Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 335 Kapan Pertama Kali Kalian Melakukannya? (1)

Tiba-tiba, dia teringat dengan Evardo Ye yang jauh di kota A. Jika Evardo Ye tahu bahwa dirinya tuli, akankah Evardo Ye membencinya?

Seseorang yang sedang dipikirkan itu pun bersin. Sekretaris Wang dengan cepat bertanya, "Tuan Ye, apakah Anda sakit?"

“Tidak.” Evardo Ye menatap langit biru dan awan putih di luar, berkata di dalam hatinya, Yolanda, apakah kamu merindukanku?

Ponselnya berdering. Evardo Ye memberikan dokumen yang telah ditandatanganinya kepada sekretaris Wang, sambil menjawab telepon, "Bos, aku telah menemukan pria yang Anda cari."

Evardo Ye tampak terkejut, "Kirimkan aku fotonya, nomor ponselnya, dan alamat perusahaannya."

"Baik."

Setelah melirik pesan teks yang dikirimkan di ponselnya, Evardo Ye lanjut bekerja.

Karena dia memiliki keraguan di hatinya, maka dia harus menyelesaikannya. Kalau tidak, dia pasti akan sulit tidur.

Menjelang jam pulang kerja, Evardo Ye mengendarai mobil menuju ke alamat di ponselnya itu.

Perusahaan ini adalah perusahaan perangkat lunak ponsel berukuran sedang, kebanyakan dari mereka adalah orang-orang IT. Pria yang bernama Joni Xu adalah seorang manajer kecil di departemen penelitian dan pengembangan di perusahaan itu. Saat ini, dia tidak memiliki pacar.

Mobil Land Rover hitam berhenti di pinggir jalan dekat dengan pintu perusahaan dan menarik perhatian banyak orang. Setelah Evardo Ye melihat orang yang dia cari, dia pun membunyikan klaksonnya.

Joni Xu secara tidak sadar menghentikan langkah kakinya dan melihat ke arah Land Rover. Bukanlah mobil yang dia kenal, dia pun terus berjalan maju. Tetapi baru saja mengambil satu langkah, klakson mobil itu kembali ditekan lagi.

Joni Xu merasa sedikit aneh, dan orang-orang seprofesinya tertawa, "Manajer Xu, mobil temanmu itu bagus juga."

"Bukan temanku, aku tidak kenal," jawab Joni Xu sambil tersenyum.

"Oh, kukira..." Kata 'teman' masih belum diucapkan, tetapi mobil itu lagi-lagi telah membunyikan klakson. Kata-kata teman seprofesinya berubah, "Dia temanmu, kan? Lihat, jendelanya sudah diturunkan."

Joni Xu merasa bingung. Ada seorang pria yang duduk secara samar-samar di dalamnya dan dia sendiri tidak mengenal pria itu. Apakah pria itu benar-benar datang mencarinya? Ragu-ragu sejenak, Joni Xu berjalan ke sana dan ketika dia melihat wajah pria di mobil itu, dia pun membeku.

“Halo, sepertinya kamu mengenalku. Kalau begitu, aku tidak perlu memperkenalkan diri lagi, silahkan naik,” Evardo Ye berkata dengan ringan.

Joni Xu kembali tersadar dan sepertinya tahu alasan pria ini mencarinya, tetapi untuk apa dia mencari dirinya? Dia dan Jolly Zhao sudah putus.

"Kamu tidak perlu begitu waspada, aku hanya ingin berbicara denganmu. Hanya pergi makan, masuklah ke mobil."

Undangan berulang-ulang dari Evardo Ye menyulitkan Joni Xu untuk menolak. Dia tidak boleh terlalu panik, jadi dia membuka pintu depan mobil dan naik ke dalamnya.

“Kamu ingin makan apa?” Evardo Ye seperti memperlakukan seorang teman lama, tidak ada rasa sungkan dan keterasingan.

"Terserah saja." Joni Xu melihat pria muda berbakat dan legendaris ini untuk pertama kalinya dari jarak dekat, tentu saja dia gugup.

Evardo Ye tersenyum ringan, "Ada sebuah restoran sashimi yang enak di sekitar sini, gimana?"

“Boleh.” Joni Xu menjawab, sebenarnya untuk apa pria ini mencarinya? Namun, sikapnya cukup baik.

Keduanya terdiam sepanjang jalan. Evardo Ye pergi ke sebuah restoran makanan laut yang mahal. Setelah duduk di ruangan pribadi, Evardo Ye memesan beberapa hidangan yang terkenal di toko.

Setelah pelayan itu pergi, Joni Xu langsung bertanya, "Ada keperluan apa direktur Ye mencariku?"

Evardo Ye tersenyum dengan acuh tak acuh di wajahnya, "Kalau begitu, aku juga akan langsung berterus terang. Orang seperti apakah Jolly di matamu?"

Sikap Joni Xu menjadi serius. "Direktur Ye, aku dan Jolly sudah putus. Tetapi aku bukan penjahat, aku tidak akan mengatakan hal-hal buruk tentang mantanku."

"Kamu salah paham. Aku bukan menyuruhmu untuk mengatakan hal-hal buruk tentang Jolly, aku hanya ingin memahami aspek-aspek lain tentang dirinya."

"Sejauh yang aku tahu, bukankah tuan Ye telah secara terbuka mengumumkan bahwa tidak akan menikahi Jolly? Untuk apa mencari tahu tentangnya lagi?" Meskipun mereka sudah lama putus, tetapi perasaan itu tetap masih ada. Ketika dia mendengar kata-kata yang diumumkan oleh Evardo Ye di depan umum pada hari itu, dia tidak bisa membantu tetapi mewakili Jolly Zhao merasa sedih dan marah.

Evardo Ye tidak peduli dengan sikapnya, dia hanya berkata, "Aku memiliki keraguan tentang beberapa hal, jadi aku ingin mencari tahu. Karena kamu tidak ingin mengkritiknya, lalu apakah kamu bersedia untuk menceritakan kisah cinta kalian?"

Joni Xu langsung menatap ke matanya yang berbeda, tetapi masih saja tidak tahu apa yang ingin dilakukan oleh pria itu. Tetapi, seharusnya tidak ada masalah untuk membicarakan hal-hal di masa lalu.

"Aku dan Jolly bertemu di universitas. Kami berdua adalah murid tahun ketiga pada tahun itu. Aku mengendarai sepeda ke perpustakaan dan tidak sengaja menabraknya di jalan. Kemudian, kami pun berkenalan. Kupikir gadis ini sangat baik, jadi aku pun mengejarnya dan dia juga setuju." Joni Xu mengingat masa lalu mereka.

Pada saat ini, pelayan menyajikan hidangan lezat. Ada lobster yang besar dan gemuk, salmon yang masih didinginkan, dan juga sup teripang yang lezat...

Evardo Ye mengambil daging lobster sambil bertanya, "Pertemuan kalian sangatlah indah, lalu kenapa kalian putus?"

Joni Xu tersenyum pahit, "Ketika masih bersekolah dulu, selain belajar, kami hanya tahu berpacaran. Hubungan kami berjalan dengan baik, tetapi setelah kami masuk ke lingkungan masyarakat, masalah pun bermunculan. Dia selalu mengatakan bahwa pekerjaanku terlalu biasa dan penghasilanku juga sedikit. Setelah beberapa kali bertengkar, aku tidak tahan lagi dan aku pun putus dengannya. Tetapi bagaimanapun, perasaannya masih ada. Dia akan datang mencariku setiap kali dia menangis, mengatakan bahwa dia diintimidasi oleh seseorang, aku tidak tahan. Jadi kami pun rujuk kembali... dan putus... dan rujuk kembali."

"Hei," Joni Xu menggelengkan kepalanya dan menghela nafas, "Wanita itu selalu begitu realistis. Dia masih datang mencariku beberapa waktu yang lalu, dan kemudian dia menghilang. Aku juga baru melihat dari berita beberapa waktu yang lalu, kalau dia..."

Kata-kata itu tersangkut di tenggorokannya, dan Joni Xu menelannya dengan keras. Direktur Ye sedang duduk di seberangnya, jika dia mengatakan ini, dia akan terlihat terlalu tidak sopan.

Otak Evardo Ye mengarang kata-kata apa yang belum selesai.

Namun...

“Kamu bilang bahwa dia masih mencarimu beberapa waktu yang lalu, kira-kira kapan itu?” Evardo Ye bertanya.

Joni Xu mengerutkan kening untuk sementara waktu dan berkata, "Hampir dua bulan yang lalu. Kenapa, apakah dia telah bersamamu pada saat itu?"

Evardo Ye memegang sumpit perak di jarinya dengan erat. Sikapnya memang biasa saja, seolah-olah dia bertanya dengan santai, "Biasanya, untuk apa dia mencarimu?"

Joni Xu menatapnya dengan heran, dan kemudian tersenyum, "Direktur Ye juga seorang pria. Menurutmu, apa lagi yang bisa dilakukan oleh seorang pria dan wanita?"

Nafas Evardo Ye berhenti, apa lagi yang bisa dilakukan oleh seorang pria dan wanita? Dia sudah dewasa, dan dia tahu apa yang akan dilakukan oleh pria dan wanita ketika bersama? Tetapi jelas-jelas... Jolly Zhao mengatakan bahwa dia masih perawan, dan pada saat itu, benar-benar ada darah di tempat tidur...

Lantas, apakah dia hanya berbohong?

“Kapan pertama kali kalian melakukannya?” Evardo Ye tiba-tiba bertanya. Dia tahu pertanyaan ini terdengar sangat tiba-tiba dan bahkan bodoh, tetapi dia harus bertanya.

Benar saja, ekspresi Joni Xu seolah-olah seperti memakan lalat, dia membeku untuk waktu yang lama sebelum berkata, "Tuan Ye, aku tidak menyangka kamu memiliki kebiasaan ini? Tetapi maaf, ini adalah privasiku, aku menolak untuk menjawab."

Evardo Ye menjelaskan dengan canggung, "Pertama-tama, aku mengatakan bahwa aku tidak memiliki kebiasaan ini. Aku mengajukan pertanyaan ini karena... Jolly mengatakan kepadaku bahwa dia masih perawan."

"Ah?" Joni Xu mengangkat nada terkejut, "Dia bilang dia masih perawan? Tidak, tidak, bukankah kamu sudah pernah tidur dengannya? Kamu bahkan tidak tahu apakah dia masih perawan?"

Evardo Ye hampir bisa yakin akan suatu fakta. Dia berkata dengan wajah dingin, "Aku mabuk pada malam itu dan dia ada di tempat tidurku ketika besoknya aku bangun. Aku tidak ingat apa-apa..."

Semakin Joni Xu mendengarnya, semakin matanya terbuka luar, "Tuan Ye, kamu begitu mudah dibohongi. Lantas, kamu langsung percaya?"

"Ada darah di tempat tidur, dia sendiri yang mengatakan..."

"Hahaha..." Joni Xu tertawa keras, "Jolly memiliki banyak trik. Biarkan aku mengatakan yang sebenarnya. Kami telah berhubungan badan setelah tiga bulan berpacaran, namun memang benar jika dia masih perawan pada saat itu."

“Itu artinya, aku mungkin saja tidak menyentuhnya sama sekali pada malam itu?” Evardo Ye berkata pada dirinya sendiri.

Joni Xu mengangguk, "Ini sangat mungkin. Jika kamu melakukannya, dia tidak perlu berpura-pura masih perawan, kan? Sekarang masyarakat ini..."

Evardo Ye memotongnya, "Aku juga tidak pernah menyentuhnya setelah malam itu, tetapi dia hamil..."

Setelah beberapa detik, senyum di wajah Joni Xu membeku dan jantungnya berdetak sangat kencang, "Sudah berapa lama dia hamil?"

"Sudah lima puluh enam hari di hari keguguran itu."