Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 41 Victoria Gong mabuk (1)

Wallace Mo memandangi Bernice Tsu, yang kaku di sana, dan pandangannya menjadi dingin. Wanita yang ingin memanjat melalui dia, dia telah terlalu sering bertemu wanita seperti ini.

"Direktur." Willy Mo telah melihat situasi dari jauh. Setelah Wallace Mo pergi dari Bernice Tsu, dia datang dan bertanya kepada Wallace Mo apa yang harus dia lakukan.

Wallace Mo melihat ke tempat yang telah dia atur untuk Victoria Gong, tetapi dia tidak melihatnya, alisnya berkerut, "Dimana Victoria?"

Willy Mo melihat ke arah pandang Wallace Mo dan mendapati bahwa tidak ada seorang pun disana, Victoria Gong dan Berly Liu tidak ada di sana. "Mungkin makan di tempat lain." Willy Mo tidak yakin.

Wallace Mo melihat sekeliling mencari Victoria Gong, "Bantu aku menemukannya."

“Ya.” Willy Mo mengangguk, tetapi dia berpikir tentang bagaimana cara menghancurkan Berly Liu nanti, menyuruh nya jangan bergerak sembarangan, malahan bersama Victoria berkeliling tak jelas entah kemana.

Bernice Tsu mengepalkan tangannya melihat Wallace Mo. Dia tidak percaya bahwa ada pria yang tidak bisa tergoda olehnya! Tetapi, karena dia berdansa dengannya malam ini, berita utama halaman depan besok pasti dipenuhi oleh mereka berdua.

Pencarian itu tidak berjalan dengan baik. Kemanapun mereka pergi, selalu ada orang yang mendatangi mereka untuk menyapa, berkenalan atau berbicara. Beberapa pemimpin perusahaan datang untuk berbicara dengan Wallace Mo dan dia tidak bisa pergi. Hal yang sama terjadi pada Willy Mo. Ada terlalu banyak orang yang ingin berkenalan dengannya. Sehingga mereka berdua terjerat.

Untuk pertama kalinya, dua orang dari keluarga Mo merasa bahwa lobi hotel mereka sangat besar.

Makan malam berlangsung hingga jam 10:30 malam, dan semua orang hendak pergi. Wallace Mo melihat dua wanita duduk di meja depan, kedua wajah wanita itu merah dan berbicara omong kosong. Tampaknya mereka mabuk.

"Willy Mo." Wallace Mo tidak punya waktu untuk mengurus Berly Liu dan membiarkan Willy Mo menanganinya, "Setelah ini antarkan teman Victoria kembali."

Willy Mo juga melihat dua wanita mabuk ini, dan dia berpikir bagaimana bisa dua orang wanita minum sampai seperti ini.

"Victoria, dengarkan aku, aku belum pernah bertemu orang yang lebih menjengkelkan daripada Willy Mo selama bertahun-tahun. Kau tahu, menurutku Willy Mo lebih menjengkelkan daripada Nicky Yang!" Berly Liu geram, menarik lengan Victoria Gong dan menggelengkan kepalanya.

Victoria Gong juga mabuk, pandangan matanya tidak fokus, "Menurutku Willy Mo sangat baik, menurutku orang-orang dari keluarga Mo sangat baik. ...... "

"Karena kamu menyukai Wallace Mo!" Berly Liu tampak marah. Dia mendorong Victoria Gong. Kedua orang itu tidak dapat menopang tubuhnya sendiri dan akhirnya jatuh.

“Hah?" Victoria Gong bersandar pada dinding dan menjawab Berly Liu dengan suara bingung, "Ya, aku suka Wallace Mo."

“Hahaha, kita jatuh.” Berly Liu menopang dirinya dan menoleh untuk melihat siapa yang ada di belakangnya, tetapi karena dia terlalu mabuk untuk melihat dengan jelas, dia hanya bisa melihat bahwa itu adalah seorang pria, "Kakak tampan! Tampan sekali! Tetapi mengapa rasanya sedikit mirip dengan Willy Mo... tapi tidak masalah, biarkan aku menyukaimu."

Willy Mo menopang Berly Liu,"Aku akan mengantarmu pulang."

“Hei, ada otot!” Victoria Gong meraih lengan Wallace Mo.

"Kamu terlihat seperti suamiku ..." Victoria Gong ingin meraih dan menyentuh wajahnya, tetapi setiap kali dia menyentuhnya, dia tidak benar-benar menyentuhnya, dan dia marah dan kesal. "Jangan bergerak, biarkan aku menyentuhmu!"

Wallace Mo tidak berpikir dia akan minum sampai seperti ini, dia marah dan khawatir, dia awalnya berpikir untuk menghukumnya karena telah minum seperti ini, tetapi ketika dia datang, Wallace Mo mendengarnya mengatakan bahwa dia menyukai suaminya. Dia hanya bisa tersenyum mendengar itu.

“Ayo kita pulang, lalu kamu boleh menyentuhku.” Wallace Mo membawa Victoria Gong dan naik ke atas. Dia tidak ingin membuang waktu dengan Victoria Gong, karena itu malam ini dia akan tinggal di hotelnya.

"Tidak! Aku mau menyentuhnya sekarang!" Victoria Gong terus meraih Wallace Mo, tetapi masih tidak bisa menyentuhnya.

Wallace Mo menggendong Victoria Gong.

Akhirnya mereka sampai ke kamar. Wallace Mo meletakkan Victoria Gong di tempat tidur, lalu tiba-tiba Victoria Gong duduk, mendorong Wallace Mo dan berlari ke kamar mandi. Wallace Mo bergegas menghampirinya, dan dia mendengar suara Victoria Gong muntah.

"Ukh."

Wallace Mo mendapati bahwa Victoria Gong tertidur di toilet, dan ada tumpukan muntah di sekitarnya.

Wallace Mo membawa Victoria Gong kembali, mengganti pakaiannya menjadi piyama dan menyeka tubuhnya, lalu mandi dan beristirahat bersama Victoria Gong. Hari ini, dia juga telah minum banyak anggur, meskipun dia tidak mabuk, tetapi dia sangat lelah.

Keesokan harinya, Victoria Gong terbangun karena rasa sakit di kepalanya, dia merasa kepalanya seperti akan meledak dan tenggorokannya terbakar.

"Eng..." Victoria Gong ingin duduk, tetapi lengan Wallace Mo memeluk pinggangnya.

Wallace Mo terbangun, ketika dia melihat Victoria Gong, dia tahu bahwa Victoria Gong pasti merasa tidak nyaman.