Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 122 Pembalasan, Hadiah Dari Ericko Ye (2)

Irvan Lu dalam hati berseri, langsung berkata, “Kimberly, ini aku, kamu sekarang ada dimana?”

Setelah kata-katanya keluar, pihak dari sisi telepon terdiam, lalu terdengar suara pelan Kimberly Mu, “Irvan?”

Irvan Lu merasakan suara Kimberly Mu terdengar berbeda, lalu terdengar suara yang aneh, tapi saat ini di dalam hatinya hanya memikirkan uang, dan tidak memperhatikan hal lainnya, jadi terlihat kalau dia sibuk berkata, “Kimberly, aku saat ini ada di rumah sakit, kamu bisa tidak beri aku uang?”

Mendengar kata-katanya, lalu tiba-tiba mendengar suara desahan Kimberly Mu, suara itu begitu intens, dan Irvan Lu akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi disana!

Kimberly Mu beraninya bermain di belakangnya! Dasar wanita murahan!

“Kimberly! Apa yang sebenarnya kamu lakukan saat ini! Kami saat ini sedang bersama laki-laki lain bermain api di belakangku ya! Kamu begini memangnya tidak merasa bersalah denganku?!” Irvan Lu berang, semua emosi beberapa hari ini terkeluarkan, dan membuatnya tidak bisa menahan diri untuk tidak melampiaskannya!

Kalau dulu, Kimberly Mu pasti dengan nada suara lembut menghapus kemarahannya, tapi tidak tahu mengapa, Kimbey Mu saat ini mendengus, dengan suara jelas berkata, “Irvan, kamu berani meneriakiku? Kamu sudah tidak mau hidup lagi ya?!”

Irvan Lu menarik napas dalam-dalan, dia bahkan tidak percaya, Kimberly Mu bisa mengatakan itu padanya! Apa yang terjadi dengan dunia ini?!

Tanpa menunggu jawabannya, mendengar Kimberly Mu meneruskan, “Irvan, kamu kira kamu siapa?! Kalau dulu bukan karena ayahku yang menghargaimu, menyuruhmu datang dan kerja di perusahaan, kamu saat ini pasti masih menjadi lulusan pengangguran yang miskin!”

“Kimberly, kamu...”

Tanpa menunggu kata-kata Irvan Lu selesai, terdengar suara Kimberly Mu yang meneruskan kata-katanya, “Benar, aku baru saja melakukan seks dengan laki-laki lain...Kamu kalau dulu kalau bukan karena pacar Christy, aku mana mungkin bisa melihatmu! Aku itu hanya ingin merebut apa yang telah menjadi milik Christy!”

Mendengar kenyataan itu, Irvan Lu menarik napas dalam-dalam, kedua matanya terbelalak, dia merasa sudah berada di ambang kehancuran!

Tapi Kimberly Mu masih tidak berhenti, “Awalnya kamu masih patuh berada disisiku, itu bukanlah suatu masalah, tapi kamu tidak ku sangka berani dengan bodohnya memancing kemarahan Ericko! Kamu tahu kan kekuatan dan kekuasaan Ericko?! Tidak ku sangka dirimu begitu bodoh mengambil telur dan membuangnya ke batu, sungguh lucu sekali...”

Mendengar kata-kata Kimberly Mu, Irvan Lu akhirnya mengerti, ternyata Franky Mu takut karena dia telah memancing kemarahan Ericko Ye, jadi memutuskan untuk menghapus hubungan di antara mereka!

Irvan Lu menyela kata-kata Kimberly Mu, menahan kemarahan dalam hatinya, lalu menggunakan nada suara palsunya berkata, “Ya walaupun kamu ingin putus denganku, tapi sekarang aku sedang menghadapi masalah, dan lihatlah hubungan kita sebelumnya bisakah kamu pinjamkan aku uang.”

Siapa yang tahu setelah mendengar kata-katanya, Kimberly Mu dengan sinis berkata, “Kamu sungguh bodoh sekali! Tapi kali ini pasti sudah membuatmu sadar dirimu berapa di level mana! Uang aku tidak ada, kalaupun ada aku juga tidak akan memberikannya padamu!”

“Kimberly, kamu setega itu kah?”

“Hehe, aku katakan sejujurnya padamu, aku sebenarnya tidak pernah menyukaimu! Aku hanya ingin melihat Christy sedih! Jadi untuk terakhir kalinya aku peringatkan, lain kali jangan telepon aku, dan jangan muncul di hadapanku lagi, kalau tidak aku tidak akan tinggal diam! Bye...”

Setelah mengatakan itu, Christy Mu memutus teleponnya, lalu terdengar suara sekitar, membuat Irvan Lu merasa sedih.

Irvan Lu menyesal, dia bagaimana bisa tidak menyadari sikap asli Kimberly Mu yang sebenarnya! Dia menghina Ericko Ye yang telah terbutakan matanya, dan dirinya sendiri nyatanya juga dipermainkan wanita hingga mengenaskan seperti ini!

Kimberly Mu, bagus ya, aku pasti akan mengingat semua ini...

Irvan Lu merasa malu, dia setiap hari didesak untuk membayar biaya pengobatan, dan hatinya merasa terbakar, dia awalnya ingin meminjam uang dengan koleganya, dan menemukan bahwa mereka semua tengah menghindarinya, dengan putus asa, dia menemui Franky Mu, tetapi langsung ditolak di luar pintu.

Akhirnya, dengan bantuan tetangga, beberapa hutang telah dilunasi, tetapi sebagian besar uang masih harus dibayar, rumah sakit juga mengeluarkan ultimatum, mengatakan bahwa jika dia tidak membayar tagihan medis lagi, mereka akan membawa masalah ini ke pengadilan.

Dalam keputus-asaan, Irvan Lu menjual rumah dan akhirnya melunasi semua hutangnya. Dia menghabiskan waktunya berkeliaran dan menginap di hotel, tetapi sekarang jika dia terus menghabiskan banyak uang, dan masih tidak menemukan pekerjaan secepat mungkin, maka dia pasti akan cepat atau lambat berubah menjadi gelandangan.

Franky Mu telah mempercayakan orang lain untuk memberikan surat pemecatan padanya, dia tidak bisa pergi bekerja di perusahaan Mu lagi, mengingat tentang kekejaman keluarga Mu padanya, kebencian dalam hatinya semakin besar dan menjadi!

Dia dengan kebenciannya berpikir, akan ada suatu hari, semua orang yang memprovokasinya dia tidak akan membiarkan mereka hidup dengan baik!

Tanpa di sadari dia berjalan sampai di depan Golden Palace dimana kejadian itu terjadi, dia awalnya ingin meninggalkan tempat itu, tapi ketika melihat iklan yang sedang mencari seorang manajer, meskipun gajinya terbilang cukup tinggi, tapi Irvan Lu masih merasa tidak tertarik.

Dia dulunya seorang manajer penjualan di perusahaan Mu, dan gajinya lebih dari lima kali lipat dari ini, tapi sekarang ...

Dia awalnya ingin berbalik dan pergi, tapi tiba-tiba sebuah rencana muncul di benaknya, dan akhirnya melangkah maju dan melangkah masuk ke ruang utama restoran.

“Halo, ada yang bisa saya bantu?”

Irvan Lu menunjuk iklan yang tertempel di pintu luar, berkata, “Aku datang melamar pekerjaan sebagai manajer.”

Pihak restoran melihat cv Irvan Lu, lalu melakukan interview, memutuskan untuk merekrutnya sebagai manajer restoran, melihat pihak interview yang menyodorkannya seragam kerja, ekspresi wajah Irvan Lu berubah, sebuah senyum penuh makna terlukis di wajahnya.

Carina Qiao, tungga saja, sebentar lagi aku akan membuka topengmu yang sebenarnya!

……

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu