Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 54 Berly Liu Datang (2)

Victoria Gong tidak tahu ke mana arah pembicaraan Berly Liu, dia sebenarnya sama sekali tidak menyukai Bryan Lu. Dia selalu menganggap Bryan Lu sebagai kepala sekolah, saudara, atau bahkan teman, tetapi dia tidak punya sedikit pun perasaan cinta kepadanya .

"Kamu terlalu banyak berpikir, aku tidak suka dia," Victoria Gong dengan cepat menjelaskan.

“Jika kamu tidak menyukainya lalu mengapa kamu harus menyembunyikan dari dia?” Berly Liu pun tidak mengerti.

Victoria Gong tidak tahu harus berkata apa, butuh waktu lama untuk mengatur kata-kata yang baik: "Sebenarnya, seperti ini. Ketika aku masih kecil, aku bertetangga dengan dia, dia merupakan seniorku di sekolah. Selama bertahun-tahun tidak bertemu, dia masih merupakan seorang Tuan muda yang sangat kaya, keluargaku bangkrut, dan aku menikahi Wallace yang lebih kaya. Aku khawatir setelah dia tahu, dia pikir aku adalah jenis wanita seperti itu. Dan ... yang paling penting, sekarang aku Aku tidak ingin membiarkan banyak orang tahu bahwa aku menikah dengan Wallace.” Bagaimanapun sekarang masalah mengenai hubungan Wallace Mo dan Bernice Tsu sangat begitu mengganggunya, mungkin dia akan bercerai dari Wallace Mo. Bukankah lebih baik jika tidak ada yang tahu bahwa dia bersama Wallace Mo? Dia dapat berpura-pura memulai dari awal lagi seperti tidak terjadi apa-apa.

Berly Liu juga mendengar berita gosip mengenai Wallace Mo dan Bernice Tsu akhir-akhir ini, tetapi dia pikir itu semua hanyalah berita sensasi, dan dia tidak menganggapnya serius. Apalagi jika dihubungkan denga perkataan Victoria Gong tadi yang tidak ingin pernikahannya dengan Wallace Mo diketahui orang banyak, dia juga telah menebak beberapa maksud dari pikiran Victoria Gong. Bagaimanapun mereka sudah berteman selama bertahun-tahun, dan mereka sudah mengerti satu sama lain.

"Baiklah, aku tahu, aku pasti tidak akan mengatakan apapun. Hanya saja kamu dirawat beberapa hari di sini, Wallace tidak mengetahuinya." Berly Liu berpikir ini benar-benar mustahil. Lagipula, pasangan muda itu masih tinggal bersama-sama setiap hari. Bersama-sama, tidak pulang ke rumah begitu lama dan Wallace Mo pasti mengetahuinya. Mengapa saat itu dia pergi ke rumahnya untuk mencari Victoria Gong?

Victoria Gong juga berkata dengan jujur: "Dia baru saja pergi ke Korea Selatan selama seminggu untuk urusan bisnis, dan baru pulang kemarin. Aku tidak berani memberi tahu keluarga mereka mengenai diriku yang mengalami kecelakaan mobil. Aku harus berbohong dan mengatakan bahwa kamu kecelakaan dan aku harus menjagamu. Akibatnya, ia langsung ke rumahmu begitu mengetahui aku tak di rumah. "

"Jadi bagaimana bisa kamu masuk rumah sakit lagi sekarang? Apalagi bersama dengan Bryan, dan dilihat oleh Wallace." Berly Liu tidak mengerti dengan situasi saat ini.

"Kami bertengkar, kemarin dia tidak pulang semalaman, aku melihat berita bahwa dia dan Bernice Tsu pergi ke bar yang sama kemarin, emosiku naik, dan aku diantar ke rumah sakit oleh Bryan untuk melanjutkan perawatan di rumah sakit. Lagi pula, kesehatanku belum terlalu membaik, jadi tidak apa-apa jika aku dirawat lagi. "Semuanya telah diberitahukan kepada Berly Liu. Lagi pula, sekarang dia hanya memiliki Berly Liu, sebuah objek yang bisa dia bicarakan. Dia juga sangat malu, dan dia akan marah jika dia tidak menemukan seseorang untuk dimuntahkan.

Berly Liu tiba-tiba merasa bahwa Wallace Mo bukan manusia, dia ternyata tidak pulang dan mana ada kebencian antara suami dan istri? Jika bertengkar seharusnya juga tidak pulang kerumah dan malah pergi ke bar. "Apa yang kamu ingin lakukan sekarang, dirawat seperti ini, dia juga tidak peduli denganmu?"

"Bagaimana aku tahu dia peduli atau tidak kepadaku, tapi terserahlah, hingga saat ini dia juga tidak meneleponku." Victoria Gong menundukkan kepalanya, teringat hal ini membuatnya agak sedih.

Berly Liu memikirkan kinerja Wallace Mo, dia merasa bahwa Wallace Mo tidak seperti orang yang melakukan sesuatu hal diluar batas, dia ingin berbicara dengan Wallace Mo, tak lama terdengar suara pintu yang dibuka oleh Bryan Lu.

"Kalian berdua tidak bertengkar lagi? Aku sudah selesai menelepon, mau makan siang apa, aku akan membawa untuk kalian." Bryan Lu kembali menyimpan ponselnya ke dalam sakunya, ia melihat Berly Liu duduk di samping tempat tidur dan berbicara di Victoria Gong, dia akhirnya tenang juga. Bagaimanapun ada Berly Liu yang menemaninya, dan dia tidak perlu khawatir tentang apa yang akan terjadi pada Victoria Gong.

Berly Liu memandang Victoria Gong, "Kamu mau makan apa."

Victoria Gong pun melihat Berly Liu, dan juga melihat Bryan Lu. Dia tidak tahu apa yang harus dimakan. "Aku tidak tahu, terserah kamu mau membeli makanan apapun."

“Ingat harus ada daging,” Berly Liu dengan cepat menambahkan kalimatnya, jika tidak makan daging, apa artinya hidup.

Bryan Lu mengangguk, "Baiklah, aku pergi dulu, Berly, kamu jaga Victoria ya."

“Aku akan menjaganya, kamu pergi saja.” Bahkan sebenarnya dia tidak perlu mengatakannya, Berly Liu tentu akan menjaga Victoria Gong, lagipula, Victoria Gong merupakan satu-satunya teman baiknya.

Bryan Lu pergi lagi, dan Berly Liu hanya melanjutkan apa yang baru saja tadi dibicarakan, "Sebenarnya aku tadi ingin mengatakan. Wallace Mo sangat canggung denganmu, tidak seperti orang yang melakukan sesuatu hal diluar batas. Ketika kamu pulang, cari waktu untuk membicarakan hal ini dengan dia. Bagaimanapun awalnya pasangan muda yang bertengkar, bagaimana bisa selalu melawan hawa dingin, selalu harus diselesaikan. Bisakah tidak menyebut kata perceraian setiap kali kalian bertengkar? Sudah berapa banyak keluarga yang menikah dan bercerai sebanyak 800 kali. "

Victoria Gong bukannya tidak ada meredakan emosinya, tetapi sekarang amarahnya juga sudah hampir mereda, tetapi agak tidak senang jika memikirkannya. Kuncinya sekarang adalah bahwa Wallace Mo tidak pernah menghubunginya, dan dia tidak bersedia menghubungi Wallace Mo terlebih dahulu. Lagi pula, mereka berdua masing-masing memiliki kesalahan. Siapa yang pertama kali menghubungi pihak lain dan siapa yang pertama kali mengakuinya? Victoria Gong masih sangat marah jika memikirkannya.

"aku tahu, jangan membicarakannya, aku risau." Victoria Gong mengambil apel di samping dan menyerahkannya kepada Berly Liu. "Ini, tolong potong, aku ingin makan."

Mata Berly Liu melotot dan melihat Victoria Gong yang langsung memerintahnya, tetapi dia berpikir bahwa dia sedang sakit sekarang, perasaan hatinya masih kacau, dia berhak melakukan hal sewenang-wenang seperti ini, dan ia pun memotong apel untuk Victoria Gong.