Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 82 Alasan Bercerai (2)

Christy Mu mengantuk, tiba-tiba telepon genggamnya berdering, membuatnya sangat sakit kepala sehingga dia hanya bisa membuka matanya.

Penelepon ditampilkan sebagai nomor yang tidak dikenal.

Christy Mu berpikir bahwa itu mungkin teleponmengganggu, kemudian menutup telepon, dalam semenit, telepon berdering lagi.

Sambil mendesah pelan, Christy Mu akhirnya menekan tombol jawab.

"Halo?"

"Kenapa kamu baru menjawab telepon!"

Suara pria yang akrab terdengar, Christy Mu bengong sejenak, lalu berkata dengan acuh tak acuh, "Tuan Ye, ada urusan apa meneleponku malam begini?"

"Di mana kamu sekarang?!"

Christy Mu mengangkat senyum di sudut mulutnya, berkata dengan ringan, "Mengapa aku harus memberi tahu kamu? Di mana aku ada hubungannya dengan kamu?"

Ericko Ye mendengar suara santai Christy Mu, tidak nyaman di hatinya, wajahnya jauh lebih gelap, berkata dengan dingin, "Aku hanya memastikan kamu mati atau hidup!"

"Sekarang kamu sudah tahu, aku akan menutup telepon dulu."

"Tunggu--"

Ekspresi Christy Mu sedikit berkerut, hatinya cemberut akan mati, napasnya tidak sabar, "Apakah ada hal lain?"

Ericko Ye menatap langit malam yang luas di luar jendela, kesepian muncul di hatinya, berkata dengan nada gelap, "Pergi bekerja besok."

Christy Mu menatap langit-langit, berkata dengan ringan, "Aku mengerti."

Yang pertama menutup telepon, tidak ada rasa kantuk di pikiran, berdiri dan pergi ke jendela, melihat lampu-lampu indah di luar, tiba-tiba muncul perasaan tenang dan damai.

Christy Mu, kamu harus kuat, hanya dengan cara ini kamu tidak akan terus terluka.

...

Ruangan itu memancarkan warna oranye-kuning, kamar gelap itu ditutupi dengan lapisan tirai yang kabur, ada sosok panjang dan malas duduk di atas tempat tidur.

Gilbert Nan melemparkan majalah ke tangannya, mata iblis itu mengeluarkan kesuraman, dia merasakan dagunya sedang mencari sesuatu, pada saat ini, telepon seluler mengeluarkan suara yang tajam.

Aku melirik ID penelepon di layar, dengan cepat menekan tombol jawab.

"Nona Qiao, ada urusan apa menelepon aku malam-malam?"

Sisi lain telepon terpikir suara manis Caina Qiao, nadanya sengaja diturunkan dengan sedikit hati-hati, "Gilbert, Christy juga ada di sana hari ini?"

Alasan itu juga digunakan adalah karena pada hari kecelakaannya, setelah Ericko Ye mengusir Christy Mu keluar dari rumah, dia memanggil Gilbert Nan, memintanya untuk menjemputnya.

"Yah," Gilbert Nan mengakui.

Carina Qiao menatap langit-langit bosan, dengan suasana hati yang rendah, dicampur dengan sedikit dingin, "Kamu harus membujuk Christy Mu dan Ericko Ye untuk bercerai sesegera mungkin, aku selalu khawatir berubah."

Gilbert Nan mengerutkan kening, bertanya, "Apa yang terjadi?"

"Awalnya, sesuai rencana kita, Ericko mengusir Christy dari rumah untukku, aku mengatakan yang sebenarnya, dia benar-benar meminta Ericko untuk bercerai hari ini, tapi ..."

"Tapi apa?"

Carina Qiao menggelengkan kepalanya dengan cemas, melanjutkan, "Tapi Ericko tidak setuju dengan perceraian, kamu bilang mengapa Ericko melakukan ini? Dia tidak akan memiliki perasaan terhadap Christy, kan?"

Gilbert Nan merenung sejenak, berkata dengan dalam, "Seharusnya tidak mungkin."

"Bagaimana kamu bisa begitu yakin?"

"Aku hanya ingin bertanya padamu, Christy telah mengalami cedera serius, tidak bisakah tidak ada hubungannya denganmu kan?!"

Carina Qiao menyempitkan lehernya, dia mengerti bahwa pria itu lembut di muka, tetapi malah gelap dan suram, bahkan jika keduanya adalah sekutu, dia tidak berani mengganggunya.

Jika dia memecahkannya, konsekuensinya akan menjadi bencana!

“Bukan aku!”Carina Qiao mencoba menahan nuraninya yang bersalah, berkata dengan keras, “Bagaimana aku seorang wanita bisa sangat menyakitinya? Tidakkah menurutmu itu tidak mungkin?”

Dia memang menyakitinya, tetapi lebih banyak secara mental .

Gilbert Nan memikirkannya dengan serius, akhirnya berkata, "Lebih baik bukan kamu, atau kamu tahu akhirnya."

“Tentu saja aku tahu.” Carina Qiao tidak bisa menahan nafas lega, wajah bercampur dengan kebencian, Christy Mu, kamu jalang, semoga sukses, tidak berkata menikahi Ericko Ye, Gilbert Nan untuknya juga!

Carina Qiao mengeluh, Gilbert Nan tiba-tiba berkata, "Ericko dan Christy ditakdirkan untuk tidak memiliki cinta."

"Kenapa?"

Gilbert Nan mengangkat senyum elegan di mulutnya, suaranya pelan dan rendah, "Karena ada celah yang dalam di antara mereka."

Ericko Ye dan kakak laki-laki Christy Mu memiliki perseteruan darah, jika mereka bergegas ke titik ini, mereka tidak bisa saling mencintai!

Hanya benci!

"Lalu apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"

"Selanjutnya, kamu perlu mencari tahu masalah di antara mereka, memanfaatkannya."

Carina Qiao mengangguk, berpikir bahwa perhatian ini benar, mulutnya terangkat, berkata dengan ringan, "Aku mengerti."

"Um."

Pagi-pagi, alarm timer berbunyi di samping tempat tidur, Christy Mu membuka matanya pada saat yang sama, terbiasa melirik arlojinya sebelum berbalik untuk bangun dari tempat tidur.

Setelah memasuki kamar mandi, membasuh muka saya dengan air hangat, ketika kembali ke kamar, menyadari lebih satu orang di kamarnya.

“Hai, mengapa kamu bangun pagi-pagi hari ini?”Gilbert Nan bertanya dengan lembut dengan senyum di wajahnya.

Christy Mu ingat panggilan kemarin, berkata dengan ringan, "Aku akan bekerja ke perusahaan nanti."

Setelah mendengar ini, ekspresi Gilbert Nan tampak kusam, suaranya tampak sedikit ceroboh. "Christy, Dokter Farid Liu berkata bahwa kamu telah kehilangan terlalu banyak darah, jika kamu tidak beristirahat dengan baik, kamu mungkin akan mengalami gejala sisa."

Dokter Farid Liu secara alami tidak mengatakan itu, tetapi kondisi fisik Christy Mu benar-benar buruk, dia tidak berbohong.

Christy Mu memandang sejenak, dengan senyum santai di mulutnya, berkata dengan lembut, "Aku tahu situasiku sendiri, tapi aku harus pergi bekerja ke perusahaan."

Ekspresi Gilbert Nan tegang, berkata dengan nada dingin, "Kamu hanya ingin kembali padanya? Bahkan jika dia sangat menyakitimu, kamu tidak keberatan sama sekali, iyakah?"

Dia tidak bisa memahami kegigihan Christy, mengapa Ericko Ye menyakitinya begitu parah sehingga dia masih tidak sabar untuk kembali padanya? Dan dia sangat baik padanya, dia masih tidak bisa mengubah jejak nostalgia-nya.

Apakah ini takdir?

Christy Mu tertegun sesaat, dia memperhatikan bahwa dia sedikit marah, tetapi dia tidak tahu bagaimana menghiburnya, hanya berkata, "Aku kembali bekerja bukan untuknya, tetapi untuk diriku sendiri, aku hanya menghargai pekerjaan itu."

Gilbert Nan mengangkat alis, berkata dengan nada tidak setuju, "Jika untuk bekerja, aku dapat membantu menemukan perawatan yang lebih baik, mengapa harus berada di Perusahaan Star Ye?"

Ekspresi Christy Mu menjadi lebih serius, suaranya sedikit tenang, "GIlbert, ada banyak pekerjaan, tetapi waktu dan peluang tidak banyak, aku tidak peduli dengan gaji ketika menemukan pekerjaan, yang utama adalah bagi aku adalah kecocokan, tahukah kamu? Menjadi desainer kostum yang luar biasa adalah mimpiku. "

Setelah mendengarnya mengatakan ini, Gilbert Nan tahu bahwa dia tidak bisa memaksanya terlalu erat, karena itu hanya akan semakin jauh dari tujuannya.

Kemudian senyum pengertian datang ke sudut mulutnya, berkata dengan jujur, "Aku mengerti kamu, yah, aku akan mengantarmu ke perusahaan setelah makan."

Christy Mu menarik napas dalam-dalam, senyum tipis di wajahnya, berkata dengan penuh syukur, "Gilbert, terima kasih."

Gilbert Nan menggelengkan kepalanya, dengan lembut menggesek hidungnya, berkata dengan sangat memanjakan, "Bodoh, jangan begitu sungkan padaku."

Wajah Christy Mu sedikit merah karena tindakannya, melangkah mundur dengan canggung, berkata dengan lembut, "Singkatnya, aku mengganggumu selama ini, aku akan menemukan tempat untuk pindah sesegera mungkin."

Ketulusan Christy Mu, sampai di telinga Gilbert Nan mengubah seleranya.

Hanya melihatnya mengerutkan kening, ekspresinya menjadi gelap karena depresi, suaranya sedikit tidak senang, "Kamu ingin pindah?"