Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 28 Dia menahan (2)

" Hehe, maaf, lupa mematikan suaranya. nanti aku lebih berhati-hati!" Ibu Mo dengan cepat menyimpan ponselnya, kembali berdiri tegak, lalu membuka bibir nya, " Masakan sudah tersedia, ayo makan."

Di saat dia keluar, dia mendengar tak ada suara obrolan di luar, ia tahu pasti ada sesuatu, kali ini tak ketahuan dengannya? dan ternyata putranya sangat hebat, membuat Victoria inisiatif.

" Ayo makan, Wallace....." Victoria menundukan kepalanya, merasa aneh lalu melirik Wallace, dan sekarang, Ibu Mo tahu apa yang dilakukannya tadi.... Apakah dia bisa berpikir bahwa dirinya bukan gadis yang baik? bagaimana bisa dirinya langsung mencium begitu saja.....

Disaat Victoria kebingungan, Wallace memeluk pinggulnya, berbisik, " Victoria ayo berterima kasih pada ku..."

Mendengar kalimat itu, telinga Victoria memerah.

Selesai makan, Victoria dan Wallace kembali kekamar, sebelum Victoria sadar dia sudah di tindih Wallace ke dinding, membuat tubuhnya bergetar, melihat wajah Wallace dengan teliti, menghitung bulu mata nya............

" Wallace........"

Victoria memecah keheningan, saat ia di tindih ke dinding tadi, tak sengaja terbentur siku tangan nya, sakit sekali sampai membuat wajahnya pucat.

Wallace melihat ada yang tak benar, bertanya: " Selain wajah, bagian mana yang terluka?"

Victoria dikejutkan oleh raut wajah Wallace yang berubah, menggigit bibirnya ia tak tahu hendak menjawab apa, Wallace mengerutkan alisnya, tatapan nya semakin dalam, berteriak dingin, " Victoria!"

" Siku..."

Victoria menjawab pelan, melepaskan kemeja lengan panjangnya, memiringkan tubuhnya, terlihat siku tangan kanan nya merah dan bengkak, membuat orang yang melihatnya terkejut!

" Shit! "

Tatapan Wallace suram, ia membuka pintu dan keluar, Victoria khawatir dia akan marah lagi, buru-buru meraih tangannya, dan berkata: " Wallace, aku bukan sengaja menyembunyikan nya. hanya saja tak hati-hati dan terbentur meja, kata dokter tidak ada luka pada tulang, kamu jangan marah.... jangan cuekin aku...."

Sekarang di dunia ini, dia hanya punya Wallace yang paling dekat, meski hubungan mereka hanya nama saja, tapi ia tidak sadar ia semakin bergantung pada nya..... dia takut kalau suatu hari Wallace tak memperdulikan nya, dia harus bagaimana.....

Air matanya menetes, hanya saja tangan nya erat-erat menahan Wallace, ia takut Wallace akan pergi.

Dan saat Wallace mendengar kata-kata Victoria, ia tersenyum kecil, dan berbalik melihat Victoria yang menangis, lalu menghela nafas dan berkata: " Aku turun ke lantai bawah mengambil kotak obat, kamu terluka begitu parah, apakah aku akan mengobati sesederhana yang kamu lakukan? bodoh...."

Sambil berkata begitu ia sambil mengelus-elus rambut Victoria, dia tahu apa yang Victoria takutkan, dan dia sendiripun masih tak jelas dengan hubungan mereka, dirinya tak rela dia sedih, terluka, sepertinya ia memikirkan hal tendang dia sudah melebihi batasannya.....

" Tunggu aku."

Dan perasaan Victoria tenang sedikit demi sedikit, mengangguk dan melepaskan tangannya, memandang dia yang berlalu, kali ini hatinya terasa penuh,

Sebentar saja, Wallace kembali dengan kotak obat, membungkus luka nya dengan teliti, dan saat selesai ia baru menyadari Victoria sudah tertidur, melihat wajahnya yang lucu, hati Wallace luluh.

Dia tak berencana membangunkan Victoria, dengan hati-hati ia memindahkan Victoria ke posisi tidur yang benar, lalu pergi mengambil ponsel di sebelahnya dan melakukan panggilan, berjalan ke arah balkon.

" Direktur?!" Willy Mo menjawab panggilan dengan cepat, penasaran, di jam ini dia menerima panggilan dari Wallace.

" Buat Perusahaan Besar Chen tak bisa bangkit lagi." Wallace berkata dingin, " Keluarkan berita, siapa saja yang membantu Perusahaan Besar Chen maka akan menjadi musuh Perusahaan Besar Mo....."

"Direktur, Andreas Chen sudah kehilangan satu tangan, karena Perusahaan besar Chen kita merugi satu miliyar, apakah itu pantas?" Willy Mo tiba-tiba meraasa tak mengerti kenapa Wallace melakukan ini, dari dulu dia tak pernah mau rugi.....apakah karena wanita itu?

" Willy, ada sebagian hal yang tak harus kamu tanyakan, dan turuti apa yang ku katakan." Selesai berbicara itu Wallace menutup teleponnya, ia memandang langit malam yang tergantung bulan sabit, dari dulu dia selalu bijak, tapi akhir-akhir ini ia seperti kehilangan akal sehat karena wanita itu.....

Satu miliyar....menuangkan emosinya, kelihatannya itu pantas.

Dia menoleh melihat Victoria yang tertidur pulas, tatapan yang dingin berubah hangat...

Karena tekanan dari Perusahaan Besar Mo, Perusahaan Besar Chen tak ada kesempatan bangkit dan mengumumkan kebangkrutan, dan lagi pasar komersial hilang dari pasar X, tapi ini bukan berarti membawa dampak buruk bagi semua orang, semua orang masih bisa menjalani hari-harinya.

Karena kebangkrutan Perusahaan Besar Chen dan menjadi obrolan mahasiswa University of Xiamen, bagaimana pun beberapa bulan ini, donatur kampus mereka diumumkan bangkrut.

" Victoria, aku sudah bilang orang jahat akan mendapat balasannya! kamu lihat saja Luna Chen, akhirnya ia mengganti uang dengan jumlah yang banyak! aku pikir kamu terlalu baik, dan akhirnya begini! " Berly Liu dengan tidak senang berbicara sambil menggigit kue nya."

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu