Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 237 Aku Akan Mengurusnya (1)

Mendengar perkataan itu, Wallace Mo segera bertanya lebih lanjut: “Bagaimana bisa begini?”

“Dengar-dengar Nyonya telah salah memilik partner kerja-sama. Perusahaan Gong telah berinvestasi banyak pada sebuah proyek, dan mengakibatkan proyek lain tidak bisa berjalan.

“Kamu pasti sudah menelitinya, coba katakan solusi penyelesaiannya.” Wallace Mo melihat Willy dengan yakin.

Willy menggelengkan kepala. Dia menutup mulut dengan rapat sambil melihat Wallace Mo.

Wallace Mo tahu apa artinya itu. Hingga Willy sendiri pun kehilangan akal, maka sepertinya kemungkinan untuk memutar-balikkan keadaan memang sangat kecil.

Dan Wallace Mo telah bergelut dalam dunia bisnis selama bertahun-tahun. Kemajuan yang dibawakan dalam Perusahaan Mo pun bukan sekedar omongan di mulut.

“Cari dan kumpulkan semua data Perusahaan Gong.” Wallace Mo berkata dengan sangat percaya diri.

Willy mengangguk dan berjalan keluar dari kantor.

Barulah Wallace Mo menelepon Victoria Gong, tetapi yang menjawab adalah suara operator.

Dia pun mencoba menelepon Ibu Mo dan Charles Gong, tetapi tidak ada yang melihat Victoria Gong.

Saat ini Wallace Mo mulai panik, baru saja akan mencarinya ke luar, telepon dari Charles Gong pun masuk.

“Yah.” Wallace Mo mengangkat telepon dan berkata.

“Victoria datang ke tempatku, kamu tidak perlu cemas.”

Mendengar perkataan itu, Wallace Mo pun merasa lebih lega, dia berkata sambil tersenyum: “Baiklah, tolong beritahu dia, nanti malam aku akan datang menjemputnya.”

Setelah itu, Wallace Mo pun menutup telepon dan duduk kembali sambil membaca data-data yang dibawakan Willy .

Dua jam kemudian, akhirnya Wallace Mo menemukan harapan, dia pun tersenyum dengan puas.

“Willy , buat janji dengan Direktur Perusahaan Zhang, aku ingin bertemunya besok.” Wallace Mo menelepon Willy dan berpesan.

Setelah menutup telepon, Wallace Mo mengambil kunci mobil, turun ke parkiran dan melaju ke kediaman Gong.

Saat dia sampai, malah mendapat kabar bahwa Victoria Gong telah pulang.

“Wallace, kamu juga tahu masalah perusahaan. Mungkin karena ini Victoria merasa penat dan tidak senang, perbanyak bujuk dan hiburlah dia. Sebenarnya hingga di usia saat ini, aku tidak terlalu perduli dengan perusahaan lagi, yang terpenting adalah kebaikan anak-anakku.” Charles Gong menepuk pundak Wallace Mo dan berkata dengan ramah.

Wallace Mo tersenyum, menghibur Charles Gong: “Yah, Ayah tidak perlu mencemaskan masalah perusahaan lagi, aku akan mengurusnya. Aku juga akan membicarakannya baik-baik dengan Victoria Gong, Ayah istirahat lebih awal saja.”

Selesai berkata, Wallace Mo pun kembali ke dalam mobil dan pulang ke rumah.

Melihat lampu-lampu jalan yang terus berjalan ke belakang, suasana hatinya terasa sangat berat.

Saat ini Victoria Gong sedang terbaring di atas ranjang, dengan pikiran yang tidak jelas.

Beberapa hari ini terjadi banyak masalah dalam hidupnya, hingga membuatnya hampir tidak kuat. Pertama-tama adalah mencurigai Wallace Mo dan William, kemudian keputusannya membuat

Perusahaan Gong terjebak dalam masalah. Dua masalah ini sama-sama membuat hati Victoria sangat terpukul.

Sore harinya, dia berjalan di sebuah jalan yang asing. Tadinya mengira bisa sampai ke sebuah tempat asing, tetapi secara tidak sengaja dia pun berjalan hingga ke kediaman Gong. Dia melihat ke arah taman rumah itu. Karena dia, rumah itu mungkin akan berganti pemilik.

Tanpa ragu, dia pun berjalan ke dalam. Paulina Hao sedang menyiram bunga, melihat Victoria Gong datang, dia tidak berkata apapun. Dalam hati berpikir, jika Paulina tahu akan masalah itu, dia pasti akan marah besar. Tetapi Victoria Gong malah tidak mampu memikirkan kata-kata untuk membela diri.

Setelah itu, Charles Gong pun keluar dengan terburu-buru sambil memegang handphone. Melihat Victoria Gong disana, matanya pun langsung cerah dan berbinar.

“Victoria, kamu disini ya, Wallace mencarimu kemana-mana loh.”

Oh ya? Wallace mencarinya? Setelah mendengarnya, Victoria Gong hanya tersenyum pahit dan berjalan memasuki rumah.

Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan, hanya duduk di atas sofa dan melamun.

Setelah makan malam di kediaman Gong, dia pun berkata ingin pulang, dan Charles Gong pun berusaha membujuknya dengan maksimal.

“Victoria, Wallace bilang akan datang menjemputmu, kamu tidak ingin menunggunya?’

“Tidak.”

Saat Victoria Gong berjalan sampai pintu depan, Charles Gong pun mengejar dan memanggilnya.

“Victoria, Ayah tahu kamu sedang sedih. Tidak apa-apa, kita lalui rintangan ini bersama-sama. Dan Ayah juga sudah sampai di usia sekarang, tidak lagi perduli dengan urusan perusahaan. Yang Ayah harapkan adalah yang terbaik untuk kamu dan Winiston.” Selesai berkata, Charles Gong menepuk pundak Victoria Gong dengan pelan.

Victoria Gong tidak menoleh dan malah berjalan lurus keluar dari kediaman Gong. Tanpa disangka, air matanya keluar bagai keran yang terbuka, sama sekali tidak bisa dihentikan.

Daridulu dia tahu, sekalipun Charles Gong membangun sebuah keluarga baru, dia tetap akan memperlakukannya dengan baik. Saat mendengar perkataan barusan, dia tetap saja merasa terharu, sekaligus bersalah. Benar sekali, Charles Gong sudah setua itu, dan dia juga sudah tumbuh sebesar itu, tetapi keluarga dan karir dibuat kacau olehnya.

Victoria Gong menangis di sepanjang perjalanan pulang. Sesampainya di rumah, air matanya telah kering, dia tidak mampu menangis lagi.

Saat memikirkan semua itu, secara tiba-tiba terdengar suara pintu ‘Khaa’, dia langsung menutup mata. Saat ini, orang yang paling tidak ingin dia temui adalah Wallace Mo.

Wallace Mo pulang rumah dengan panik, saat melihat sepatu Victoria di depan pintu, hatinya pun sedikit lebih lega. Kelihatannya Victoria Gong belum terlalu menolak rumah mereka, belum terlalu menolak dirinya.

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu