Ternyata Suamiku Seorang Milioner - Bab 109 Keluar dari rumah sakit (1)

Wallace Mo sangat peduli dengan perasaan Victoria Gong, dia melihat Bryan Lu yang sedang terbaring diatas kasur. Saat melihat Wanda Gu yang akan menabrak Victoria Gong dan dia tidak sempat menolongnya, dia pun sudah akan menjadi gila.

Untungnya Bryan Lu datang tepat pada waktunya untuk menolong Victoria Gu, tidak diragukan lagi, untuk kali ini dia sangat berterima kasih kepada Bryan Lu, berterima kasih karena sudah menolong Victoria Gong.

Seandainya Victoria Gong sekarang berbaring disini, dia pun tidak bisa berpikir lagi dia akan jadi seperti apa lagi.

Namun seandainya Victoria Gong memang tertinggal disini, itu juga tidak ada manfaatnya untuk kesembuhan Bryan Lu, malahan bisa menggangunya istirahat, dari pada tinggal disini, lebih baik dia melakukan urusan yang lain.

Setelah mendengarkan perkataan Wallece Mo, Victoria Gong jadi sedikit bimbang, apakah dia memang harus meninggalkan Bryan Lu yang sedang koma atau tidak.

Melihat Victoria Gong yang kebingungan, Wallace Mo pun berkata lagi :"Bukannya kamu ingin membalaskan dendamnya, kalau ingin balas dendam, setidaknya kamu harus melakukan sedikit persiapan bukan? kalau tidak bagaimana kamu bisa menang? "

Dibawah tuntunan dari Wallace Mo, akhirnya Victoria Gong memutuskan untuk keluar dari rumah sakit, setelah dia sudah siap, dia akan segera menarik Wanda Gu ke meja hijau, agar dia bisa menerima hukuman yang setimpal.

"Bryan, hari ini aku tidak bisa menemanimu lagi, aku harus pulang untuk mempersiapkan bukti - bukti agar besok aku bisa menarik Wanda Gu ke pengadilan." Kata Victoria Gong kepada Bryan Lu.

Walaupun Bryan Lun tidak membalas perkataannya, namun Victoria Gong masih saja tersenyum dan mengucapkan selamat tinggal kepada Bryan Lu, setelah itu barulah ia pergi.

Ditengah perjalan pulang, dengan tersenyum Victoria Gong berkata :"Bryan paling suka melihat aku yang sedang tersenyum."

"Jangan banyak memikirkannya lagi." Wallace Mo tidk banyak berkata, hanya mengelus- elus kepalanya saja.

Sepanjang jalan Wallace Mo mengendarai mobil, sedangkan Victoria Gong melihat kearah jendela luar, tidak berkata sedikit pun. tidak terasa, Victoria Gong pun tertidur.

Melihat Victoria Gong yang tertidur, Wallace Mo pun lega, hari ini Victoria Gong benar - benar kelelahan, ada kaget dan tubuh dan jiwanya juga seperti tersiksa, dia pasti sudah tidak bisa menahannya lagi, namun hanya karena tidak tenang akan keadaan Bryan Lu, jadi dia selalu berusaha untuk menahannya.

Sampai disini, hati Wallace Mo pun sedih.

Sekali tidur, Victoria Gong pun tidur sampai keesokan paginya. dia pun dengan perlahan sadar dari tidurnya, lalu dia pun tekejut dan mengambil jam alarm yang berada di meja, kemudian ia memegangi keningnya.

Dia sendiri tidak ingat sebenarnya kemarin dia dari jam berapa mulai tertidur, masalahnya dia belum mempersiapkan apapun.

Victoria Gong pun langsung bangun dari tempat tidurnya dan bersiap - siap, dia pun becermin dan menghela nafas panjang. mungkin karena dia kemarin menangis, jadi matanya masih sedikit bengkak, dan kepalanya juga terasa sedikit sakit.

Dia pasti akan membuat Wanda Gu menerima hukuman yang setimpal, pikirnya sambil melihat kecermin.

Setelah ia selsai bersiap-siap, Victoria Gong pun bergegas pergi ke pengadilan, dia tidak mau menunda_nunda lagi.

Setelah sampai di pengadilan, Victoria Gong pun mengadu kepada pengadilan bahwa Wanda Gu ingin membunuh dirinya.

"Maaf saudari Gong, kami tidak bisa membantu mu menyelesaikan masalah ini." Kata pekerja pengadilan dengan ramahnya.

Victoria Gong tidak kepikiran kalau akan muncul situasi seperti ini, lalu dia pun menaikkan nada suaranya, "Apakah kalian ini tidak mengerti apa yang sedang aku bicarakan? Wanda Gu itu ingin membunuh orang, dia itu sengaja ingin membunuh orang, kenapa kalian tidak bisa menerima permintaanku ini?"

Saat ini Victoria Gong sudah sangat marah, ia sudah tidak bisa menahan dirinya lagi. Pengadilan tidak mau membntu, apakah Bryan Lu yang di tabrak itu akan dibiarkan begitu saja? tidak bisa begitu!

Namun bagaimna pun Victoria berkata, pengadilan tetap tidk bisa membntunya.

Akhirnya orang pengadilan pun berkata:" Saudari, kamu jangan mempersulit kami, masalah ini sudah di tutup oleh keluarga Mo, jadi kami juga tidak bisa berbuat apa-apa lagi."

"Keluarga Mo yang menutupnya?" mendengar perkataan orang itu, Victoria Gong pun terdiam, seperti tidak percaya akan telinga sendiri. Keluarga Mo, apakah Wallace Mo yang melakukannya, tapi bukannya dia yang kemarin mengingatkannya untuk bertindak yang bagaimana?

Namun orang pengadilan yang mengatakannya sendiri, jadi Victoria Gong hanya bisa mempercayainya. Dia sangat marah, dengan muka yang kusam dia berencana untuk mencari Wallace Mo.

"Wallace Mo, apa maksud kamu?" sepanjang jalan ia menahan amarahnya itu, ketika masuk ke dalam rumah ia pun langsung berteriak, dia butuh penjelasan dari Wallace Mo.

Yang tidak disangka adalah, ketika ia masuk kedalam ruangan ternyata didalam ruangan bukan hanya ada Wallace Mo saja, tapi juga ada Jimson Gu, raut wajah Victoria Gong pun seketika berubah, ia tidak mengerti apa yang sedang dipikirkan Wallace Mo.

Victoria Gong tidak bisa menahan senyumnya dan berkata, "Ternyata ada tamu ya."

Wallace Mo melihat kearah Victoria Gong, lalu melihat kearah Jimson Gu, dia tahu bahwa Victoria Gong sedang salah paham.

Sebelum Wallace Mo berkata, Jimson Gu pun berkata :"Nona Gong sudah pulang, pas sekali, aku membawa sebuah barang untuk kamu, aku yakin kamu pasti akan sangat tertarik dengan barang ini."

Saat ini Jimson Gu sedikit tenang, karena dia tahu Wallace Mo sudah menyuruh orang untuk memberikan kabar ke pengadilan, jadi Wanda Gu tidak akan ada masalah.

Dia menebak Victoria Gong tadi mungkin sudah pergi ke pengadilan, namun ia tidak berhasil jadi di kembali pulang, jadi saat itu dia sedikit tenang.

​Untungnya dia ada cukup banyak rencana agar Wallace Mo dan Victoria Gong tidak berani berbuat apa-apa.

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu