Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 104 Hanya Menginginkan Tubuhnya (2)

Setiap kali pasti selalu kurang dan gagal...

Ericko Ye menatap wajahnya dengan seksama, dan sebuah titik lembut tiba-tiba muncul di bawah hatinya, dengan lembut menyeka air mata di sudut matanya dan berkata, “Aku tidak ingin menyakitimu.”

Bagaimana mungkin keadaan yang paling intim antara laki-laki dan wanita dianggap sebagai suatu bahaya?

Carina Qiao ingin bertanya seperti itu padanya, tetapi kesadarannya mengatakan padanya bahwa dia tidak bisa, dia tidak bisa terlalu memaksanya, karena itu hanya akan membuatnya bosan, dan membuatnya semakin jauh dari dirinya!

Carina Qiao menundukkan kepalanya, senyum lembut terlukis di sudut mulutnya, dia berkata dengan lembut, “Tidak apa-apa, lagi pula aku saat ini sudah menjadi milikmu. Ericko, aku bisa menunggu sampai kamu bersedia mencintaiku.”

Melihat wajahnya yang bersedih, tetapi masih memaksakan diri untuk tersenyum, hati Ericko Ye tergerak, dia membelai lembut rambut halus Carina Qiao, berkata dengan lembut, “Carina, kamu mengapa begitu bodoh?”

Begitu bodoh hingga membuatku merasa tidak enak denganmu, dan begitu bodoh hingga membuatku merasa berhutang budi padamu.

Carina Qiao menantikan ekspresi lembutnya, dalam hati merasa sangat puas. Ya, yang diinginkannya adalah efek ini. Dia ingin menjadi seorang ‘istri yang baik’ yang bisa mentolerir ‘suami’ yang sesekali membuat kesalahan tetapi akan ‘murah hati’ untuk menunjukkan pengertiannya.

Dia terlalu mengenal sifat laki-laki, dan daripada mendapatkan kasih sayangnya yang sementara, dia lebih baik mendapatkan kasih sayangnya yang permanen.

Hanya dengan cara ini, dia tidak akan pernah bisa melupakanmu, tidak peduli bagaimana permainannya, hatinya akan selalu menjaga tempat untukmu...

Harus diakui EQ Carina Qiao sangatlah tinggi, dan Christy Mu mendapatkan lawan sepertinya jelas merupakan ketidakberuntungan yang sangat disayangkan.

……

keesokkan harinya, Christy Mu membuka matanya, menyeret tubuhnya yang sakit ke kamar mandi, membiarkan air dingin membasuh tubuhnya, dan perasaan asin tiba-tiba keluar dari mulutnya, kemudian tak lama dia baru menyadari bahwa matanya sudah berair mengeluarkan air mata.

Melihat dirinya di cermin dengan bekas merah di sekujur tubuhnya, rasa memar di atasnya terasa begitu menyengat, bukan hanya matanya, tetapi juga hatinya terasa begitu dingin dan terluka.

Kata-kata Ericko Ye tadi malam jelas membuat hatinya hancur berkeping-keping.

Dalam hitungan waktu yang singkat, dia berubah menjadi seseorang begitu menjijikan untuk dirinya sendiri.

Benar kata Ericko Ye, dia tidak jauh lebih baik daripada pelacur! Satu-satunya perbedaan adalah para pelacur mereka harus menyenangkan banyak laki-laki, dan dia hanya harus menyenangkan satu orang.

Hingga sampai merasa telah lelah menangis, Christy Mu dengan lembut menyeka air matanya, mengambil handuk di sebelahnya dan memakainya, dengan cepat pergi keluar dari kamar mandi.

Setelah mengenakan pakaian dengan rapi, Christy Mu membuka pintu kamarnya, dan tidak di duga melihat wajah seseorang yang begitu memuakkan.

“Carina, pagi-pagi begini, untuk apa kamu berdiri di depan kamarku?!” Christy Mu mengerutkan kening dan berkata dengan tidak sabar.

Carina Qiao menatap wajahnya dengan pikiran gila di dalam dirinya, dia benar-benar ingin merobek wajahnya yang seperti rubah licik itu sehingga laki-laki lain yang melihatnya, akan melarikan diri darinya!

“Tentu saja untuk melihat wajah munafikmu!” Carina Qiao tersenyum dingin, dengan ekspresi mencemooh, “Sepertinya tidak tidur nyenyak tadi malam? Lingkaran hitam di wajahmu begitu mengejutkan orang loh!”

Christy Mu tertawa kecil, wajahnya penuh ketidaksetujuan, dan berkata dengan acuh tak acuh, “Penampilanmu juga tidak begitu bagus, lihat lingkaran hitam di matamu, sepertinya sebanding dengan panda harta nasional negara kita!”

Carina Qiao berang ketika mendengar bahwa dia menyamakan dirinya dengan panda.

Ada senyum mengejek di sudut mulutnya, dan dia berkata dengan dingin, “Christy, kamu jangan bangga ya! Sepertinya aku akhir-akhir ini membuatmu sangst santai, kamu sepertinya sudah lupa, dengan ‘perhatian khususku’ padamu sebelumnya ya!”

Hati Christy Mu menjadi dingin, dan kemudian dia mengerti bahwa dia sengaja ingin membuatnya marah, dan kemudian membuat Ericko Ye datang lalu melampiaskan kemarahannya padanya.

Ekspresi Christy Mu kembali menjadi tenang, dan senyum ringan terangkat di sudut mulutnya. Dia berkata dengan dingin, “Apa yang telah kamu lakukan benar-benar mengesankan untuk seumur hidupku, tapi aku harus mengingatkanmu bahwa ada banyak malam, dan kamu pasti akan bertemu dengan setanmu, cepat atau lambat semuanya akan segera berakhir, dan bersiap saja menerima resikonya!”

Carina Qiao, kamu jangan terlalu berbangga diri!

Dia percaya bahwa ada keadilan di dunia ini, bukannya tidak ingin melapor, tetapi waktunya belum tiba!

Carina Qiao terkekeh, nadanya penuh ejekan, “Tolong! Christy, berapa umurmu? Kamu masih percaya pada trik yang sengaja dibuat untuk membujuk anak umur tiga tahun? Kamu pikir aku akan takut?”

Christy Mu tidak berpikir dia akan takut, wanita pengkhianat sepertinya bagaimana bisa takut dengan kata-katanya? Kecuali dia benar-benar bertemu dan menabrak setan, kalau tidak dia akan selalu melakukan hal gila lainnya!

“Apakah itu tipuan setan atau bukan, aku yakin kamu akan segera tahu!” Christy Mu mendengus dingin.

“Aku tidak tahu apakah aku akan menabrak setan, tetapi kenyataan kamu akan segera jatuh itu memang akan menjadi kenyataan!” Mata Carina Qiao menunjukkan cahaya jahat yang menyengat, dan mulutnya tersenyum bangga.

Setelah mendengar itu, hati Christy Mu tiba-tiba bergerak. Dia tahu Carina Qiao, dia tidak pernah mengatakan sesuatu yang kosong, dan karena dia telah mengatakan ini, berarti jelas kalau dia sedang merencanakan sesuatu.

Masalah baginya!

“Masalah apa lagi yang akan kau buat? Jatuh dari tangga, atau berpura-pura menjadi korban yang sengsara?” Ekspresi Christy Mu dingin, tapi dia mulai meningkatkan kewaspadaan.

Penampilan Carina Qiao penuh dengan sarkasme, dan nadanya penuh dengan penghinaan, “Aku tidak pernah mengulangi suatu hal untuk kedua kalinya! Permainan kali ini akan menjadi sorotan, aku yakin itu akan membuat hidupmu tak terlupakan! Oh, jangan lupa untuk mempersiapkan peti matimu dulu!”

Carina Qiao berkata dengan kejam, kata-kata kutukannya ini membuat Christy Mu terkejut.

Semua ini apakah karena Ericko Ye, hingga membuatnya membencinya begitu dalam seperti ini?!

Betapa mengerikannya dia? Dan kapan dia akan memulai permainannya?!

“Carina, kamu saat ini benar-benar gila ya! Cuma karena laki-laki, hatimu sepertinya telah dijual ke pada iblis ya, kamu sepertinya tidak berpikir lagi dengan apa yang kamu lakukan ini apakah semuanya ini membawa keuntungan atau tidak untukmu!”

Seluruh tubuh Christy Mu bergetar, bukan karena takut, tapi emosi!

Dia bagaimana bisa berubah menjadi seperti ini?

Bahkan jika dia ingin dinikahi Ericko Ye, dan ingin menjadi nyonya dari Keluarga Ye, mengapa dia tidak mengandalkan usahanya sendiri untuk memperjuangkannya?! Tapi malah melakukan sesuatu yang sangat tercela!

Dan bahkan jika dia menang pada akhirnya, bisakah dia tidur dengan nyaman? Tidakkah dia merasa malu dan menyesal?!

Carina Qiao tertawa kecil dan berkata dengan acuh tak acuh, “Christy, jangan berdiri dan berbicara seolah yang paling benar dan suci! Kamu sekarang telah mengambil alih segalanya, dan di posisi apa yang kamu gunakan untuk menyalahkanku?”

Christy Mu semakin emosi dan berteriak keras, “Kamu sungguh tidak masuk akal! Aku beritahu kamu ya, aku tidak akan membiarkan kamu melakukan segalanya lagi, tidak peduli rencana dan permainan apa yang akan kamu mainkan nantinya, kamu jangan harap aku akan membiarkanmu berhasil dan menang!”

“Oh, keberanian yang luar biasa!” Kata Carina Qiao mencemooh, dan dia penuh dengan ketidaksukaan. “Aku akan menunggumu, aku ingin melihat apa yang bisa kamu lakukan! Tunggu saja, suatu hari, aku akan membuatmu berlutut di depanku dan meminta maaf padaku!”

Carina Qiao meliriknya dengan ekspresi kesal di wajahnya, lalu berbalik dan menginjak tumitnya lalu pergi.

Christy Mu merasa di depannya matanya begitu gelap, punggungnya perlahan bersandar pada panel pintu, dan cairan dingin mengalir keluar dari sudut matanya lagi.

Segalanya telah berubah, segalanya telah berubah.

Dia merindukan saat ketika dia berada di sekolah, jalan yang dilewati sambil berdampingan, buku-buku yang dia baca bersama, dan masalah yang dia hadapi bersama.

Semua tampak sejelas seperti baru kemarin terjadi, tetapi kenyataannya begitu berbeda.

Dia teringat rumor yang tanpa sengaja dia dengar, dan teman-teman sekelasnya yang mengingatkannya bahwa Carina Qiao sering mengatakan kata-kata buruknya di belakangnya, dia pada saat itu tidak percaya, dan bahkan menuduh teman-teman sekelasnya berusaha membuat image buruk pada Carina Qiao.

Tapi saat ini ketika memikirkannya, sepertinya dulu dia yang terlalu bodoh, bodoh sampai tidak bisa membedakan mana yang tulus mana yang tidak, bodoh hingga mempercayai seorang pembohong yang sengaja memanfaatkannya!

Christy Mu, kamu tidak lebih dari alat yang aku gunakan untuk mendapatkan sesuatu yang ku inginkan...

Christy Mu menundukan kepala, dalam hati terasa begitu pahit.

Dia bodoh sekali, sungguh bodoh sekali...