Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 55 Menemukan Victoria Gong (2)

Mata Wallace Mo pun tertuju pada nama rumah sakit tersebut, setelah dia mengingat nama rumah sakit itu, dia membalikkan badan dan pergi, sedikit pun tidak merasa harus istirahat karena telah bergadang semalaman.

Ia mengemudikan mobil dengan laju di sepanjang jalan menuju rumah sakit, Wallace Mo hanya ingin melihatnya dengan cepat, lagipula apa yang dilakukannya semua memang tidak benar. Tapi pria itu ... Wallace Mo mengeluarkan tatapan sinis, dia masih tidak bisa mentolerirnya. Pandangan matanya ketika melihat Victoria Gong, itu menjelaskan sesuatu yang tidak biasa. Bahkan Victoria Gong tidak merasa, dia juga tidak akan membiarkan musuh setangguh itu sering berada di sisi Victoria Gong.

Ia memarkirkan mobilnya di tempat parkir bawah tanah rumah sakit, Wallace Mo langsung pergi ke meja para perawat untuk bertanya di mana ruangan Victoria Gong dirawat, dia tidak menelepon Victoria Gong, takut Victoria Gong tidak akan memberitahunya di kamar mana dia dirawat.

Kebetulan sekali ketika itu Wallace Mo bertanya kepada perawat kecil yang baru saja turun dari lantai empat.

"Halo, tolong beri tahu aku ruangan mana Victoria Gong dirawat."

Perawat kecil itu mengangkat kepalanya dan melihat mata Wallace Mo, nafasnya pun langsung terhenti, dia ia memandangnya dengan sengit, matanya tampak merah, sepertinya dia habis bergadang dan tidak tidur semalaman. Tetapi dengan pergi dengan mata merah seperti itu, semakin membuat orang merasa langsung ketakutan dan segan.

"Ha? Apakah kamu mencari Victoria Gong? Ikut aku, kebetulan aku mau pergi memberinya suntikan air infus." Setelah perawat berjalan dua langkah, barulah dia dirinya dapat bernapas dengan lega, ia meminta Wallace Mo mengikutinya.

Wallace Mo melihat bahwa dia adalah perawat yang bertanggung jawab untuk Victoria Gong, dan pun segera mengikutinya.

Perawat kecil membawa Wallace Mo ke depan pintu kamar Victoria Gong, dan berkata kepada Wallace Mo: "Kamu silahkan masuk dulu, aku akan mengambil barang-barang."

Wallace Mo menganggukkan kepalanya, dan melihat perawat kecil pergi barulah setelah itu membuka pintu.

Hari ini Bryan Lu datang pagi-pagi, mengantarkan sarapan untuknya. Menurut kebiasaan yang biasa menjadi patokan bahwa sarapan juga dapat memberikan asupan yang sangat kaya. Tetapi ketika dia sarapan, Bryan Lu menerima panggilan telepon, berkata kepadanya bahwa dia harus pergi, dan mengatakan bahwa ada sesuatu yang mendesak yang harus dia tangani, akan kembali beberapa saat lagi.

Kemudian pintu didorong terbuka, dan Victoria Gong mengira itu adalah Bryan Lu, dia terus saja memainkan ponselnya tanpa mengangkat kepalanya.

"Kamu sudah kembali, apa yang kamu lakukan hingga pergi dengan begitu tergesa-gesa."

Dia tidak ada gerakan cukup lama, dan Victoria Gong mengangkat kepalanya dengan curiga, tapi dia melihat Wallace Mo yang melihatnya dengan tenang. Victoria Gong menutup ponselnya dan meletakkannya di tempat tidur, seluruh tubuhnya pun bereaksi tidak secara naluriah: "Kamu, kenapa kamu datang."

“jika aku tidak datang, berapa lama kamu akan menyembunyikannya dariku.” Wallace Mo berdiri di pintu dan memandangi Victoria Gong, meskipun tampak ekspresi wajahnya sudah jauh lebih baik, tetapi ketika Victoria Gong berbicara terdengar masih agak sakit. Jika bukan karena dia yang menemukan catatan rawat inap dan mendatangi rumah sakit ini, sepertinya dia berencana untuk tidak memberitahu semuanya tentang hal ini kepadanya.

Victoria Gong menundukkan kepalanya dan tidak berbicara sedikitpun. Apa yang harus dia katakan? Awalnya dia tidak ingin khawatir membuatnya khawatir, kemudian karena mereka bertengkar, bagaimana caranya dia mengatakannya sekarang?

"Bagaimana lukamu bisa seperti ini? Sudah keluar, bagaimana kamu bisa kembali masuk rumah sakit lagi." Wallace Mo melihat dia tak mengatakan apapun, akhirnya dirinya yang terus berbicara.

Victoria Gong berkata dengan suara yang kecil, "semua karenamu."

“Apa katamu?” Karena jarak mereka yang jauh, Wallace Mo tidak mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh Victoria Gong, tetapi ia tahu bahwa dia sedang membicarakannya.

Ketika Victoria Gong melihatnya tak mendengar apa yang dia ucapkan, dia pun berkata dengan suara yang keras, "Aku pingsan karenamu! Akhirnya aku diantar ke rumah sakit!"

Pingsan? Kapan tubuhnya menjadi sangat lemah? Hati Wallace Mo pun membara, ketika dia tidak berada di rumah sebenarnya bagaimana dia menjaga dirinya sendiri? Tapi Wallace Mo tidak mengatakan sesuatu yang mengkhawatirkan seperti itu, dia pun berkata dengan acuh: "Apakah pria itu lagi yang mengantarmu ke sini?"

Begitu dia mendengar Wallace Mo mengatakan hal tersebut, Victoria Gong merasa tidak nyaman. Tidak untuk datang menjenguknya, ketika datang dia berkata seperti ini? Namun Victoria Gong juga telah memutuskan untuk menjelaskan sesuatu mengenai Bryan Lu dengan jelas kepadanya, agar Wallace Mo tidak mencari masalah kepada Bryan Lu. Victoria Gong dengan tidak tidak sabar menjelaskannya dengan penuh ekspresi, "Benar, dia yang mengantarku. Kamu juga tidak peduli dengan hidup dan matiku, dia yang mengantarku ke sini, ada masalah?"

"Kamu ..."

Ketika Wallace Mo baru saja ingin mengatakan sesuatu Victoria Gong pun segera menghentikannya, "Kamu jangan bicara, biarkan aku menjelaskannya hingga selesai dulu! Pria itu memiliki nama, namanya adalah Bryan Lu, kami telah mengenal satu sama lain sejak kecil, kami berdua merupakan teman masa kecil." Victoria Gong tidak tahu apa yang ada dipikirkannya sehingga bisa mengatakan hal seperti itu, lagi pula dia hanya ingin memanas-manasi Wallace Mo, benar saja wajah Wallace Mo bahkan semakin lebih cemberut ketika mendengar kata teman masa kecil, tetapi Victoria Gong merasa lega ketika dia telah mengatakannya.

"Lalu dia pergi ke luar negeri, kami berdua pun tidak berhubungan lagi. Beberapa hari yang lalu aku mengalami kecelakaan, hingga menyebabkan tulangku retakl, kebetulan dia melihatku dan mengantarku ke rumah sakit, jadi akhirnya kami berdua mulai berhubungan lagi. Dia merupakan kakak kelasku dari kecil, aku juga sudah memperlakukan dia sebagai seorang kakak, kamu jangan melihat orang lain dengan pandangan yang berbeda, kamu pikir aku sama sepertimu? " Sepanjang waktu bersama dengan Bernice Tsu. Ketika Victoria Gong selesai memberikan penjelasan kepadanya dia pun menghadapkan kepalanya ke samping, dan dia tidak melihat Wallace Mo, ketika dia menyebut Bernice Tsu dia pun mulai emosi. Dan Victoria Gong tidak mengatakan bahwa dia ditabrak oleh Bryan Lu, dia merasa bahwa hubungan antara kedua orang tersebut begitu baik, masalah ini tidak perlu dikatakan, jika ia mengatakannya mungkin saja Wallace Mo akan mencari masalah dengan Bryan Lu.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu