Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 96 Lawan Memulai Serangan (2)

Akibatnya, sebelum kata-kata selesai diucapkan, suara Gilbert Nan yang rendah terdengar dari telepon, "Christy, jangan malu denganku, besok adalah hari ulang tahunku, jangan lupa untuk menyiapkan hadiah ulang tahun untukku!"

Dia menyebutkan hadiah ulang tahun, dan pikiran Christy Mu berputar cepat, tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Aku tidak tahu kesukaanmu, hadiah ulang tahun apa yang kamu inginkan?"

Gilbert Nan memikirkannya dan berkata dengan lembut, "Selama kamu yang menyiapkannya, aku akan menyukainya."

Wajah Christy Mu memerah dan hatinya merasakan sentuhan emosi. Dia berkata, "Gilbert, terima kasih. Kamu sangat baik padaku. Aku senang berteman denganmu."

Teman ...

Tangan Gilbert Nan yang memegang ponsel menjadi kaku, dan dia menghela nafas panjang, dan senyum pahit terangkat di sudut mulutnya.

Christy Mu, apa yang kuinginkan bukanlah menjadi teman yang baik, kapan kamu akan mengerti ...

“Aku juga sangat senang mengenalmu, Christy.” Gilbert Nan berkata, kata-kata yang selanjutnya tidak dikatakannya: Hal paling beruntung dalam hidupku adalah bertemu denganmu dan jatuh cinta padamu.

"Kalau begitu aku akan memikirkannya, teleponnya kututup ya."

"Baik."

Menutup telepon, Christy Mu bertanya-tanya hadiah apa yang harus diberikan kepadanya, mungkin terlalu fokus, sehingga dia tidak menyadari adanya orang lain di ruangan itu.

Ericko Ye terlihat muram. Dia melirik gaun di tempat tidur dengan dingin dan teelihat sangat mempesona. Dia tersenyum sinis di sudut mulutnya dan berkata dengan acuh tak acuh, "Gilbert sudah berbuat begitu banyak untukmu sampai telah menyiapkan gaun terbaru seri Chanel untukmu."

Yang disebut gaun pribadi kelas atas bukanlah pakaian siap jadi yang dijual dalam jumlah banyak, tetapi gaun yang dirancang khusus terlebih dahulu, yang merupakan satu-satunya di dunia. Ini menunjukkan bahwa gaun ini benar-benar mewah, dan harganya tentu saja mengejutkan.

Christy Mu tampak sedikit gugup. Dia ingin maju untuk mendapatkan kembali pakaiannya, tetapi dia mengambil langkah lebih cepat, kemudian terdengar suara robekan, pakaian asli yang bagus terbelah menjadi dua olehnya!

Ekspresi Christy Mu penuh tekanan. Dia melangkah maju dan meraih pakaian yang hancur. Jantungnya serasa mau copot, matanya dengan cepat berubah merah, dan dia meraung keras, "Ericko, kamu gila! Kenapa kamu menghancurkan pakaianku! "

Wajah Ericko Ye penuh ejekan, dan nadanya tidak jelas. "Pakaianmu?! Sama seperti kamu yang miskin sekarang, kamu hanya bisa membeli barang palsu dan murah! Bisakah kamu membeli gaun seharga puluhan juta?"

Ekspresi Christy Mu marah luar biasa, dan dia berkata dengan kejam, "Ericko, kamu jangan meremehkan orang! Kamu bisa membeli barang kelas atas sudah hebat? Kamu adalah binatang buas dengan pakaian kelas atas yang terbaik! Kamu bajingan!"

Ericko Ye mengangkat dagunya dengan keras, mengangkat senyum dingin di sudut mulutnya, dan berkata dengan acuh tak acuh, "Christy, kamu benar-benar sudah hebat belakangan ini? Apakah kamu pikir dibantu Gilbert, sayapmu sudah cukup keras? Berani bicara begitu keras denganku?"

Christy Mu tampak dingin, mengangkat kepalanya untuk menghadapinya, dan berkata dengan ketus, "Kamu dan Gilbert sama sekali tidak sebanding, itu seperti perbedaan antara pria dan anjing!"

Ericko Ye terlihat seperti pusaran air biru dengan badai besar. Dia ingin menyerap jiwa orang.

Dia mengulurkan tangannya dan mendorongnya dengan keras, Christy Mu segera jatuh di tempat tidur besar di belakangnya, dan tubuh yang kokoh dan kuat menindihnya, menyemburnya dengan kata-kata seperti es, "Christy, kamu makan dan minum dariku. Jika aku seekor anjing, bagaimana denganmu?"

Christy Mu sangat marah dan menjadi tertawa. Dia dan dia tidak berada pada level yang sama dalam hal kemampuan berdebat. Sekarang bukan saatnya untuk mempermalukan diri mereka sendiri!

Dia mengambil napas dalam-dalam dan menatapnya dengan acuh tak acuh, dia merasa lelah dan tidak ingin berdebat dengannya karena itu tidak masuk akal.

Dia masih memiliki hal-hal penting untuk dilakukan, dan dia tidak bisa membuang waktu untuk kata-kata yang sia-sia.

"Kamu bilang aku ini apa ya jadilah, bisakah kamu pergi dariku sekarang?"

Ericko Ye tampak aneh dan tidak bergerak. Dia bertanya, "Trik apa lagi yang kamu mainkan?"

Christy Mu mengerlingkan matanya yang marah. Dia curiga bahwa dia benar-benar berutang padanya di kehidupan lampau. Apakah kata-katanya tidak bisa dipercaya?!

Christy Mu tidak tahu bahwa di hati Ericko Ye kata-katanya tidak hanya tidak bisa dipercaya, bahkan seluruh perbuatannya juga tidak bisa dipercaya.

"Trik apa yang bisa aku mainkan," Christy Mu berkata dengan marah, "Besok adalah hari ulang tahun Gilbert, aku harus menyiapkan hadiah ulang tahun yang layak!"

Ketika dia mendengar Gilbert Nan lagi, ekspresi Ericko Ye menjadi kusam, alih-alih berdiri, dia mengatupkan bibirnya secara langsung.

"Hmph, hmph ..."

Christy Mu membalas dengan menyedihkan dan mencoba menghentikannya dengan kedua tangan dan kakinya.

Merasakan perlawanannya, Ericko Ye langsung menindihnya dan meminta kemanisannya. Lalu, selanjutnya...

Tiba-tiba, terasa sakit yang luar biasa dari lehernya membuatnya kaku, dan dia berteriak, "Christy, kamu anjing ya!"

Christy Mu menggigit dagingnya dengan keras, dan ada bau manis di mulutnya. Sampai giginya terasa lemah, dia perlahan membuka mulutnya dan berkata dengan dingin, "Ericko, kamu tahu betapa aku membencimu! Kuharap aku bisa makan dagingmu dan minum darahmu, mengikis kulitmu dan mencincangmu, dan kemudian melemparmu ke sarang serigala! "

Tentu saja, kata-kata aslinya bukan diciptakan oleh Christy Mu, tetapi dibaca dari beberapa kisah cinta.

Ericko Ye menarik napas dari sudut mulutnya dan berkata dengan acuh tak acuh, "Benar-benar hati wanita yang paling beracun! Christy, kamu pikir itu yang terbaik dari kejahatan!"

Christy Mu memelototinya dan berkata, "Aku beracun?! Aku beracun, kamu berani begitu dekat denganku! Tidak takut hidupmu terkontaminasi? Haha!"

Ericko Ye terkekeh, mulutnya menyeringai, dan berkata, "Aku ingin wanita beracun seperti kamu! Semakin jahat kamu, semakin tidak bermoral kamu, sehingga semakin menarik!"

Christy Mu mendengus dingin,bulu kuduknya merinding, dan dia berjuang untuk bangun, tetapi ditekan olehnya.

"Ericko, kamu — wow ..." Sebelum selesai bicara, Christy Mu telah ditutup mulutnya.

Setelah beberapa saat, keduanya ...

Ericko Ye sangat menyadari perubahannya, dan senyum puas muncul di sudut mulutnya, berkata, "Tetap tubuhmu yang paling jujur, ini masih seperti yang terakhir kali!"

Setelah mendengarkan, Christy menggertakkan giginya dan takut membuat suara yang sama seperti terakhir kali. Tetapi pria ini benar-benar lucu dan memiliki motivasi yang hebat untuk bersaing dengannya.

"Ouh..... ouh ..." Christy Mu tidak tahan, dan akhirnya tidak bisa menahannya ...

Ekspresi Ericko Ye penuh kerinduan. Dengan suaranya yang serak dan khas, dan berkata sambil tersenyum, "Christy, siapa aku? Namaku?"

Christy Mu merasakan otaknya kosong dan terbiasa mengepalkan mulutnya.

Wajah Ericko Ye menjadi dingin, dan dia memegangi lehernya yang putih dan ramping, "Katakan padaku!"

"Sakit!!!"

Ericko Ye melonggarkan mulutnya dan melihat 'pekerjaan' yang telah dia tinggalkan. Sudut mulutnya agak bengkok, dan dia bertanya dengan dingin, "Christy, cepat, katakan padaku, siapa aku? Katakan! Namaku!"

Christy Mu memberinya tatapan mematikan. Hatinya tidak tahan dengan siksaannya yang tidak manusiawi. Akhirnya, mau tidak mau dia mengatakan, "Kamu Ericko! Kamu adalah Ericko Ye!!!"

Ericko Ye tampaknya sangat puas dengan jawabannya. Senyum indah muncul dari sudut mulutnya. Dia dirasuki oleh roh-roh jahat. Dia ingin mengintegrasikannya ke dalam tubuhnya.

Akhirnya selesai juga, Christy Mu kelelahan setengah mati, tetapi ditarik dari tempat tidur oleh Ericko Ye.

"Apa yang kamu lakukan? Aku sangat lelah!"

Christy Mu merasa bahwa dia hanya memiliki kekuatan untuk bernafas. Pria keji ini malah tidak ingin melepaskannya pergi!