Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 186 Rencana Pembongkaran, Ulang Tahun Spesial (1)

Christy Mu menganggukan kepala dengan mantap, “Iya, benar katamu.”

Lisa Xiao memutar kepala melihat bola matanya yang bersinar, moodnya sudah lebih membaik, “Ayo pergi, tidak usah lihat dia lah, aku akan membawamu pergi melihat koleksi kesayanganku.”

Sebelum Christy Mu meninggalkan kamar rawat, dia tak bisa menahan diri untuk tidak memutar kepala dan meliriknya.

Atau memang karena takdir yang belum berkehendak, kedua saudara ini hanya terpisah oleh sebuah kaca, tapi masih belum bisa berkumpul bersama.

Lisa Xiao membawanya ke kamar lainnya, Christy Mu terkejut dengan mulut yang terbuka lebar, oh tuhan, ini sudah seperti kebun binatang mini expo.

Di dinding adalah bulu berbagai burung, dan beberapa spesimen kupu-kupu.

Di tengah kamar ada sebuah akuarium ikan yang sangat besar, di dalamnya ada banyak ikan kecil yang sebelumnya belum pernah dilihat oleh Christy Mu, warna ikannya begitu indah.

“Lisa, ikan apa ini? Warnanya seperti cahaya emas berkilau yang sedang bergerak.” Christy Mu menunjuk ke salah satu ikan emas besar dan bertanya dengan sangat penasaran.

Lisa Xiao memperkenalkan sambil tertawa, “Ya, kamu benar. Ikan ini disebut dharma 24K emas. Ini lebih berharga daripada emas. Aku menemukannya ketika aku sedang dalam petualangan ke Amazon. Aku membawanya pulang karena ikan ini sangat indah.”

“Kamu pernah ke Amazon?” Mata Christy Mu melebar. “Disana ada melihat suku primitif tidak? Bukankah berita mengatakan bahwa ada orang primitif di Amazon?”

Lisa Xiao tertawa, “Orang primitif murni asli belum ada melihatnya, tetapi akupernah pergi ke tempat suku primitif yang terbuka dengan orang luar. Faktanya, mereka tidak seseram yang kita kira. Mereka sebaliknya sangat ramah.”

Ekpresi wajah Christy Mu begitu takjub melihatnya, “Kamu hebat sekali ya?”

“Biasa saja lah, coba kamu lihat yang ini,” Lisa Xiao berjalan ke depan kulkas kecil yang transparan, “Coba kamu lihat apa ini?”

Christy Mu dengan sangat serius melihatnya, “Bukannya cuma sebuah batu es.”

“Coba kamu lihat baik baik.”

Christy Mu melihat beberapa detik lagi, dan akhirnya bisa melihat lapisan batu es tebal tengah menyegel ikan kecil yang jernih, karena dia terlalu transparan, jadi dia tadi tidak melihatnya.

“Ini ...” Christy Mu kaget hingga tak bisa berkata kata.

“Sudah lihat?” Mata Lisa Xiao jatuh pada kulkas kecil. “Aku pergi ke Antartika tahun itu dan menemukannya di gletser secara tidak sengaja. Kemudian aku mencungkilnya dengan pisau. Kupikir, karena penguin tidak diperbolehkan untuk dibawa pulang, jadi aku hanya bisa mengambil satu ikan beku. Saat membawanya ini hampir saja membuat tanganku beku dan lepas.”

“Kamu pergi sendiri?”

“Ya tidak lah, kita ada tim khusus untuk pergi ke tempat itu, pergi sendiri itu sangat berbahaya.”

Kemudian Lisa Xiao menceritakan beberapa hal lain padanya, setiap yang dia lalui masing-masing memiliki cerita, yang mencakup hampir setiap sudut bawah tanah yang dia jalani, membuat Christy Mu yang mendengarnya terkejut dan terpaku.

“Lisa, hidupmu terlalu berwarna. Dibandingkan denganmu, hidupku seperti sup bening dan air putih yang tidak ada apa apanya,” Christy Mu berkata sambil flashback ke setiap kejadian yang telah dia lalui.

“Aku memang memiliki kepribadian seperti ini, aku tidak bisa hanya tinggal di rumah, kadang-kadang aku melihat channel Savana Afrika di TV, lalu memesan tiket penerbangan dan terbang untuk melihatnya sendiri.” Lisa Xiao menarik tangannya berjalan keluar, menghiburnya, “Tapi, tidak semua orang cocok untuk kehidupan seperti ini. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda. Siapa yang mengatakan bahwa kepribadianku berwarna, dan kepribadianmu monoton?”

“Aku juga sangat ingin sepertimu, tapi orang rumahku pasti tidak akan mengijinkannya.” Christy Mu berkata dengan memonyongkan bibirnya.

“Begini saja, lain kali kalau aku keluar, aku akan membawamu juga, bagaimana?”

“Lain kalinya itu kapan? Pergi kemana?” Tanya Christy Mu dengan excited, walaupun dia tahu kalau dia mungkin tidak akan bisa pergi.

Lisa Xiao menggelengkan kepala, “Aku belum merencanakannya, tunggu temanku itu sadar, dan keadaannya stabil, aku baru akan memikirkannya ya.”

Christy Mu menganggukan kepala, atau mungkin setelah saat ini anak mereka sudah tertolong, “Baiklah, sampai hari itu tiba kamu jangan sampai lupa memanggilku ya.”

“Tenang saja, tidak akan lupa, cuma takut saja kamu nanti tidak sanggup di jalan.”

“Aku bisa hidup susah kok.”

Siang hari, Lisa Xiao Xiran memasakkan Christy Mu beberapa hidangan, rasanya sangat enak, dan kali ini, membuat Christy Mu benar-benar tidak habis pikir.

Dia dulunya adalah Putri kecil berharta dari keluarga Mu, tapi saat itu mengapa hanya tahu belajar, sementara pengetahuan umum tentang kehidupan lainnya tidak ia ketahui. Bahkan memasak dia pelajari saat berada di rumah keluarga Ye. Coba kita lihat keluarga Xiao, tidak tahu berapa kali lebih kaya dari keluarga Mu, tapi dalam diri Lisa Xiao tidak hanya tidak memiliki sikap kekaleman seorang gadis, dia juga mahir dalam seni bela diri. Wanita seperti dia bukankah memang dilahirkan untuk di puja oleh banyak orang ya.

“Lisa, kamu sendirian tinggal di rumah sebesar ini, malam tidak takut kah?”

“Takut apa? Satpam dirumahku tidak makan uang mentah kok, lagi pula, siapa juga yang berani menyentuhku, aku lihat apakah dia bisa atau tidak melakukan itu padaku.” Lisa Xiao saat mengatakan ini suaranya terdengar begitu datar, dan Christy Mu bisa merasakan auranya yang besar.

“Oh iya, kamu datang ke kota S mau ngapain?”

Christy Mu menjawab sambil makan, “Aku dan perusahaan Ye bekerja sama membuat sebuah taman bermain besar di kota A, kita awalnya telah bernegosiasi dengan pihak pemasok, tapi mereka tiba tiba meminta penaikan biaya, lalu dengar dengar di kota S ada juga perusahaan yang tak jauh berbeda dan lebih baik, jadi aku kesini ingin melihatnya.”

“Nah kamu tidak pergi rapat?” Tanya Lisa Xiao.

“Tidak apa apa, ada orang spesialis yang pergi, aku, datang kesini cuma pampang muka saja. Lagi pula aku juga tidak suka hal yang berkaitan dengan bisnis.” Christy Mu tidak berani mengatakan yang sejujurnya, sejujurnya, dia tidak memiliki kekuatan yang sebenarnya, dan akan menakutkan jika memberinya kekuatan untuk mengambil keputusan dalam proyek tersebut.

Lisa Xiao menatapnya dan tidak berkata apa-apa. Mata gadis itu terlalu dangkal, tapi itu baik karena menandakan kalau dia orang yang polos.

“Perusahaan yang mana? Mungkin aku tahu.”

Christy Mu melaporkan nama perusahaan, Lisa Xiao sesaat mengerutkan kening, dan berkata, “Oh, aku tahu, perusahaan ini memiliki reputasi yang baik di kota S dan seharusnya dapat diandalkan.”

“Baguslah kalau begitu aku lebih tenang.”

Setelah makan, kedua orang itu mengobrol di sofa. Christy Mu tiba-tiba memikirkan sesuatu, dan bertanya dengan hati-hati, “Lisa, kamu paling benci dengan orang yang seperti apa?”

“Paling benci?” Lisa Xiao memegang dagunya. “Yah...Sepertinya aku tidak punya orang yang paling membuatku benci, tapi aku tidak suka orang yang tidak menepati janji. Misalnya, tim kami berencana untuk bepergian, dan waktunya sudah jelas ditentukan. tapi masih saja ada anggota yang menunda waktu dan akhirnya mengatakan tidak bisa pergi. Saat bertemu orang seperti itu, aku rasanya tidak sabar untuk memotong raganya dengan pisau.”

“Hahaha...Sepertinya kamu pernah bertemu dengan orang seperti itu sebelumnya.”

“Bertemu beberapa kali, paru-paruku rasanya hampir meledak, kalau tidak bisa pergi harusnya bilang dari awal, dia seperti itu sama saja menunda waktu semua orang dengan sia-sia.” Tidak tahu apa yang ada dalam pikiran Lisa Xiao, dan dari nada suaranya, dia masih terlihat kesal.

“Bagaimana jika seseorang berbohong padamu? Apakah kamu membencinya?” Christy Mu bertanya dengan hati hati.

Mata indah Lisa Xiao mengerjap beberapa kali. “Ya harus dilihat dulu apa yang telah dibohonginya padaku? Kalau dia membohongi hartaku, ya paling aku akan memberikannya uang yang lebih, kalau dia membohongiku karena menyukaiku, ya lihat dulu apakah aku menyukainya atau tidak. Yang lainnya apa lagi?”

“Ini seperti, kamu mengenal seseorang dan memperlakukannya sebagai teman, tetapi suatu hari kamu menemukan bahwa identitas orang ini tidaklah sama dengan apa yang dia katakan, apakah kamu akan membencinya?”

Lisa Xiao sangat pintar, begitu dia mendengar kata kata ini dan melihat ekspresi seseorang yang sedikit gelisah, dia tahu siapa seseorang di mulutnya.

Apakah dia menyembunyikan status dirinya dari dirinya sendiri? Lalu apa masalahnya? Apa yang dia lihat adalah diri Edelyn, bukan identitasnya. Dan tidak mengherankan kalau setiap orang memiliki privasinya sendiri di dunia ini.

“Sebenarnya ya, saat berteman itu, hanya perlu memperhatikan apakah sikap dikeduanya cocok atau tidak, hatinya ikhlas atau tidak,dan tidak ada hubungannya dengan status keluarga. Jadi, kalau kamu menganggapnya teman,dan merahasiakan beberapa privasi itu tidaklah masalah.”

Kedua mata Christy Mu langsung bersinar, “Benarkah? Benarkah kamu berpikir seperti itu?”

Lisa Xiao menganggukan kepala.

Christy Mu langsung memeluknya dan menciumnya, “Lisa, kamu kok baik sekali? Kalau aku laki laki aku pasti akan jatuh cinta padamu.”

“Jangan sampai ya, aku tidak suka laki laki lembek sepertimu, aku suka laki laki yang man, dan sepertimu ini tidak masuk kriteriaku.”

Mendengat perkataannya, Christy Mu tiba tiba teringat kakaknya, kakaknya termasuk laki laki man dan berotot, tapi sayangnya...

“Kamu kenapa?”Lisa Xiao melihat moodnya yang tiba tiba mellow, bertanya bingung.

“Tidak apa apa, tiba tiba teringat seseorang, kalau dia masih ada, dia mungkin akan menjadi kriteriamu.”

Perkataanya baru keluar, seorang suster berlari datang, dan dengan gemetar berkata, “Nafas pasien lagi lagi tidak stabil.”

Lisa Xiao langsung berdiri dari kursinya, tanpa memperdulikan Christy Mu pergi ke kamar rawat, “Sudah telepon dokter belum?”

“Sudah, dokter bilang akan segera sampai.”

Christy Mu juga bangkit dan mengikutinya, sampai di depan kamar, hpnya tiba tiba berbunyi, telepon dari Ericko Ye.

“Halo, ada apa?”