengapa mereka membiarkan Victoria pergi?

"Willy, aku pernah memintamu untuk mengirim orang untuk mengikuti Victoria, bukan?" Wallace berbicara dengan suara ringan, tetapi masih terdengar sedikit kemarahan dalam suaranya.

"Iya."

"Lalu mengapa Victoria hilang sekarang?" Wallace bertanya dengan marah, memancarkan aura yang hanya muncul di dunia bisnis.

Willy terdiam sebentar dan kemudian berkata, "Mereka berdua meminta cuti kemarin." Willy tidak setuju, tetapi keduanya bersaudara. Ada berita bahagia di rumah mereka. Ayah dan ibu Mo memanggilnya untuk pulang untuk makan malam, jadi dia tidak punya waktu untuk menemukan dua orang pengganti.

Semua ini seperti sudah diatur oleh yang di atas.

"Meminta cuti? Bekerja di bawah aku, dapatkah mereka meminta cuti? Kamu harus memberi mereka sedikit pelajaran, dan biarkan mereka tahu apa konsekuensi dari merusak masalahku." Wallace berhenti, dan kemudian berkata, "Dan kalau kamu tidak dapat menemukan Victoria, kamu harus pergi dari hadapanku.”

Setelah itu, Wallace menutup telepon dan membantingnya.

Wallace melangkah ke arah kamar tidur dan berjalan ke lemari pakaian. Lemari pakaian tersebut, dibagi menjadi dua bagian, satu adalah baju dan jas milik Wallace , yang satunya lagi adalah pakaian warna-warni milik Victoria. Dia ingat, saat musim berganti, dia akan meminta Willy mengirimi Victoria pakaian baru, tetapi dia tidak memakainya, bahkan saat Victoria pergi pun, dia tidak membawa pakaiannya.

Dia mengulurkan tangan dan mengelus-elus, seolah-olah Victoria ada di sisinya. Wallace seperti sedang mengelus Victoria.

Setelah beberapa saat, setelah suasana hatinya membaik, Wallace mengambil pakaiannya dan memakainya.

Wallace pergi ke samping tempat tidur dan ingin mengambil dompetnya, tetapi menemukan selembar kertas di atasnya, dan terlihat tulisan Victoria di atas kertas itu. Wallace perlahan mengambilnya, dia duduk di atas tempat tidur dan membacanya kata demi kata.

Wallace:

Aku pergi dahulu, pergi ke tempat yang jauh. Aku harap kamu tidak mencariku.

Aku tahu, akhir-akhir ini, kita berdua tidak bahagia. Jadi, aku memilih untuk pergi, membebaskan kamu, dan membebaskan diriku sendiri. Kamu bisa bilang bahwa aku ini egois dan tidak bertanggungjawab. Sampai sekarang, aku tidak ingin berusaha keras lagi. Dan kamu juga jangan mencariku.

Pada awalnya, aku menganggap William sebagai anakku sendiri, tetapi kemudian, Kelly mengatakan kepadaku bahwa kamu jatuh cinta kepada Elizabeth. Kalian adalah sebuah keluarga, maka dari itu aku harus keluar. Berkali-kali, kami membutuhkan alasan, tetapi aku sudah memikirkannya sepuluh ribu kali, namun aku tidak dapat menemukan alasan untuk tetap bersamamu.

Beberapa waktu ini, hatiku selalu sakit, meskipun aku punya bayi di perutku. Kadang-kadang ketika aku mengelus perutku, aku berpikir, sebagai ibu dan ayah,kitai sangat bersalah padanya. Tapi apa yang bisa dilakukan?

Aku akui , setelah kita menikah, aku sangat bahagia, hatiku senang sampai-sampai menghasilkan hasrat posesif, menginginkanmu menjadi milikku seorang. Kemudian, aku mengerti bahwa kamu bukan hanya milikku saja, kamu harus dibagi menjadi beberapa bagian, untuk orang tua, untuk perusahaan, untuk aku, dan untuk teman-teman. Kemudian, aku bisa menerima ini, tetapi saat aku tahu bahwa masih ada bagian dari kamu yang harus dibagi dengan William dan Elizabeth, aku tidak dapat menerimanya, maka dari itu, aku memilih untuk pergi.

Aku meletakkan surat perceraian di laci, aku telah menandatanganinya, dan cincin kawin juga ada di dalam laci.

Meskipun demikian, aku harap kamu bisa bahagia, lupakan aku dan bayi aku, selamat tinggal, jangan cari aku.

Wallace hanya bisa menangis ketika dia melihat satu kata "Victoria". Dia menyentuh kata-kata itu dengan tangannya. Mungkin saat menulis surat ini, Victoria menangis, karena ada beberapa kata yang terlihat buram karena air mata. Wallace dapat membayangkn Victoria yang duduk di atas kursi menulis surat ini, dan dapat membayangkan Victoria yang meneteskan air mata.

Wallace mengulurkan tangannnya, membuka laci dan melihat surat perceraian dan cincin di dalamya. Wallace ingin mengambilnya, dia mengulurkan tangannya, namun dia menutup laci tersebut.

"Victoria, aku tidak akan menandatangani surat perceraian ini. Balikkan dunia dan aku pasti akan menemukanmu.

Wallace berpikir dalam hatinya, dan melihat surat yang ditinggalkan Victoria. Ternyata Victoria salah paham mengira bahwa Wallace menyukai Elizabeth, dan ternyata Victoria masih ingin menggugurkan anaknya . Seingatnya, Victoria adalah seseorang yang terlihat ceria dan bersemangat. Tetapi, melihat setiap kata dalam surat tersebut, Wallace bisa merasakan kesakitan Victoria, keputusasaannya dan semua yang ditahannya. Setelah melewati hal ini, Victoria sudah seberapa dewasa? Namun Victoria yang Wallace harapkan adalah seorang gadis yang berkeinginan keras.

Wallace memegang kertas tersebut semakin erat. Wallace memiliki kekuatan di dunia bisnis, namun dia tidak dapat melindungi istrinya sendiri. Wallace meremas kertas tersebut dan membuangnya ke atas lantai.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu