Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 180 Kebenaran Terbongkar, Kenangan Begitu Memilukan (1)

Sebenarnya, bukan karena Carina Qiao berubah,tapi karena malam itu sewaktu dia pulang dia demam tinggi, dan di rawat 2 hari di rumah sakit. Dan di saat keadannya yang lemah dia menelepon Ericko Ye, tapi langsung diputus oleh Ericko Ye, dan sejak saat itu, hati Carina Qiao semakin keras dan kukuh.

Dia tidak bisa menghancurkan Ericko Ye, tapi dia akan menghancurkan percintaannya, dan membuatnya sendiri bersama sepi di seumur hidupnya.

Di saat Christy Mu kebingungan karena Carina Qiao tidak juga mencarinya, hari itu tepatnya di sore hari, dia bertemu dengan Carina Qiao.

Hanya penampilannya begitu kacau dari 2 hari yang lalu, wajahnya juga terlihat pucat.

“Nona Chu, aku ingin mengobrol denganmu.” Ujarnya dengan suara serak.

Christy Mu baru pulang dari jogging, mengelap dahinya yang berkeringat, “Memangnya apa yang perlu kita berdua obrolkan?”

“Diantara kita memang tidak ada yang perlu diobrolkan, tapi kalau kita membicarakan tentang Ericko, bagaimana?”

Apa yang dipikirkan Christy Mu akhirnya datang juga, dengan wajah tenang, dan meregangkan bahunya, “Baiklah, lagipula aku juga sedang kosong, di sudut jalan sini ada kafe, kita pergi kesana saja.”

Keduanya baru keluar dari jalan kecil, di belakangnya ada 2 orang laki-laki yang mengikuti.

Suasana kafe itu sangat tenang, pelayan membawa mereka ke ruang VIP.

“Kedua nona ini mau minum teh apa?”

“Teh jasmine saja satu teko.” Ucap Christy Mu.

“Baiklah, mohon tunggu sebentar.”

Pelayan baru pergi belum berapa lama, seorang wanita cantik dengan cheongsam datang membawa teh, mengangguk pada dua orang, dan kemudian berlutut, membersihkan teko dan mengisinya dengan air panas, lalu menaruh daun teh, menyeduhnya, dan menyajikan tehnya pada mereka.

Christy Mu dengan tenang melihat aksi indah wanita ini, seperti tengah menyaksikan sebuah seni.

Tapi Carina Qiao tidak ada di mood ini, moodnya saat ini adalah berpikir bagaimana cara menghasut wanita hebat di depannya ini untuk meninggalkan Ericko Ye.

Secangkir teh di tangannya, Christy Mu dengan sopan menerimanya, lalu menikmati tehnya.

“Nona Chu, aku ingin mengobrol berdua denganmu.” Carina Qiao sudah tidak sabar lagi, berkata padanya.

Christy Mu dalam hati tertawa, setelah meminum secangkir teh segar itu, dia memberitahu pelayan, “Tidak apa-apa kami tuang sendiri saja.”

“Baiklah, selamat menikmati.”

Batang bambu di luar jendela bergoyang karena angin, Christy Mu dengan tenang menunggunya membuka mulut.

“Nona Chu, kamu pasti tahu kan alasan aku mencarimu.” Ujar Carina Qiao dengan nada suara tidak senang.

Christy Mu tersenyum tipis, “Kamu tidak bicara aku bagaimana bisa tahu?”

Carina Qiao terpana olehnya, sikapnya cukup tenang, “Nah Kalau begitu aku tidak akan berbelok belok lagi, aku hari ini ingin memberitahumu kalau kamu dan Ericko tidak akan punya masa depan.”

Christy Mu tidak terkejut sama sekali, hanya menyesap perlahan tehnya, lalu tersenyum, “Nona Qiao, aku dan Ericko akan bagaimana, hal ini seharusnya tidak ada urusannya denganmu kan.”

Carina Qiao tersenyum dingin, “Nona Qiao, aku masih ingat saat di restoran itu kamu bilang, kalau aku ingin menjadi pelakor dalam hubungan pernikahan orang lain, lalu yang kamu lakukan saat ini apa? Kamu juga bukannya sedang merusak hubungan dan keluarga orang lain ya?”

“Nona Qiao hebat sekali dalam bicara, tapi sayang ini akan membuat kamu kecewa, aku dan Ericko hanya partner kerja bisnis biasa, hanya hubungan di luar kerja memang agak lebih dekat.”

Carina Qiao bagaimana mungkin percaya kata-katanya, dengan mimik wajah yang mengatakan ‘sudah kamu tidak usah berbohong’, “Teman biasa atau tidak, aku bisa langsung melihatnya, terlebih Ericko saat menatapmu, tatapannya begitu berbeda, nona Chu, kamu jangan bohongi dirimu sendiri lah.”

Christy Mu meletakanc cangkir tehnya di meja, lalu dengan perlahan menuangkan teko berisi teh ke cangkirnya, “Mau dia bagaimana melihatku ya itu urusan dia, aku tidak punya hak untuk mengurusinya.”

Carina Qiao melihatnya yang tetap santai, dalam hati mulai panik, “Kamu tahu Ericko kenapa bisa tertarik padamu?”

Christy Mu terkejut, “Dia tertarik padaku? Haha, nona Chu, kamu jangan sembarangan bicara, Ericko itu laki-laki yang mempunyai istri.”

“Tapi istrinya menghilang, masalah ini kamu pasti tahu kan. Karena istrinya hilang itulah, dia jadi memusatkan perhatiannya padamu, kamu memangnya tidak pernah berpikir, laki-laki sesempurnanya bagaimana bisa tertarik padamu?” Carina Qiao semakin panik, dan lupa dengan status Edelyn Chu.

Wajah Christy Mu langsung suram, menatapnya dengan dingin, “Nona Qiao, aku tidak merasa aku kurang jauh dari Ericko, sebaliknya, aku merasa statusku lebih tinggi darinya.”

Carina Qiao langsung meminta maaf, “Maaf, aku salah bicara. Benar kata nona Chu, kamu sangat cantik, dan juga pintar, latar belakang keluargamu juga bagus, jadi kamu tidak harus menghabiskan waktumu dengan laki-laki yang sudah beristri kan?”

Christy Mu sangat ingin menjawab, benar katamu, aku sedikitpun tidak ingin menghabiskan waktu dengannya, tapi untuk saat ini dia tidak punya pilihan lain.

Carina Qiao diam mengerutkan kening, melanjutkan, “Sejujurnya, alasan mengapa Ericko bersikap padamu, semua karena kamu mirip dengan istrinya, dia hanya memanfaatkan dirimu saja, bukan karena benar-benar menyukaimu.”

Christy Mu mengikuti permainannya dengan memandangnya terkejut, “Aku sangat mirip dengan istri Ericko?”

“Sangat mirip, tapi bukan wajahnnya yang mirip, lebih ke gestur dan seluruh pribadi sangat mirip, suaranya pun juga, sangat sama.” Ujar Carina Qiao agak excited.

Christy Mu terdiam sesaat, lalu mengubah topik, “Nona Qiao bagaimana bisa sangat mengerti Ericko?”

Carina Qiao agar membuat dirinya mempercayai kata-katanya, menghela napas, “Aku tentu saja sangat mengertinya, karena aku pernah begitu mencintainya, bahkan rela mati deminya, kalau bukan karena kehadiran Christy, orang yang menikah dengannya itu pasti aku.”

Mendengar perkataannya ini, timbul keanehan dalam hatinya, Christy Mu perlahan mengangkat cangkir tehnya bertanya, “Kamu menikah dengannya? Maksudnya apa?”

Carina Qiao terlihat ragu-ragu sejenak, dan untuk menggapai tujuannya, dia mulai mengarang cerita, “Aku bertemu Ericko di hotel, dia minum terlalu banyak hari itu dan kami memiliki hubungan hari itu juga, aku saat itu sangat takut dan melarikan diri. Istrinya Christy dan aku adalah teman sekelas di universitas, dia bilang dia akan menikah dan memintaku untuk menjadi pengiring pengantinnya, sampai di hari pernikahannya aku baru tahu ternyata Ericko adalah laki-laki di hotel, dan dia selama itu terus mencariku. Dia dan Christy Mu hanyalah suami istri dalam pernikahan bisnis, awalnya dia mencintaiku, tetapi lambat laun, dia mulai menjauh dariku.”

“Mengapa?”

Wajah Carina Qiao tenggelam, dan matanya menunjukkan kecemburuan, “Ya semua karena Christy yang bermain tipu daya di belakangku? Dia mengatakan banyak hal buruk tentangku di depan Ericko dan menjebakku, hingga membuat Ericko tidak percaya lagi padaku.”

Christy Mu berkata dengan bodoh, wanita ini membalikkan segalanya menjadi hitam dan putih, dan memberikan warna hitammya padanya. Tidakkah dia berpikir bahwa orang yang diucapkannya itu adalah dirinya sendiri?

Carina Qiao melihat ekspresi terkejut di wajahnya, berpikir dia percaya kata-katanya, dan merasa sukacita di dalam hatinya, “Nona Chu, aku tidak punya niat menyinggungmu, tetapi hanya ingin kamu memahami kebenaran masalah ini, jangan tertipu oleh Ericko. Suatu hari saat Christy kembali, dia pasti tidak akan ragu untuk menendangmu jauh.”

Christy Mu memandangnya dengan tenang. “Nona Qiao, aku sekarang adalah kepala perusahaan MK di kota A, dan Ericko adalah presiden dari perusahaan Ye. Pertemuan kami tidak bisa dihindari, jika nona Qiao tidak ingin aku menemuinya, itu sangatlah tidak mungkin.”

Carina Qiao tentu saja mengerti dengan kenyataan ini, tapi asalkan dia percaya dengan katanya, dia sudah merasa kalau dia berhasil satu langkah.

“Aku bukannya melarang nona Chu bertemu Ericko, hanya ingin mengingatkanmu, jangan sampai bisa suka pada laki-laki berbahaya ini, dan aku adalah korbannya, wajahnya yang ganteng itu bukannya bagian dalam dirinya yang menarik perhatian wanita kan?”

Christy Mu dalam hati bertanya-tanya, dia bukannya sangat ingin menikah dengan Ericko kan?

Tapi mengapa sikapnya pada sekarang berubah begitu banyak?

“Nona Chu, aku tidak begitu paham, hari itu saat bertemu di restoran, sikapmu sepertinya...”

Carina Qiao mendesah pelan, “Itu semua karena aku terlalu polos, Kupikir setelah aku mati sekali, dia merasa bersalah denganku. Dia bisa memikirkanku, tapi setelah hari itu, aku menyadari bahwa dia telah menggeser tujuannya, kamu adalah mangsa barunya, dan karena hatinya sekarang sudah tidak ada aku lagi, lalu aku mengapa harus berjuang mati-matian untuk mempertahankannya?”

Christy Mu benar-benar terkejut. Carina Qiao bagaimana bisa memiliki kesadaran seperti itu?

Christy Mu tersenyum, dengan santai berkata, “Terima kasih atas peringatanmu, aku tahu aku harus bagaimana sekarang.”

Kedua mata Carina Qiao menunjukan kemenangan, “Nona Chu, kata-kataku sudah selesai, kalau begitu aku pergi dulu.”

Christy Mu menganggukan kepala.

Carina Qiao berjalan menuju pintu, baru mau membuka pintu, mendengar suara Christy Mu bertanya padanya, “Nona Qiao, aku masih ingin bertanya satu hal padamu.”

Carina Qiao berbalik, “Silahkan.”

Christy Mu tersenyum dan mengangkat kepalanya dan berkata, “Nona Qiao hari ini memberitahuku semua ini, apakah tujuan sebenarnya adalah untuk mengusirku keluar dari potensi batu sandungan dan membuka jalan untuk dirimu sendiri ya.”

Carina Qiao terdiam, dia untuk pertama kalinya merasakan niat baik tapi tidak mendapat imbalan yang baik. Dia menahan rasa marahnya dan berkata dengan dingin, “Nona Chu, aku di sini untuk memberikan saran. Kalau kamu tidak percaya, maka tunggu saja kamu akan dibohongi oleh bajingan Ericko, dan aku hanya akan menonton pertunjukannya.”

“Baiklah, aku mengerti, silahkan pergi.”

Carina Qiao ingin mengatakan sesuatu lagi, tetapi melihatnya yang menikmati minumnya, hanya bisa pergi dengan menggertakan giginya.

Christy Mu yang duduk berlutut sendirian, tiba-tiba tertawa, tawanya semakin keras, dia sedikit marah, tetapi dia merasa lebih konyol. Carina Qiao bisa datang untuk memberi tahu seorang wanita bahwa Ericko Ye adalah seorang bajingan.

Ericko Ye di hatinya bukan sama seperti dengan kehadiran seorang dewa ya?

Sepertinya dia telah pergi mencari Ericko Ye lagi, dan kali ini, Ericko Ye tidak bersikap sungkan lagi padanya, hingga membuat sikapnya berubah sedrastis ini.

Carina Qiao telah mengatakan banyak kata padanya, dan dia hanya menyetujui kata terakhirnya, yaitu, Ericko Ye dia memang seorang bajingan.

Benar ternyata, orang yang pernah mati sekali, memiliki kesadaran diri yang lebih tinggi.

Tapi sekarang dia telah mengerti akan satu hal, laki-laki di hotel malam itu benar ternyata Ericko Ye.

Menurut perkataan Carina Qiao, Ericko Ye saat itu sedang mencarinya, dia pasti mengambil gambar desain yang dia tinggalkan di hotel, dia ingat dengan kompetisi saat itu karena Carina Qiao tidak siap, dia menggambar lagi gambar desain yang hilang dan memberikannya padanya, dan saat itu yang menjadi jurinya adalah Ericko Ye...Jadi, saat Carina Qiao mengusulkan agar dia bisa tinggal dalam rumah Ye, Ericko Ye tidak keberatan karena dia mengenali gambar desainnya itu...

Dia setelah itu juga pergi mencari Irvan Lu, Irvan Lu bilang kalau dia menjualnya pada Gilbert Nan, dia harusnya tidak berbohong, dan kemungkinan terbesarnya adalah Gilbert Nan saat itu terlambat datang ke hotel, dan sudah di dahului oleh Ericko Ye, tapi saat dia bertanya pada Gilbert Nan, dia mengakui kalau itu dia, dan semua itu hanya untuk membohonginya.