Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 106 Kondisi Christy Mu Kritis (1)

"Direktur Ye, apakah kamu leluasa untuk membuka komputer sekarang? Aku telah mengirimi kamu email tentang rencana kerja sama dengan Perusahaan Sinarmas."

Ericko Ye berwajah datar dan berkata, "Aku sedang mengurus masalah di luar sekarang, besok saja aku lihat."

"Baik, kalau begitu aku tidak akan mengganggumu."

"Baiklah."

Setelah menutup telepon, Ericko Ye berjalan ke tempat tidur, dan menyadari bahwa Carina Qiao telah membuka matanya, berjalan ke tempat tidur dengan lembut, dan bertanya dengan suara yang lembut, "Carina, kamu masih merasa tidak nyaman?"

Carina Qiao menggelengkan kepalanya dengan lembut dan berkata dengan lemah, "Ericko, ada apa denganku? Apa yang dikatakan dokter?"

Ericko Ye tidak menjawab secara langsung, tetapi bertanya dengan tatapan serius, "Carina, bagaimana kamu bisa merasa sakit perut?"

Mata Carina Qiao melebar, seakan berjuang untuk berpikir kembali, dan berkata dengan lembut, "Aku ingat setelah selesai makan malam, aku merasakan sakit perut."

Makan malam?

Ericko Ye langsung menangkap kata itu, dan dugaannya menjadi jelas.

Ericko Ye dengan lembut membelai pipinya dan berkata dengan lembut, "Dokter mengatakan bahwa kamu tidak sengaja sudah salah makan sesuatu. Kamu harus lebih banyak istirahat, kamu tahu?"

Carina Qiao mengangguk dan berkata dengan patuh, "Aku mengerti."

Ericko Ye menatapnya lembut dan berkata dengan lembut, "Kamu tidur dulu, aku akan keluar sebentar."

Ekspresi Carina Qiao sedih, dan nadanya penuh harapan, "Ericko, kamu masih akan datang menemaniku di sini? Aku takut sendirian ..."

Wajah Ericko Ye menatapnya, senyum menghibur muncul di sudut mulutnya, dan dia berkata, "Aku akan pergi untuk mengurus prosedur rawat inap untukmu. Berbaringlah sebentar, dan aku akan segera kembali."

Setelah mendengar apa yang dia katakan, Carina Qiao merasa lega, dengan tersenyum manis, dan menjawab dengan lembut, "Baik."

Mengawasinya menutup matanya, ekspresi Ericko Ye mengandung emosi yang rumit, dan kemudian terasa adanya hawa dingin dan memastikan dia sudah tertidur, jadi dia bangkit dan pergi.

Keluar dari bangsal, mata biru Ericko Ye yang dingin terlihat amarah. Dia mengepalkan tangannya dengan erat, lalu mengeluarkan ponselnya dari sakunya dan memutar nomor.

"Brian, bagaimana penyelidikannya?"

Di ujung telepon yang lain, Brian Zhang tampak berwibawa. Perlahan-lahan dia meletakkan wadah di tangannya dan berkata, "Tuan, setelah diselidiki, ternyata masalah ini benar-benar ada hubungannya dengan nyonya."

Berbicara tentang ini, Brian Zhang merasa agak berat hati.

Dia tidak menyangka bahwa Christy Mu, yang terlihat berpengetahuan, sangat beracun di hatinya. Dia berpikir bahwa kali ini, tuannya tidak akan bersikap lunak.

"Lebih jelas."

"Ya." Brian Zhang melanjutkan, "Yang menyebabkan keracunan makanan pada Nona Qiao adalah semangkuk bubur yang diminumnya. Kami mendeteksi banyak obat tidur. Selain itu, aku mengetahui dari Bibi Qin bahwa yang membuat bubur malam ini adalah nyonya."

Setelah mendengar laporan Brian Zhang, Ericko Ye sungguh tidak menduganya, ternyata memang wanita itu yang melakukan perbuatan semacam ini.

Wanita jahat itu, bukankah sebelumnya dia juga yang dengan kejam mendorong Carina Qiao jatuh dari tangga?!!

Hanya bermasalah saja selalu bertarung melawan Carina Qiao di hari kerja. Tidak menyangka bahwa dia bahkan dapat melakukan hal-hal kejam seperti meracuni pun bisa dilakukannya!

Sangat bagus, Christy Mu, kamu telah memperbarui pikiranku lagi, aku benar-benar sudah meremehkan kamu!

"Brian, menurutmu apa yang harus aku lakukan dengannya? Carina baru saja mendapatkan kembali nyawanya, apa yang sedang dia lakukan sekarang?!"

Dia pikir dia harusnya sedang mencari kesempatan untuk melarikan diri, setelah semua hal kejam yang sudah dilakukannya, dia pasti bisa menebak bagaimana dia akan menghukumnya!

Yang mengejutkannya, yah, dia menebak salah lagi.

Baru saja mendengarkan Brian Zhang berkata, "Nyonya sedang beristirahat di kamar sekarang."

"Beristirahat!" Ericko Ye tampak terpana, lalu tersenyum kejam dan berkata, "Haha Christy, kamu masih bisa ya istirahat! Brian!"

"Ya, tuan!"

"Bawakan Christy sekarang kesini!"

Brian Zhang tertegun sejenak, lalu berkata, "Ya."

Di depan Ericko Ye, Christy Mu dibawa untuk melihat matanya. Dia terlihat seperti ingin memakan matanya sendiri. Christy Mu menebak dengan samar, yaitu, kali ini, dia pasti kembali dicelakai Carina Qiao.

Benar saja, Ericko Ye datang dan memberinya dua tamparan, dan bagian belakang punggungnya menghantam ke jendela balkon!

Tubrukan keras memecahkan kaca, dan pecahan kaca yang tajam menusuk ke dalam dagingnya, membuatnya mengerang.

Ada sentuhan hangat lengket di punggungnya, yang membuatnya kaku. Wajahnya dalam. Dia mengangkat tangannya perlahan untuk menghapus darah di sudut mulutnya, dan menatapnya tanpa ekspresi.

Ketika Ericko Ye melihat bahwa ekspresinya tenang, wajahnya diwarnai dengan tampilan yang kejam dan ganas, dan mata es birunya seperti pisau, menancap di hatinya, dan suaranya hampir tidak manusiawi, "Mengapa racun? Apakah kamu tahu Carina hampir mati? "

Christy Mu tertegun, bukan karena kaget, tapi karena itu luar biasa.

Dia tidak menyangka Carina Qiao demi untuk menghadapinya bahkan tanpa ragu menggunakan nyawanya sendiri!

Dia benar-benar kejam pada dirinya sendiri!

Ericko Ye tidak bisa mempercayainya. Setelah terungkap kejahatannya lagi, dia bukannya bertobat, juga tidak menyembunyikannya dengan panik. Dia bahkan terlihat linglung!

‘Plak plak—!’

Dua tamparan lagi, Christy Mu masih tanpa ekspresi, menyebabkan Ericko Ye ingin mencekiknya.

"Christy, aku tidak menyangka kamu begitu kejam! Apa maksudmu jika kamu tidak berbicara?! Tidak ada yang bisa dikatakan, atau malu untuk berbicara!"

Ericko Ye sampai kehabisan nafas dan meraung dengan marah.

Ada rasa panas di wajahnya, dan dia merasakan sentuhan hangat dari hidungnya. Dengan punggung tangannya, dia berdarah lagi ...

Christy Mu tersenyum tipis di sudut mulutnya, wajahnya hancur berantakan, dan terasa kesemutan di dadanya, Itu membuat perutnya tercekat seolah diaduk.

Dia sepertinya kehilangan kesadaran, tetapi suaranya penuh dendam. "Haha, Ericko, otakmu benar-benar terjebak di pintu! Apakah air yang berada di kepalamu? Jika ini aku, bukankah aku tidak punya otak? Melakukannya dengan begitu jelas?"

Ericko Ye mengerutkan kening, amarah di wajahnya berlanjut, "Seorang wanita jahat sepertimu, apa yang tidak bisa kamu lakukan?"

"Jadi?" Christy Mu tersenyum dingin, wajahnya terlihat dingin, dan berkata, "Aku akan meracuni Carina di depan semua orang? Setelah keracunan, seperti orang idiot, lupa membuang buburnya dan menunggu kamu untuk datang menampar aku?"