Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 134 Malam Ini Datanglah, Jangan Membuat Dirimu Sedih (1)

Mendengar pertanyaan ini, Christy Mu memalingkan wajahnya dari Ericko Ye, hingga menatap sebuah kamera, hanya saja dia tidak berbicara satu kata pun, hanya membuka mulut lalu menutupnya lagi, tidak berbicara, terlihat sangat sedih.

Saat ini dia tidak ada suara apa pun, meskipun dia tidak berbicara apa pun, tapi ekspresi wajahnya menjelaskan semuanya.

Beberapa reporter ini mengetahuinya, dan menerima uang dari Tuan Gilbert, meskipun ekspresi dari Christy Mu tidak bermaksud seperti itu, juga dapat di buat menjadi hasil yang mereka inginkan.

Baiklah, sudah bisa kumpul tugas.

Belum sampai di vila, sebuah berita sudah di keluarkan.

Istri Ericko Ye, Christy Mu mengakui hubungan suaminya dengan nona Qiao tidak biasa, ekspresi wajahnya sangat sedih, dan Gambar yang dipakai adalah perempuan ini dengan matanya yang bengkak.

Istri Ericko Ye menghadiri acara, lain di wajah lain di hati, Christy Mu mengakui keduanya akan segera bercerai!

…….

Saat melihat berita yang bermunculan dimana- mana, reaksi Christy Mu pertama kali adalah, otak reporter ini benar – benar sangat ajaib, dia bahkan tidak mengatakan apa pun bisa menghasilkan berita seperti ini.

Reaksi kedua belum sempat di keluarkannya, Ericko Ye langsung melemparkannya ke sofa, “apa maksudmu barusan? Kamu mau apa dengan wajah sedih seperti itu?”

Wajah Ericko Ye terlihat gelap, awalnya dia membawa perempuan ini untuk menghentikan rumor yang beredar, justru sekarang, keadaan tambah parah.

“Ericko, bisakah kamu masuk akal sedikit? Yang di tulis reporter itu apa hubungannya denganku!” Christy Mu memijat kakinya, takut terluka lagi.

“jika bukan karena kamu memasang raut wajah seperti itu, apakah mereka bisa menghasilkan berita seperti itu?”

“apakah kamu memintaku tersenyum? Di situasi seperti itu mana bisa aku tersenyum?”

Ericko Ye menatap mata perempuan ini, tiba – tiba terpikirkan sesuatu, melangkah ke depan dan mencekik lehernya, dengan kejam bertanya, “katakan, masalah ini apakah kamu sengaja membocorkannya? Foto itu juga bagaimana bisa muncul?”

Raut wajah Christy tampak pucat, “Ericko, apakah aku punya kemampuan seperti ini?”

“jika bukan kamu, bagaimana para reporter bisa mengetahui Carina Qiao tinggal di sini begitu lama, jika bukan kamu, bagaimana mereka tahu kalau hari ini aku membawamu menghadiri acara? Christy, untuk keluar dari sini apa yang tidak bisa kamu lakukan? Aku beritahu, tidak ada yang bisa mengubah keputusanku, meskipun reporter di luar sudah membuat berita yang aneh, aku juga tidak akan meninggalkanmu, sebaiknya kamu menyerah saja.”

Ericko Ye melepaskannya, lalu memerintah paman Wang, “kunci dia ke kamar kecil di belakang, beserta dengan orang tidak tahu malu itu, ingat jangan beri makan tiga hari.”

Paman Wang melihat ke arah Christy Mu, dengan ragu berkata, “tuan, di dalam sana sekarang ada banyak barang, takutnya….”

“paman Wang, sejak kapan bicaramu menjadi banyak?”

“tunggu… Ericko Ye….” Christy Mu mengambil napas dalam, sebelum di Tarik oleh dua pembantu, dia membuka mulutnya, “jangan buru – buru, aku tahu siapa yang berbuat seperti ini.”

Ericko Ye tercengang, “baik, kalau begitu kamu bilang, siapa?”

“Carina Qiao dan Gilbert Nan” Christy Mu berkata.

Siapa yang tahu Ericko Ye justru tertawa, matanya sinis, “Christy, sekarang kamu sembarangan bicara, apakah menurutmu aku akan percaya?”

“benar – benar mereka berdua, apa yang aku katakan memang benar!”

Bercanda, dia bahkan sudah mau menjadi tetangga dengan serigala itu, apakah dia masih akan menyembunyikannya?

“Christy, apakah kamu kira sedang menghibur anak berumur tiga tahun? Kamu bilang mereka berdua, punya bukti apa?” Ericko Ye melihatnya dari ketinggian, melihat tatapan perempuan itu dengan penuh makna.

“bukti?” Christy Mu tiba – tiba terpikirkan lelaki IT itu, langsung mengambil ponsel dari tasnya, memperlihatkan nomor teleponnya kepada Ericko Ye, “kamu pergi cari orang ini, baru tahu apakah yang aku katakan benar atau tidak.”

Ericko Ye mengambil ponsel yang ada di tangannya, mengatakan, “Brian Zhang.”

“tuan.” Brian Zhang masuk, berdiri dengan hormat.

Ericko Ye memberikan ponsel kepadanya, “cari orang ini.”

“iya.” Brian Zhang melihatnya sekilas, lalu mengingat nomornya, dan segera pergi.

Christy Mu mengambil Beberapa gelas air untuk di minum, menenangkan dirinya.

“Christy Mu, jika kali ini kamu membohongiku….”

“apakah membohongimu, tunggu Brian datang bukankah akan ketahuan?”

Christy Mu duduk di sofa memijat kakinya, tadi di dorong lelaki ini, sepertinya menjadi tambah sakit.

Steven Han yang tinggal di Rumah kontrakan sangat menyesal, seharusnya sejak awal dia tidak mengambil pekerjaan ini, melihat berita yang sejak tadi menjadi topik hangat, dia menjadi panik, dia tidak tahu saat mengambil foto Carina Qiao untuk mengancam Ericko Ye, jika tahu, dipukul sampai mati juga tidak akan mengambil pekerjaan ini.

Sekarang juga tidak akan menghadapi se-gerombolan orang yang kejam ini.

“jangan pukul, aku akan mengatakannya….”

Satu jam kemudian, Brian Zhang kembali ke vila.

“tuan, sudah di periksa.” Brian Zhang sangat bingung, sudah periksa begitu lama, ternyata orang yang mengutusnya ada di sebelah.

“katakan.”

“nomor yang di berikan nona berasal dari seorang hacker, dia mengakui tuan Gilbert dan nona Qiao yang memintanya membuat foto ini….”

“prang” Ericko Ye melemparkan gelas ke lantai, menjadi pecah berkeping – keeping, Christy Mu langsung melindungi wajahnya.

“pergi!” Ericko Ye berkata dengan marah, hingga urat di tangannya menjadi kelihatan.

Sesaat dia tersadar, kerja sama tuan Gilbert dan Carina Qiao, jika rumor itu menyebabkannya, dan Christy Mu bercerai, maka Gilbert akan mendapatkan Christy Mu, dan Carina Qiao juga bisa menggunakan kesempatan ini.

Rencananya sangat bagus, hanya saja sayangnya mereka salah memperkirakan, apakah aku Ericko Ye adalah orang yang mudah di ancam?

“tuan, hacker itu masih mengatakan….”

“katakan!”

“Beberapa hari sebelumnya ada yang mengancamnya, masih mengambil dokumen asli yang ada di hotel.”

Masih ada yang Mencarinya? Siapa?

Terdengar sampai sini, Christy Mu menjadi tercengang, ternyata masih ada yang mengetahui hal ini?

“dia masih mengingat siapa orangnya?” Ericko Ye bertanya.

Brian Zhang menggelengkan kepala, “katanya saat itu dia sangat panik, sudah lupa.”

Bahkan jika Steven Han mengingatnya juga tidak akan mengatakannya, bagaimana jika orang itu balas dendam?

Christy Mu melihat masalah sudah terselesaikan, di atas sofa, mengatakan, “apakah sekarang aku sudah bisa pergi?”

Ericko Ye melihat ke arahnya, hatinya penuh kekacauan, “sejak kapan kamu tahu? Mengapa tidak mengatakan lebih awal?”

Christy Mu tertawa, “Ericko Ye, apakah kamu akan percaya jika aku mengatakannya? Tadi bukankah aku sudah mengatakannya, apakah kamu percaya? Ericko Ye kalian Tanya ke diri sendiri, sejak Carina Qiao datang ke vila ini, sudah terjadi berapa masalah, aku sudah menjelaskan Beberapa kali, apakah kamu percaya padaku? Mengapa kamu masih bertanya?”

Ericko Ye tidak bisa berbicara, Beberapa ingatan bermunculan di otaknya, seakan… seperti yang dia katakan, dia memang tidak percaya perempuan ini.

“kamu bisa berikan nomornya kepadaku….” Suaranya seakan menjadi lebih kecil, seakan kesal.

Christy Mu tertawa dingin berkata, “Ericko Ye, kamu hitung sendiri, berapa kali aku hampir mati di tanganmu? Jika bukan karena kamu terlalu hebat, aku bisa lari seberapa jauh. Apa yang kamu tebak memang benar, aku ingin memanfaatkan kesempatan, jika kamu bisa mengurusnya, aku juga akan tertolong, ini alasan aku tidak membocorkan alasannya.”

Ucapan perempuan ini seperti sebuah pisau, yang hampir menusuknya, hingga ke hatinya, sedikit sakit, tidak punya tenaga.

“sudahlah, sekarang semua sudah terungkap, terserah kamu mau apa, lagi pula aku tidak punya kekuatan untuk memberontak.” Christy Mu berdiri dengan berani, menatap matanya.

Di ruang tamu, sinar matahari masuk melalui jendela, Christy Mu justru tidak merasakan kehangatan apa pun.

Waktu terus berlalu di depan Ericko Ye, dia melihat perempuan yang berdiri di depannya, masih dengan wajah itu, tetapi auranya justru berubah, di awal, raut wajah perempuan ini, mau senang atau pun marah, dia dapat langsung mengetahuinya.

Sekarang? Dia sudah belajar menyembunyikannya, seperti saat ini, perempuan ini berada dekat dengannya, tetapi dia justru tidak bisa melihat ekspresinya? Apakah tegang? Atau tidak peduli? Atau bersikap dingin.

Semua ini, karena lelaki ini.

Entah berapa lama kemudian, dia berkata terhadap bibi Qin, “bantu nona naik ke atas, lalu panggil dokter Han datang, periksa kakinya.”

“baik tuan.” Bibi Qin senang, tuan akhirnya memperhatikan nyonya.

Christy Mu menghela napas: akhirnya selamat!

Di ruang tamu, Brian Zhang mempertimbangkan Beberapa saat, lalu berkata kepada Ericko Ye, “tuan, Tuan Gilbert membuat masalah ini, takutnya sesaat tidak akan terselesaikan. Bagaimana jika aku mencari Beberapa media.”

“tidak usah. Bukankah mereka mau sikapku? Baiklah, aku akan menunjukkan sikapku.” Ericko Ye mengeluarkan ponselnya, “Carina, kamu ada di mana? ….. pulanglah, ada yang mau aku bicarakan.. baik, aku tunggu.”

…..

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu