Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 64 Ulang Tahun Yang Tidak Diduga (2)

Tapi dengan segera Victoria Gong menemukan dirinya salah, karena disaat dia tidak sabar untuk membukanya, dia menemukan isi dalam kotak itu bukanlah cincin, jelas-jelas sebuah anting-anting merk LV. Ekspresi Victoria Gong yang terkejut seketika berubah menjadi dingin, dia benar-benar tidak ingin memberikan ekspresi yang cantik pada Wallace Mo, dia masih mengira bahwa isi dalam kotak itu adalah cincin!

Wallace Mo dapat menebak reaksi Victoria Gong, tapi juga tidak berkata apapun, dia hanya diam-diam melihat ke arah Victoria Gong dan berencana untuk mengatakan sesuatu.

“Benar-benar jangan lihat dari kotaknya.” Victoria Gong tanpa tersenyum melontarkan perkataannya ini, dari ujung kepala hingga pangkal kakinya serasa tidak beres.

Ibu Wallace juga awalnya juga mengira isi dari kotak itu adalah cincin, bahkan dia berencana untuk melihat sebuah drama yang romantis antara anak dan menantunya, namun tidak disangka isi dalam kotak itu ternyata anting-anting! Ibu Wallace segera menghentikan adegan itu, dia takut apabila malam ini Victoria Gong menolak Wallace Mo untuk membuatkan seorang cucu untuknya.

“Victoria, cepat ucapkan permintaanmu, lalu tiup lilinnya.” Ibu Wallace mendorong kue lebih dekat pada Victoria Gong.

Victoria Gong juga tidak mempermasalahkannya lagi dengan Wallace Mo, saat dia memutar tubuhnya dia melewatkan senyuman Wallace Mo.

Victoria Gong segera mengucapkan permintaannya, dan di hadapan tatapan semua orang dia meniup lilin itu.

“Cepat buka hadiahnya, dan lihat kamu menyukainya atau tidak.” Kata ibu mertuanya.

Victoria Gong juga tanpa merasa tidak enak, langsung membuka hadiah yang paling atas., hadiah yang paling atas itu adalah hadiah dari ayah mertuanya, kotak hadiah dari ayah mertuanya itu paling besar di antara yang lain. Saat dia membukanya ternyata sebuah kamera, bahkan adalah kamera terbaru di tahun ini, selain itu harga juga tidak perlu dipertanyakan lagi. Victoria Gong meskipun tidak menyukai barang yang bermerk, tapi mendapat hadiah kamera yang dia sukai dan juga dengan kemampuan yang lumayan bagus, Victoria Gong merasa sangat senang bahkan tidak dapat digambarkan lagi kesenangannya. Ya, setidaknya jauh lebih bagus daripada hadiah dari Wallace Mo. Victoria Gong berpikir seperti itu.

“Terima kasih ayah.” Wajah Victoria Gong sangatlah senang, berbeda dengan saat dia berbicara pada Wallace Mo, dia melihat Wallace Mo sedikit kesal.

Ayahnya merasa sedikit tidak enak, awalnya dia menyiapkan parfum untuk hadiah Victoria Gong, namun saat pulang terlihat oleh Wallace Mo, Wallace Mo pun menyuruhnya untuk membeli sebuah kamera, karena katanya Victoria Gong tidak suka menggunakan parfum. Sehingga dia pun membeli lagi hadiah untuk Victoria Gong, selain itu tipe ini adalah Wallace Mo yang memilihkannya, dia hanyalah mengambil kesempatan saja.

Victoria Gong dengan senang hati membuka hadiah yang diberikan Willy Mo, sebuah kalung, terlihat bersih dan sangat mewah, yang paling penting adalah barang keluaran baru dari seorang desainer! Victoria Gong benar-benar tidak menyangka Willy Mo yang biasanya begitu dingin malah ternyata mengerti kesukaannya, dia bergegas mengucapkan terima kasih pada Willy Mo.

Willy Mo hanya menganggukkan kepalanya, menandakan balasan darinya atas ucapan terima kasih Victoria Gong. Dia mendapatkan info bahwa Victoria Gong menyukai barang seorang desainer sebenarnya didapatkan dari Berly Liu.

Ibu Wallace sangat menanti Victoria Gong membuka hadiah darinya, di hadapan ibu mertuanya, Victoria Gong membuka hadiah yang diberikan Ibu Wallace, ternyata sebuah gelang! Selain itu, terlihat sangatlah memiliki sejarah, harganya pun tidak perlu ditanyakan lagi. Semua hadiah ini bila dijumlahkan tidak lebih mahal daripada gelang ini!

“Ibu, ini terlalu berharga....” Victoria Gong merasa sedikit termenung, semua hadiah yang baru saja dibukanya baginya sangat pas, dia yang dulu pun dapat membelinya. Tapi hadiah ini, sekali melihat dia pun tahu bahwa harganya setidaknya triliyunan, dia tidak berani menggunakan barang seperti ini di tubuhnya.

Ibu Wallace dengan berhati-hati memegang sepasang gelang ini, matanya penuh dengan kenangan, “Gelang ini adalah gelang turun-temurun di keluarga kami, mulai dari Dinasti Qing turun hingga sekarang, juga termasuk sebuah barang bersejarah. Barang ini selalu diturunkan kepada keturunan seorang anak perempuan, tapi aku hanya memiliki 2 orang anak laki-laki, jadi aku menurunkan gelang ini padamu. Kamu boleh memakainya, boleh juga tidak memakainya. Karena bagaimana pun juga tidak cocok untuk dipakai oleh wanita seusiamu. Tapi ini adalah sebuah hadiah dari hatiku.”

Ibu Wallace benar-benar telah menganggapnya sebagai anaknya sendiri, Victoria Gong dengan perasaan senang memeluk ibu mertuanya. Sejak kecil, ibu kandungnya telah meninggal, sikap ibu tiri terhadapnya sangatlah tidak baik, jadi dia dapat dikatakan sama sekali tidak pernah mendapatkan kasih sayang seorang ibu. Sekarang dia memiliki ibu mertua yang begitu menyayanginya, dia merada dirinya sangatlah senang. Apabila ibunya ini tidak terlalu menyuruhnya untuk segera melahirkan seorang anak, tentu saja semakin bagus.

Ibu Wallace dengan penuh kasih sayang mengelus rambut Victoria Gong, kemudian mengatakan sesuatu, "Sebenarnya ada sepasang anting-anting juga yang bersama dengan gelang ini diturunkan, tapi aku berencana untuk menurunkan anting-anting ini kepada istri Willy di kemudian hari, kamu tidak masalah kan?"

Willy Mo di samping hanya mendengarkan saja, mendengar perkataan ibunya itu, dia pun terkejut, dia tahu bahwa ibunya memiliki barang ini, akan tetapi selama ini dia kira ibunya akan memberikan pada Wallace Mo, tidak disangka di dalam hati ibunya masih ada namanya.

Ibu Wallace merupakan seseorang yang penuh perasaan, Willy Mo telah ikut dengannya begitu lama, dia sudah sejak awal menganggap Willy Mo sebagai anak kandungnya. Dulu saat Willy Mo memberikan bantuan mendadak pada Wallace Mo, dia telah memohon pada suaminya untuk memberikan sebuah jabatan wakil direktur pada Willy Mo, namun Willy Mo malah menolaknya. Lalu ibu Wallace bersikeras memberikan saham yang ada di tangannya pada Willy Mo, dia ingin menyuruh Willy Mo seperti Wallace Mo menjadi seorang pemegang saham, sehingga setiap tahun mendapatkan hasil.

Victoria Gong tentu saja tidak mempermasalahkannya, dia tahu ibu mertuanya ini sayang kepada Wallace Mo dan juga sayang pada Willy Mo, semuanya adalah anaknya. Apabila di kemudian hari dia memiliki seorang adik ipar, ibu mertuanya juga pasti menyayanginya.

Victoria Gong mengelus tangan ibu mertuanya dan berkata, "Aku bagaimana mungkin mempermasalahkannya, aku bahkan ingin segera memohon pada Willy untuk segera membawa seorang teman untukku."

Sekujur tubuh Willy Mo menjadi kaku, kenapa sekarang Victoria Gong berubah sama seperti Wallace Mo yang ingin berbalas dendam?