Ternyata Suamiku Seorang Milioner - BAB 63 Mengetahui Kebenaran (2)

“Karena dia ada urusan, aku juga tidak memiliki cara yang lain. Jika tahu dari awal kita memberitahunya terlebih dahulu, sehingga bisa menghindari terjadinya konflik. Sudahlah, kamu juga jangan terlalu sedih, kita berdua yang makan juga sama saja. Ngomong-ngomong, kita pertama kali bertemu seperti musuh, sekarang kita menjadi sahabat, masih belum sempat untuk mentraktirmu.” Bryan Lu berusaha untuk memperlihatkan dirinya begitu santai, dia juga tahu bahwa Berly Liu sangat merasa bersalah, dia merasa dirinya sangat berhutang budi. Sebenarnya Berly Liu juga tidak melakukan kesalahan apapun, hanya saja dia ingin menutupinya dari Victoria Gong, ingin memberikan kejutan pada Victoria Gong hingga membuat akhir yang seperti ini.

Apabila sekarang Bryan Lu meluapkan kemarahannya, hati Berly Liu akan lebih baik sedikit, tapi Bryan Lu malah menghiburnya, menyuruhnya agar tidak terlalu banyak pikiran, Berly Liu semakin lama semakin tidak bisa berpikir, akhirnya dia pun tidak dapat menahannya, dia rasa dia tidak boleh menutup-nutupi masalah ini dari Bryan Lu. Bryan Lu sekarang merasa Victoria Gong hanyalah memiliki kekasih, sehingga Bryan Lu merasa masih memiliki kesempatan, tapi apabila seperti ini terus, pasti akan menjadi tidak baik, Victoria Gong begitu mencintai Wallace Mo, bahkan begitu cinta mati, bagaimana mungkin Victoria Gong bercerai dengan Wallace Mo dan memberikan kesempatan pada Bryan Lu? Apabila sekarang Bryan Lu mengetahui bahwa Victoria Gong telah memiliki suami, apakah dia akan berputus asa dan melepaskannya? Kemudian menjadikan Victoria Gong sama seperti Berly Liu yang hanyalah seorang teman?

Berly Liu setelah melewati segala pertimbangan, akhirnya mengangkat kepalanya dan dengan wajah yang penuh bersalah menatap Bryan Lu, “Maaf, ada suatu hal yang selama ini tidak pernah aku katakan padamu, sekarang aku rasa aku harus memberitahumu.”

“Masalah apa?” Perasaan tidak tenang Bryan Lu semakin lama semakin kuat, hanya saja merasa setelah Berly Liu mengeluarkan perkataannya ini, pasti akan terjadi sesuatu padanya.

Berly Liu menarik nafasnya dalam-dalam, “Victoria telah menikah, dia telah menikah beberapa bulan yang lalu.”

“Apa yang kamu katakan? Kamu membohongiku, iyakan? Dia sekarang baru umur berapa, bahkan belum lulus dari kuliah, bagaimana mungkin dia telah menikah?” Reaksi Bryan Lu yang pertama kali adalah tidak mempercayai perkataan Berly Liu, dia tidak percaya Victoria Gong di usia yang sangat muda telah menikah, terlebih tidak percaya bahwa dirinya tidak memiliki kesempatan lagi. Apabila pria itu hanyalah kekasih Victoria Gong, dia masih bisa merebut Victoria Gong. Namun apabila mereka telah menikah, bagaimana dia akan merebutnya, dia memiliki hak apa untuk merebutnya?

“Aku tidak membohongimu..... Barusan Victoria mengatakan alasannya tidak dapat kemari adalah ibu mertuanya menyuruhnya untuk pulang makan bersama, sehingga dia tidak memiliki cara untuk kemari. Aku ingin mengajaknya untuk makan malam juga boleh, tapi suaminya malah menolakku, dan langsung mematikan panggilannya.” Karena Berly Liu telah mengatakannya hingga ke titik ini, dia pun tidak takut untuk menceritakan semuanya.

Ternyata pria itu sangat kuat, di dalam pikiran Bryan Lu tersirat sebuah gambaran dimana dia melihat pria itu, dia merasa pria itu terlalu kuat, bahkan bukanlah seorang yang mudah untuk dikalahkan.

“Berly, aku ingin sendirian.” Di dalam pikiran Bryan Lu saat ini sangatlah berantakan, dia tidak tahu dirinya harus bagaimana. Sejak lahir, baru kali ini dia mencintai seorang wanita, tapi wanita itu malah telah menikah. Dia tidak ingin berputus asa, namun dia juga tidak mempunyai cara.

Berly Liu merasa sangat bersalah telah menutup semua ini dari Bryan Lu, tapi demi di kemudian hari Bryan Lu tidak masuk dan merusak pernikahan orang lain, dia merasa ini sangatlah wajar. Sekarang dia tahu bahwa Bryan Lu butuh menenangkan diri, karena bagaimana pun mencintai seseorang yang telah menikah, sangatlah menyakitkan, Bryan Lu perlu sebuah mengetahui dia harus bagaimana.

Berly Liu tidak banyak bicara, dia mengambil tasnya dan berjalan keluar tanpa mengeluarkan suara sedikitpun, dia tidak ingin mengganggu Bryan Lu.

Hingga Berly Liu pergi, Bryan Lu duduk disana tanpa bergerak sedikitpun. Hingga Berly Liu telah lama pergi meninggalkannya, hingga tidak terlihat bayangannya lagi, dia sepertinya baru menyadari bahwa Berly Liu telah pergi, dia mengangkat kepalanya dan melihat hanya terdapat dirinya seorang diri di dalam restoran itu.

“Pelayan.” Panggilnya dengan suara pelan.

Mendengar suara Bryan Lu, dia mengira pesta bisa segera dimulai, dia kemudian datang dan bertanya pada Bryan Lu, “Tuan, apakah sekarang bisa dimulai?”

Mulai, Bryan Lu tertawa sendiri, pemeran utama tidak ada disini bagaimana akan memulainya, hari ini juga bukanlah hari ulang tahunnya. Awalnya Bryan Lu ingin menolaknya, namun dia seketika merubah pemikirannya, “Bawa kue dan dua botol wine kemari, sisanya buang saja.”

"Baik tuan, silahkan tunggu sebentar.” Tempat ini adalah restoran bintang atas, sehingga semua pelayan mendapatkan latihan, mendengar perkataan Bryan Lu, dia pun segera melaksanakannya.

Tidak selang beberapa lama, pelayan mendorong 2 tingkat kue ulang tahun dan 2 botol wine.

Baru saja pelayan ingin membuka dan menuangkan wine pada gelas Bryan Lu, malah diputus oleh Bryan Lu, “Bantu aku untuk menghidupkan semua lilin.” Tangan Bryan Lu mengambil botol wine dan membukanya sendiri, tanpa menuangkannya ke dalam gelas, dia langsung meminumnya beberapa teguk. Tingkat alkohol pada wine ini tidak tergolong kecil, sekalinya Bryan Lu meminumnya, wajahnya langsung berubah sedikit merah.

Setelah pelayan menyalakan lilin, dia bertanya apakah masih ada yang perlu dibantu, Bryan Lu pun menyuruh pelayan itu turun. Bryan Lu meminum wine itu kemudian menatap ke arah kue ulang tahun, dia mengangkat botol wine dan bersulang dengan lilin yang ada di atas kue ulang tahun itu.

“Selamat ulang tahun.”

Selesai berkata, Bryan Lu meminum wine lagi. Kemudian mengambil hadiah yang telah dia persiapkan dengan sepenuh hati untuk Victoria Gong, lalu membuangnya ke dalam kotak sampah, dia tertawa sendiri, dan lagi-lagi dengan suara kecil berkata, “Selamat ulang tahun Victoria.”

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu