Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 127 Harus Adil (1)

Saat luka lamanya diungkit lagi, suasana hati Victoria agak sedikit memburuk, setelah menenangkan diri, ia berkata: “Istirahatlah dengan baik Bryan, aku akan menjengukmu lagi lain kali.”

Bryan mengangguk.

Setelah kepergian Victoria, Selina menatap Bryan yang masih melamun melihat kearah pintu, ia kemudian berdeham untuk mengembalikan pikiran kakaknya.

Bryan tertawa pahit, hatinya seperti telah ikut pergi bersama dengan Victoria.

Menetralkan kembali suasana hatinya, Bryan menengadahkan kepala dan bertanya dengan tenang: “Bagaimana perusahaan akhir-akhir ini?”

Kepala Selina langsung berdenyut, ia mengeluh: “Aku sangat sibuk dengan urusan perusahaan."

Bryan membelai rambut adiknya dan tertawa ringan: “Sudah, sekarang kamu sudah bebas, tolong minta asisten untuk mengirim informasi tentang proyek baru-baru ini."

Selina menggeleng, kakaknya baru saja sadar, tidak boleh sampai kecapaian, ia berkata: “Aku masih bisa mengurusnya. Kamu beristirahat saja di rumah sakit, jangan terlalu lelah."

Bryan mengangguk, ia juga ingin melatih adiknya, jadi ia akan tinggal beberapa hari lagi dirumah sakit.

Hanya saja beberapa hari kemudian, perusahaan tiba-tiba dalam keadaan krisis, dan proyek-proyek yang ditolak, tidak disetujui oleh pemerintah.

Selina Lu panik, beberapa hari yang lalu, dia baru saja berkata pada kakaknya bahwa dia bisa mengurusnya. Tanpa menunda lagi, Selina dengan tergesa-gesa memberi tahu kakaknya tentang situasi tersebut.

Bryan Lu telah beristirahat di rumah sakit selama beberapa hari, ia sudah dalam kondisi sehat sekarang, setelah menerima telepon itu, ia langsung pergi ke perusahaan.

Setelah memahami situasi dari Selina Lu, dia pikir hal tersebut agak aneh. Bagaimana mungkin pemerintah menekan perusahaannya tanpa alasan? Jadi dia mengirim seseorang untuk memeriksa masalah tersebut.

Sebelum ia tahu dengan jelas kejadian yang sebenarnya, datanglah seorang tamu. Mendengar Sekretaris mengatakan bahwa seorang wanita cantik datang menemuinya dan berkata bahwa dia dapat menyelesaikan masalahnya yang mendesak, Bryan Lu membiarkannya masuk dengan keraguan.

“Tok tok……”

Ketukan sopan terdengar. Seseorang mendorong pintu terbuka dan berjalan masuk setelah mendapat izin Bryan.

Melihat pakaian formal dan lekukan tubuh wanitu itu, serta rambut bergelombang yang tergantung se-dada, itu adalah Kelly Lin yang lembut. Bryan mengernyitkan dahinya, ia sama sekali tidak mengenal siapa wanita ini.

Kelly Lin menatapnya, berkata dengan senyum: “Halo Direktur Lu, aku adalah Kelly Lin.”

Bryan Lu mengangkat alis mendengar nama itu, sepertinya dia adalah seorang pengacara terkenal. Tapi apa yang dia lakukan disini?

Sepertinya Kelly Lin dapat melihat kebingungan Bryan Lu, Kelly Lin tersenyum lembut dan berkata: "Direktur Lu, jangan lihat aku seperti ini. Aku datang untuk menyelamatkan perusahaanmu."

Bryan Lu berkata dengan tenang: "Nona Lin , kita tidak saling mengenal, bagaimana anda bisa tahu situasi perusahaan kami?"

Kelly Lin terkekeh, "Direktur Lu, Anda pasti berpikir aneh bahwa perusahaan Anda tiba-tiba mengalami krisis," ia melanjutkan ucapannya sambil melirik Bryan Lu, "Ayahku adalah walikota kota ini."

Bryan Lu terkejut, dia seperti mengerti mengapa pemerintah tiba-tiba menekan perusahaannya, ia menatap wanita di depannya dengan dingin, yakin bahwa dia tidak punya keluhan atau membencinya, lalu mengapa dia melakukan semua ini?

Kelly Lin yang melihat bahwa Bryan tidak bisa berkata-kata, kemudian melanjutkan: "Saya ingin bekerja sama dengan Direktur Lu, saya takut Anda tidak akan setuju, jadi saya meminta bantuan ayah saya.”

Bryan bertanya dengan bingung: “Kerja sama seperti apa yang bisa membuat Anda berbuat seperti ini?"

Kelly Lin berjalan perlahan ke sisi sofa dan mendudukinya, ia menatap Bryan Lu, tersenyum lembut dan berkata: "Direktur Lu pasti punya orang terkasih?"

Bryan Lu waspada, " Apa maksudmu?"

Kelly Lin Wanxiang berkata dengan tenang: "Jika saya tidak salah, orang itu adalah Victoria Gong." Pada saat ia mendengar bahwa Bryan Lu mengalami kecelakaan mobil karena menyelamatkan Victoria Gong, dia merasa bahwa pria ini sepertinya menyukai Victoria Gong, kemudian, ia tahu bahwa Bryan Lu pernah menyatakan perasaan kepada Victoria Gong di depan umum.

Bryan Lu sama sekali tidak menutupi perasaannya terhadap Victoria , dia berkata dengan ringan: "Lalu apa masalahnya? Merupakan hak saya untuk menyukai siapa saja. Selain itu, apa hubungannya masalah ini dengan perusahaan kami?"

Kelly Lin memainkan rambutnya, berkata dengan cuek: "Jika Anda mendapatkan Victoria Gong, saya akan melepaskan perusahaan Anda."

Bryan Lu memandang wanita yang tampaknya lembut dan pendiam di depannya ini, tetapi pikirannya begitu kejam, dia berkata dengan dingin: "Lalu apa manfaatnya bagimu?"

Kelly Lin tidak berpura-pura lagi, ia berkata penuh benci: "Hanya jika Victoria Gong pergi, baru aku bisa membuat Wallace Mo kembali ke pelukanku."

Bryan Lu memandanginya dengan sinis, Wallace Mo lagi! Bryan berkata dengan dingin: "Walaupun kau memiliki hati Wallace Mo, tidak ada gunanya jika dia hanya memikirkan Victoria."

Kelly Lin yang tersinggung, menunjukkan raut wajah yang dingin, setelah beberapa saat, dia tertawa kecil dan berkata: "Apakah kau tidak ingin tahu bagaimana Victoria bisa menikah dengan Wallace?”

Mata Bryan Lu bersinar, ia tidak pernah memikirkan masa lalu Victoria dan mengapa ia menikah dengan Wallace? Bertanya dengan suara rendah: “Apakah ada alasan lain?”

“Saat itu ayah Victoria Gong berada di penjara, dan dia dibesarkan oleh pamannya, dan ternyata pamannya adalah seorang pria yang gila uang. Dia ingin menikahkan Victoria Gong dengan seorang lelaki tua demi uang, dan Wallace dipaksa menikah oleh keluarganya. Jadi mereka memilih pernikahan ini untuk menyelesaikan masalah yang saat itu mendesak, jadi pernikahan mereka tidak nyata! " Kelly Lin berkata dengan satu tarikan nafas, dadanya bernafas tidak stabil.

Saat kembali ia pulang kembali, dan mendengar bahwa Wallace Mo sudah menikah, dia langsung memeriksa semua detail informasi tentang Victoria Gong.

Jari-jari tangan Bryan Lu yang meremas kursi dengan erat memutih, ternyata Victoria sangat menderita, Bahkan pernikahan pun juga dipaksa, hatinya sangat sakit, ia harus menyelamatkan Victoria dari kesengsaraan.

Ketika Kelly Lin melihat ekspresi terkejut Bryan Lu, dia melihat kedinginan di mata pria itu, dan semuanya dibawah kendalinya. Dia berkata perlahan: "Bagaimana? Apakah kerja sama kita bisa dilanjutkan?"

Bryan Lu menatapnya dengan dingin dan berkata: "Aku sendiri yang akan mengeluarkan Victoria dari kesengsaraan!"

Kelly Lin berkata sambil tersenyum: "Baiklah kalau begitu. Saya sangat menantikan keberhasilan Anda." Lalu dia bangkit dan pergi.

Bryan Lu diam-diam mengepalkan tangannya, Victoria tidak pernah membahas semua ini dengannya, apakah karena khawatir dirinya tidak bisa menyelamatkannya? Tunggu Victoria, aku pasti akan membawamu pergi.