Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 113 Mengembalikan nama baik(2)

Edward Gong mulai panik, dia pun mulai membuat kehebohan. Menimbulkan keributan di depan villa, agar semua orang tahu, bagaimana keponakannya "menganiaya" dia.

Villa yang dipilih Wallace Mo ini memiliki efek kedap suara yang lumayan baik, Victoria Gong yang berada di kamar sama sekali tidak mendengar adanya keributan. Sayangnya, saat itu Victoria Gong baru bangun dari tidurnya, sedang bersiap untuk pergi ke taman menyiram tanaman, suara memilukan Edward Gong pun terdengar olehnya.

Victoria Gong mengerutkan keningnya, dan berjalan menuju ke arah suara itu berasal.

Yang terlihat hanyalah setelan mahal yang dikenakan Edward Gong telah kusut, pasti karena sudah terjadi pertengkaran dengan pengawalnya. Wajah Edward Gong dipenuhi oleh air mata dan air hidung, kelihatannya sangat menderita.

Victoria Gong sama sekali tidak tahu bahwa Wallace Mo sudah mulai bertindak, jadi dia merasa sangat aneh.

Edward Gong yang berada di luar villa melihat sosok Victoria Gong, pada saat itulah, suaranya pun semakin keras.

Pengawal takut suara Edward Gong dapat mengganggu Victoria Gong, dengan terburu-buru dia langsung memukulnya, ditambah lagi dengan keributan yang dibuatnya dia semakin kesal, jadi dia mengatakannya dengan suara yang rendah: "Tutup mulutmu! Kalau Anda tidak pergi sekarang, aku akan membuat Anda tidur di dalam penjara!"

Hati Edward Gong berapi-api namun juga dipenuhi dengan rasa puas, dia mengadu kepada Victoria Gong: "Victoria! Kamu lihat tidak! Aku ini pamanmu! Bagaimana kamu bisa membiarkan seorang penjaga pintu yang rendahan ini memukulku! Victoria! Kamu harus membantu orang yang sedang kesusahan!"

Kesabaran Victoria Gong sudah hampir habis, tentu saja bukan karena kasihan akan "paman" nya ini, tetapi gara-gara kehebohan yang dibuatnya-lah, dia menjadi kesal.

Namun Victoria Gong heran, Edward Gong telah memperoleh banyak uang dari perusahaan Charles Gong, terlebih lagi boleh dianggap sebagai investasi, statusnya sekarang sudah sangat hebat, berdasarkan temperamennya, bagaimana mungkin dia tiba-tiba mengeluh dan menangis di depan rumahnya? Apakah Wallace sudah melakukan sesuatu padanya?

Victoria Gong tidak berpikir terlalu banyak, sekarang yang harus dilakukannya adalah bagaimana caranya agar bisa membujuk Edward Gong untuk pulang? Dia benar-benar tidak ingin pamannya menangis dengan histeris di depan rumahnya.

Victoria Gong berjalan ke arah pintu, dengan hati yang tenang dia berkata: "Paman, aku tidak tahu apa yang ingin paman katakan hari ini, tetapi aku tidak ingin berbicara denganmu, sebaiknya paman cepat kembali, jangan mempermalukan diri di sini lagi."

Setelah mendengarnya, bukannya marah, melainkan Edward Gong langsung berlutut dengan ekspresi pilu, air mata masih berlinang dan beberapa gelembung ingus yang bermunculan dari lubang hidungnya waktu ke waktu. Edward Gong menarik ujung celana piyama Victoria Gong, dan menangis tersedu-sedu.

"Victoria! Paman mohon, tolonglah paman! Wallace Mo orang murahan itu ingin menuntutku! Kamu juga tidak tega kan kalau paman masuk penjara! Bujuklah dia, ya? Paman mohon padamu!"

Victoria Gong mengerutkan keningnya, dia juga orang yang cerdas, ia memikirkan kata-kata Wallace Mo sebelumnya, ditambah lagi dengan tangisan Edward Gong yang memilukan. Kemungkinan dia sudah bisa menebak apa yang telah dilakukan Wallace Mo terhadapnya.

Demi membersihkan tuduhan terhadap Charles Gong, tentu saja harus membuat orang yang berada di belakang layar itu muncul.

Pada awalnya Victoria Gong juga tidak terlalu dekat dengan pamannya, terlebih lagi, saat dia mengatakan "Wallace Mo orang murahan itu", hati Victoria Gong sudah mulai panas, melihat ia yang putus asa, hanya bisa mundur. Dengan teguh dia berkata kepada pengawal: "Maaf sudah merepotkan kalian, kalau dia masih tetap ingin di sini, kalian boleh menghubungi polisi."

Para pengawal telah mendapatkan izin dari Victoria Gong, tentu saja mereka tidak akan mempunyai perasaan iba saat berhadapan dengan Edward Gong, jadi mereka pun langsung menyuruhnya untuk segera meninggalkan villa ini.

Edward Gong mendongakkan kepalanya secara tiba-tiba, menatap Victoria Gong dengan tatapan yang garang.

"Victoria Gong! Kurang ajar sekali kamu ini! Kalau saat itu bukan aku yang merawatmu, apa kamu pikir kamu bisa hidup dengan nyaman seperti sekarang? Saat ini kamu tidak mau menolongku, aku akan membuatmu menjilat sepatuku di masa yang akan datang!"

Edward Gong sudah putus asa, oleh karena itu kata-kata yang tak sedap pun dilontarkan keluar, membuat orang di sekitarnya malu.

Tentu saja Victoria Gong tidak memperdulikannya, walaupun Edward Gong itu pamannya, selama beberapa tahun ini, hal-hal yang dilakukan Edward Gong mampu untuk memutuskan hubungan mereka. Lagi pula, Edward Gong bisa terperangkap ke situasi ini, sepenuhnya karena perbuatannya sendiri.

Pada hari-hari berikutnya, Victoria Gong melewati harinya dengan damai.

Tuduhan palsu yang membuat ayahnya masuk penjara sudah dibersihkan, dokter menyatakan bahwa kondisi kesehatan Bryan Lu berangsur-angsur mulai membaik, saat melakukan pemeriksaan, janin yang berada di perutnya juga baik-baik saja. Karena tuntutan Wallace Mo mempunyai bukti yang kuat, Edward Gong dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dia tidak mempunyai kesempatan untuk mencelakai orang lain lagi.

Kebetulan Wallace Mo telah menyelesaikan semua pekerjaannya, dia pun mengajak Victoria Gong untuk bepergian bersama.

Mereka hanya berjalan-jalan di objek wisata terkenal yang berada di kota sekitar. Beruntung hari ini bukan hari libur, jadi tidak begitu banyak orang yang berlalu-lalang, kalau tidak, Wallace Mo akan cemas, takut Victoria Gong harus berdesakan dengan orang lain.

Semuanya sangat menyenangkan, setelah puas melihat-lihat area di sekitarnya, Victoria Gong dan Wallace Mo memilih restoran Barat untuk makan malam mereka. Tak disangka, mereka bertemu dengan Selina Lu di sana.

Victoria Gong ragu apakah dia harus pergi menyapanya. Meskipun sikap Selina Lu terhadap dirinya sangatlah buruk, Victoria Gong masih berutang padanya.

Wallace Mo menggenggam tangan Victoria Gong, lalu menggelengkan kepalanya, dia tidak ingin Victoria Gong dipermalukan oleh Selina Lu hanya karena perasaan bersalahnya terhadap Bryan Lu.

Namun, sepertinya Selina Lu tidak akan membiarkan mereka untuk menikmati makan malam mereka.

Di saat Victoria Gong memandang Selina Lu, sekilas, Selina Lu sudah dapat melihat ada dua orang yang sedang menuju ke arahnya dengan tatapan yang mengancam.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu