Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 31 Mau Mengusirku Lagi? (2)

Melihat bahwa Wallace Mo telah mengakui isi hatinya, ibu Mo menjadi lebih kegirangan, dia telah mengatur begitu banyak kencan buta sebelumnya untuk Wallace, tetapi putranya selalu menolak. Meskipun dia selalu tahu bahwa dia pemilih, tetapi kali ini dengan sendirinya menemukan menantu perempuan yang begitu dia sukai, dia tidak akan keberatan untuk mengalah sedikit! Selama dia mau menikah, apa pun bisa dibicarakan!

"Wallace, karena kamu sudah menikah dengan Victoria, aku harus mengatakannya sebagai seorang ibu. Jangan selalu menggertaknya, bawalah dia pulang ke rumah lebih awal dan biarkan keluarga kita melihat dia. Jika masuk ke dalam keluarga kita, kita akan memperlakukannya dengan baik! Dan bukannya juga sudah saatnya mengumumkan statusmu? ”

Jika bukan karena diingati oleh ibunya, Wallace Mo sendiri lupa ini. Sekarang Victoria Gong tidak tahu statusnya, dan Wallace malah sudah mengumumkan statusnya kepada orang-orang dalam keluarganya, jika dikatakan dengan kasar, bisa dibilang Wallace cuma memanfaatkannya.

Mereka berdua harus saling jujur, tetapi dia belum memikirkan cara membuka mulut kepadanya. Victoria Gong adalah gadis yang keras kepala, jika dia tahu dia berbohong padanya ...

"Aku akan menangani masalah ini sendiri. Hanya saja kamu hari ini ... "

"Oke, aku mengerti , aku akan pindah! Bagaimanapun, kalian sudah menikah sekarang, apa lagi yang harus aku khawatirkan? ” Ibu Mo menyela kata-kata Wallace Mo, dia sudah diingatkan untuk pindah beberapa kali oleh putranya, dan dia tidak ingin putranya mengulangi perkataan itu lagi.

Wallace Mo melihat ibu Mo begitu mengerti maksudnya sehingga dia tidak bertele-tele lagi. Bukankah sekarang banyak orang sedang menunggunya di perusahaan?

Ibu Mo melihat Wallace Mo yang bersiap pergi, tentu saja dia tidak bisa tidur karena kegirangan. Memikirkan kejadian yang dia lihat tadi malam, dan kemudian melihat Wallace Mo yang mengetuk pintunya pagi-pagi untuk memintanya pergi. Pasti dia belum mendapatkan apa yang dia inginkan tadi malam.

Memikirkan ini, ibu Mo juga tidak menunda lagi. Dengan sifat menantunya, pasti dia tidak akan berani bertemu dengannya sekarang, jadi dia mengemasi barang bawaannya dan meninggalkan sebuah pesan lalu pergi.

Ketika Victoria Gong ragu-ragu dan turun ke bawah, dia tidak melihat meja penuh sarapan, tapi cuma melihat sebuah kertas. Ini juga membuat Victoria Gong menarik napas lega, harus tahu bahwa membiarkannya bertemu ibu Mo sekarang hanya akan membuatnya merasa seperti berjalan di jalan raya tanpa pakaian ...

Mengingat tentang rasa malu semalam, pipi Victoria Gong menjadi merah, dia menepuk-nepuk wajahnya lalu mengemasi tasnya dan keluar.

Hari ini, Wallace Mo sibuk seharian. Ketika dia sampai di rumah, dia menyadari bahwa seisi rumah gelap dan alisnya tidak bisa tahan untuk tidak berkerut. Dia dengan cepat pergi ke lantai atas kemudian membuka pintu kamar untuk mencari Victoria Gong tetapi dia tidak menemukannya.

Merasa tidak tenang, dia segera mengeluarkan ponsel dan menelpon ponsel Victoria Gong. Tidak ada yang menjawab. Sebenarnya pada siang hari dia sudah menelponnya sekali dan juga tidak ada yang menjawab. Dia mengira mungkin dia sedang sibuk melakukan sesuatu sehingga tidak banyak berpikir. Dan kemudian karena saking sibuknya , dia melupakan hal ini ...

Memikirkan hal ini, hatinya cemas, dan dia dengan cepat duduk di meja dan membuka video CCTV di pintu depan. Dia melihat Victoria Gong memakai pakaian kasual muncul di layar, seolah-olah dia sedang berlari kecil karena buru-buru, tetapi tiba-tiba Sosok misterius muncul di layar!

"Luna Chen!"

Wallace Mo menggertakkan giginya dan segera menelepon seseorang, dan telponnya segera diangkat: "Direktur."

"Aku ingin melihat Luna Chen dalam waktu satu jam! Segera, cari dia! ” Wallace Mo berteriak dengan suara kecil dan kepalan tangannya jatuh dengan keras di atas meja, seolah-olah sama sekali tidak merasa sakit, dan wajahnya pucat.

"Baik."

Willy Mo menjeda sebentar kemudian menjawabnya.

Wallace Mo merasa bahwa dirinya bodoh, bagaimana dia bisa membiarkan Luna Chen masih tetap berada di China? Dia mampu melakukan hal seperti itu kepada Victoria Gong tadi malam, dia pasti bisa melakukan hal yang lebih dari itu! Dia terlalu menganggapnya remeh!

Jika ada apa-apa yang terjadi pada Victoria Gong ...

Hanya terlihat bahwa mata Wallace Mo berubah menjadi semakin dingin, mengepalkan tangannya dengan erat dan menjilat bibirnya yang tipis seolah-olah sedang memikirkan sesuatu ...

Willy Mo sangat efisien dalam menjalankan perintah, dan dalam waktu setengah jam dia telah membawa Luna Chen ke hadapan Wallace Mo.

Pada saat ini, Luna Chen sangat ketakutan, dan melihat Wallace Mo di depannya detak jantungnya menjadi kacau. Wajahnya menjadi pucat karena menatapnya, dia yang sedang minum-minum di bar dan tiba-tiba ditahan oleh sekelompok orang. Kemudian dibawa ke sini.

Bukankah orang ini pemilik Victoria Gong? !

Pada awalnya ketika dia berpikir hanya asisten khusus kecil yang menangkap dirinya, Luna Chen secara alami tidak terlalu takut. Tetapi dia lupa bahwa "asisten khusus" yang berada di hadapannya ini lah yang waktu itu mengusirnya dari perjamuan!

Luna Chen membenarkan rambutnya sendiri, wajahnya kesal dan marah, dan dia bertanya dengan kesal, "Mengapa kamu menangkapku ke sini?" Percaya atau tidak, aku bisa menuntut kamu melakukan penculikan! ”

"Penculikan? Dimana Victoria? ”Wallace Mo bertanya dengan dingin, dan tatapan matanya lebih dingin, dia mencoba menahan amarahnya, tetapi orang yang berdiri di dekatnya dengan jelas merasakan suhu di sekitarturun beberapa derajat.

Ketika mendengar pertanyaan itu, tatapan mata Luna Chen menunjukkan keraguan dan menyilangkan tangan pinggangnya dan berkata dengan kesal. "Bagaimana aku tahu Victoria Gong di mana? Bukankah kamu yang memeliharanya? Mengapa kamu datang bertanya kepada aku? ”

"Luna Chen, jangan menguji kesabaranku!"

Wallace Mo berdiri dan perlahan-lahan berjalan menuju Luna Chen. Luna Chen terkejut oleh tatapan matanya, dia menelan ludahnya dan melangkah mundur sampai punggungnya menyentuh dinding dan menggunakan lengannya untuk menutupi wajahnya. Dan berkata dengan cemas : "Kamu, apa yang ingin kamu lakukan? Jangan berpikir kalau aku takut pada kamu karena orangmu banyak, aku adalah putri dari Perusahaan besar Chen! Kalau kamu berani menyentuhku ... aku ... "

"Duakk!" Wallace Mo mengangkat kakinya dan menendang meja kopi.

"Ah!"

Jeritan terdengar, tubuh Chen bergetar karena takut, dan terlihat ada keringat dingin di dahinya. Dia jelas bisa merasakan kemarahan dari orang di hadapannya, dan ketika dia diam-diam mendongakkan kepala untuk melihat tatapan mata Wallace Mo, itu begitu dingin hingga membuat orang terpaku karena takut.

"Luna Chen, aku akan bertanya sekali lagi , di mana Victoria?"

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu