Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 141 Dia datang juga (2)

Victoria Gong hari ini terlihat lebih cantik daripada biasanya, dan bagaimana ia menatap orang lain membuat orang tersentuh, Wallace Mo tak bisa menahan, akhirnya ia mengulurkan tangan memeluk pinggul istrinya, dengan lembut menciumnya.

Victoria membuka matanya besar-besar, merasa bibirnya sedikit basah, dan merasa Supir melihat ke belakang, wajahnya memerah.

"Tidak...." Victoria Gong mendorong Wallace Mo, kepala nya menghadap ke belakang, ingin menghindari ciumannya, dan menggerutu: "Lipstik ku hilang."

"Ya." Wallace Mo mengedipkan matanya, tatapannya tetap di bibir Victoria Gong, ia sedikit gugup.

Victoria sedikit kesal, mendorong Wallace Mo, dia juga bersandar di dekat pintu, memandang nya dengan tatapan kejam: " sopan sedikit!"

Wallace Mo mellihat Victoria Gong yang begini sangat lucu, dengan tawa kecil berkata: "Rasa lipstik mu enak."

Wajah Victoria Gong memerah, ia tak berani melihat ke arah kemudi, ia ingin sembunyi.

Ia tak bisa seperti Wallace Mo, ia sangat malu.

Mobil berhenti dengan tenang di depan hotel, Wallace Mo turun dari mobil, dengan cepat berada di samping pintu, membuka pintu, sedikit membungkuk mengulurkan tangannya, dengan suara agak serak berkata: " Istri ku, silahkan."

Victoria mengangkat wajahnya, dengan cepat memegang tangaannya, sambil turun dari mobil, dan berkata: " Bagus sekali, lanjutkan."

Wallace Mo tersenyum, memegang tangan kecilnya, mengayunkannya lembut.

"Creck creck!"

Flash kamera dan suara jepretan bersatu, Victoria Gong melirik, dan ternyata di depan pintu hotel banyak sekali wartawan, mereka memotret pasangan ini.

" Apakah para wartawan akan masuk juga?" Victoria Gong bertanya pada suaminya seiring mereka musk, ia mngerutkan dahinya bertanya.

Wallace Mo tak tahu harus bagaimana, hanya bisa tersenyum: " Ya, mereka juga akan masuk."

"Oh." Victoria Gong sedikit tak senang, dia tak ingin masuk ke berita, tapi pernikahan Wallace Mo tak mungkin tak ada wartawan yang hadir, hanya berharap para wartawan tidak langsung memasang fotonya.

"Aku ke ruangan rias dulu." Wallace Mo melirik nakal ke bibir Victoria Gong, dan berkata: " Tambahkan lipstik mu."

"Nakal!" Victoria menatapnya kesal.

Wallace Mo tersenyum diam, setelah mengantar Victoria Gong ke ruangan rias, ia pergi, tak berapa lama Berly Liu juga datang dan berkata:" aku dengar- dengar, hari ini layanan di hotel semuanya di tutup, karena pernikahan Bos Wallace......."

Victoria Gong tak menyangka, dan berusaha menjelaskannya, " Karna ini milik sendiri."

" Hari ini mobil rombongan pengantin, harganya mencapai satu miliyar, Bos Wallace sangat baik, biarpun amplop ku tak tebal seperti batu bata, tapi sudah cukup, dan ternyata orang kaya!" Berly Liu iri dan menggerutu: " Dan lagi baju adat mu itu semuanya di jahit dengan tangan, sangat cantik..."

Biarpun dulu Victoria Gong seorang putri orang kaya, tapi dia tak terlalu suka dengan semua itu, dan saat ini mendengar gumaman Berly Liu, ia merasa bahagia, dan tersenyum berkata: " Sebenarnya mertua ku ingin kami melangsungkan pernikahan bergaya classic china, namun pembuatan gaunnya memakan waktu cukup lama, jadi di gantikan gaun pengantin biasa."

"Bergaya classic juga oke, aku pikir kamu akan lebih cantik dengan pakaian adat! Berly Liu bersemangat dan berkata: " Walaupun kalian sekarang memakai gaun pengantin pada umumnya, nanti boleh mencoba memakai pakaian adat, dihari perayaan lainnya, atau untuk pemotretan, sangat bagus! dan lagi bisa menjadi warisan keluarga...."

Victoria Gong dengan wajah tak berdaya, " Kamu berpikir yang aneh-aneh, pakaian adat terlalu menghabiskan uang, benar-benar harus menjadi warisan, menyimpannya pun tak mudah, siapa yang akan menyimpannya sebagai warisan."

Berly Liu buru-buru menimbal balik: "Ah, maksud ku, kamu bisa memberikan pada putri mu juga nanti, kamu pikir saja, putri mu memakai gaun pengantin mu untuk menikah...."

" Kamu berpikir terlalu banyak." Victoria Gong menggerutu.

"Hih, tak punya selera!" Berly Liu menatap Victoria Gong kesal,m dan menggerutu:" Kalau aku punya uang, aku akan membuatnya."

diam sebentar, alisnya naik dan berkata: " Oh iya, tadi ketika aku datang, aku melihat ibu tiri mu."

Ketika membicarakan Paulin Hao, Victoria Gong teringat para wartawan yang ada disana, sekejap wajahnya menjadi tegang, kalau wanita itu membuat ribut, keluarga Mo akan mendapat malu.

" Dia sendiri, atau...?" Victoria teringat ayah dan adiknya, merasa dua orang ini tak akan mengajak Paulin Hao.

"Sendiri, tapi dia seperti mencari sesutu." Berly Liu bergumam.

Victoria Gong berpikir sejenak, dan berbisik pada berly Liu: " kamu ajak dia naik, lalu cari kamar dan kunci dia, bagaimanapun hari ini tak ada tamu di hotel ini."

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu