Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 87 Keputusan Ericko Ye yang kejam (1)

"Pandangan ke depan seorang wanita selalu terlalu sempit. Selama kamu adalah Nyonya Ye, masalah lain itu bukanlah apa-apa? Pria selalu suka bermain, setelah mereka merasa cukup mereka juga harus pulang, iya kan? Kamu hanya harus melakukan tugasmu sebagai istri, masalah yang lain kamu tutup sebelah mata saja! "

Christy memiliki perasaan marah di dalam hatinya, dan dia benar-benar tidak setuju dengan "kata-kata dan bujukan" Pamannya.

Atas dasar apa seorang pria bisa menghabiskan banyak waktu untuk bermain di luar, tetapi seorang wanita hanya bisa membohongi diri sendiri dengan berpura-pura tuli dan bisu?

Tapi dia tidak berniat berdebat dengannya, sungguh tidak ada artinya.

"Christy, saya sudah mengatakan begitu banyak hal, apakah kamu sudah mengerti?"

Christy menatapnya dengan antara tersenyum dan tidak tersenyum, dengan ekspresi yang tulus hanya mendengarkannya, dan bertanya "Paman, saya punya satu pertanyaan."

"Masalah apa?"

"Jika Kimberly menikah, di masa depan pria itu juga bermasalah seperti ini, apakah kamu akan mengatakan hal yang sama?"

Paman Franky terdiam kaku, dari dalam hatinya berkata dia terkejut dengan perubahan Christy. Dahulu dia tidak akan pernah mengatakan hal yang seperti itu.

Terlihat senyum dingin di mulut Christy, dan dia dengan ringannya berkata, "Paman, saya masih ada urusan lain, saya pulang dulu."

Melihat punggungnya yang kurus, membuat Paman Franky tenggelam dalam pikirannya.

Apakah mungkin dia curiga?

Atau memang benar-benar seperti yang dikatakan oleh Christy, karena tidak tahan lagi dengan perbuatan Ericko?

Tidak peduli apapun yang terjadi, Pria itu harus mengirim seseorang untuk menyelidikinya, apakah yang di katakan Christy itu benar. Ini mengenai masa depan Perusahaan Keluarga Mu, dia tidak boleh menanganinya dengan sembarangan!

Setelah meninggalkan kafe, Christy langsung kembali ke Kediaman Keluarga Ye. Dia perlu beristirahat dan menenangkan pikirannya.

Terlihat jelas, kata-kata pamannya tidak bisa dipercaya, dan mengenai keberadaan kakaknya, masalah ini hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.

Di sisi lain, ketika Paman Franky pergi, Carina dengan hati-hati mengeluarkan alat perekam suara yang berada di dalam tasnya, dan senyum bangga terlihat di wajahnya.

Selama benda ini berada di tangan Ericko, dia tidak percaya jika mereka tidak bercerai!

Carina berjalan keluar dari coffee house. Pertama dia pergi ke pusat perbelanjaan dan membeli pena perekam. Dia membuat salinan percakapan mereka berdua, lalu pergi ke perusahaan kurir, lalu membungkusnya dan menulis alamat lengkap.

Pemuda berusia 20-an bertanggung jawab untuk melayaninya. Pemuda itu memperhatikan bahwa kolom pengirim kosong dan dengan niat baik mengingatkannya, "Nona, kamu perlu mengisi nama asli di kolom pengirim."

Carina tersenyum dan dengan suara yang ringan berkata, "Baiklah saya mengerti."

Dia mengisinya dengan nama keluarganya dan mengisi informasi lainnya dengan sembarangan , lalu memberikannya kepada kurir.

Pria muda itu melirik alamat penerima, dan dengan santainya bertanya, "Ongkos kirim 50 ribu. Kamu mau bayar di muka, atau penerima barang yang membayar?"

"Saya yang akan membayar, kalau boleh tahu butuh waktu berapa lama?"

"Karena pengiriman dalam kota, dalam waktu satu hari sudah bisa sampai tujuan."

"Oke, Saya mengerti. Terima kasih."

"Oke."

Carina melihat sekeliling, memastikan tidak ada kamera pemantau, dengan begitu dia baru bisa pergi dengan perasaan yang tidak khawatir.

...

Perusahaan Internasional Star Ye.

Ericko sedang membaca dokumen, tiba-tiba mendengar suara ketukan pintu. Ericko langsung berkata, "Silakan masuk."

Pintu terbuka, di balik pintu sudah terlihat Sekretaris Liu. Dengan mantap dia berjalan ke depannya, lalu meletakkan paket di atas mejanya, dan dengan hormat berkata, "Direktur Ye, baru saja saya menerima paketmu, silakan tanda tangani di sini. "

Ericko terlihat sedikit mengernyit, dengan perlahan melihat alamat pengirim, dia merasa sangat aneh, tetapi dia tidak memikirkannya, lalu dia menandatanganinya.

Setelah Sekretaris Liu pergi, Ericko menatap paket itu sebentar, lalu merobek kulit luarnya, lalu mengeluarkan isi di dalam kantong kertas itu.

Dengan ekspresi yang sedikit bimbang, ini adalah sebuah ... pena rekaman.

Ericko melihatnya dengan semangat yang meredup, lalu dia menekan sakelar pena rekaman, perlahan suara rekaman itu mulai berbunyi.

"Christy, ada apa masalah apa mencariku?"

Suara yang rendah dan tenang, Ericko merasa sedikit familiar.

"Paman, Saya ingin bertanya mengenai keadaan kakakku."

Perasaan hati Ericko tenggelam, mata biru es itu bersinar tajam. Dia masih tidak bisa memastikan suara siapa itu, suara yang lembut dan ramah itu dia sudah tahu pasti, itu adalah istrinya, Christy!

Ericko menahan napasnya dan terus mendengarkan.

"Jadi begini, di tempat Javier sana terjadi sedikit masalah, untuk sementara waktu ini saya tidak bisa menghubunginya."

"Paman, tolong jelaskan lebih rinci lagi, apa yang terjadi kepada kakakku ?"

Semakin mendengar ekspresi Ericko semakin dingin. Pena di tangannya patah karena tidak dapat menahan kekuatannya. Dengan ekspresi yang dingin dan acuh tak acuh Ericko berkata, "Oke Christy! Ternyata kamu mengetahui keberadaan Javier!"

Dari cara Christy memanggil namanya, akhirnya Ericko mengetahui siapa pemilik suara pria tersebut, itu adalah suara milik Paman Franky!

Ternyata pria ini juga tahu di mana keberadaan Javier!

"Sekarang kamu tidak perlu khawatir dahulu. Sebenarnya tidak ada masalah yang besar. Kakakmu berkata bahwa dia bertemu dengan musuh dan sementara waktu ini mencari tempat untuk bersembunyi. Dia menyuruh kita untuk tidak menghubunginya."

"Christy, kakakmu ingin saya menyampaikan ini kepadamu, dia berkata bahwa dia sekarang tidak memiliki uang, dan dia berharap kamu bisa mentransfer uang kepadanya."

"Christy, Di luar itu tidak sebagus rumah, biaya di luar pasti lebih mahal, dan lagi kakakmu itu terluka parah, sekarang dia membutuhkan pelatihan rehabilitasi dan biaya itu tidaklah murah! "

"Apakah kakakku mengatakan, berapa banyak uang yang dibutuhkannya?"

"Dia membutuhkan 10 M lagi."

"Bagaimana bisa saya memiliki uang sebanyak itu?"

“Kamu sudah menjadi nyonya keluarga Ye. Kamu harus belajar untuk memanfaatkannya dengan baik, berdasarkan kemampuan Ericko, baginya uang sekecil ini tidak ada artinya!”

Rekaman berakhir sampai di sini, tetapi rekaman itu membuat Api amarah Ericko terbang sampai kelangit!

Christy jalang ini! Saya tidak menyangka dia begitu licik! Ternyata dia meminjam uang sebesar 10 M untuk di kirim ke Javier!

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu