Ternyata Suamiku CEO Misterius - Bab 443 Rumor Beredar (2)

Tetapi ketika memikirkan "tuan emas" di belakangnya, dia hanya bisa menelan suaranya, dan berkata dengan sopan, "Bukankah kamu sudah baikan dengan Yonardo? Dia pasti telah membeli banyak barang bagus untukmu, berikan saja padaku salah satunya, sudah bisa membantuku melewati kesulitan."

"Maaf, mengecewakanmu, dia belum membelikanku sesuatu yang berharga."

"Bagaimana bisa."

"Apakah kamu percaya atau tidak, memang tidak ada."

"Kamu berdarah dingin, tapi aku sepupumu."

Menengadah dan menatap sepupunya, Ani Xie bertanya, "Ketika kamu menjualku kepada orang cabul itu, pernahkah kamu menganggap aku adalah sepupu kamu?"

Sepupu mendengus dan berkata, "Aku ... aku juga khilaf pada waktu itu dan tertipu. Kamu tahu, mengetahui bahwa kamu baik-baik saja, aku datang untuk melihatmu sesegera mungkin."

"Apakah kamu pikir aku akan percaya apa yang kamu katakan?"

Setelah berbicara, Ani Xie berbalik dan pergi.

Dia menjual Ani Xie, dan hatinya juga tidak tenang.

Tetapi bukankah dia baik-baik saja sekarang? Mengapa harus selalu berpegang pada itu?

Oh, dia pasti tidak mau meminjamkan uang kepada dirinya sendiri, sipelit ini!

Ani Xie adalah harapan terakhir sepupunya, sekarang dia tidak peduli, yang membuat sepupunya sangat marah.

Meraih lengan Ani Xie, ekspresi sepupunya kejam dan mengancam, "Ani, kamu tidak terima yang lembut malah mau dihadapi dengan kekerasan ya, maka jangan salahkan aku karena bersikap kasar!"

"Apa yang ingin kamu lakukan?"

"Huh, bukankah kamu ingin menjadi artis? Jika aku mengekspos kamu kepada wartawan, apakah kamu pikir kamu masih bisa terlibat dalam industri hiburan?"

Melihat wajah kejam sepupunya, Ani Xie merasa sedih.

Orang-orang terdekat yang dicintai sampai mencari cara untuk melukai dirinya sendiri. Apakah yang terjadi dengan dunia ini?

Sambil menahan air mata di matanya, Ani Xie pura-pura kuat, acuh tak acuh, dan berkata, "Artis kecil seperti aku ini, bahkan jika kamu ingin menyampaikan berita, siapa yang ingin melihatnya? Kakak, ada waktu untuk menggangguku, mungkin baiknya mencoba menghasilkan uang. "

Mengibaskan tangan sepupunya, Ani Xie berjalan pergi.

"Gadis sialan, aku tidak bisa mendapatkan kamu lagi, ya?"

Sepupu meludah, berbalik dan meninggalkan sekolah. Pada saat yang sama, dia masih memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang dari Ani Xie.

Tidak mudah menemukan bebek gemuk, tidak bisa membiarkannya berlari dengan mudah.Tepat ketika sepupu ingin berkonsentrasi, ada tiga orang di belakangnya.

Beralih melihat tidak ada siapa pun, tiga punggung tiba-tiba bergegas ke depan, menutupi kepala pria itu dengan tas kain hitam, dan mendorongnya ke mobil.

"Ampun, ampun, aku akan menemukan cara untuk menebus uang yang terhutang padamu, dan tidak akan pernah menunda!"

Sepupu itu tidak menanyakan identitas pihak lain, ia mulai memohon belas kasihan sambil berbaring di tanah.

Menyeka belati dengan kain bersih, Yonardo Xiao menghembuskan belati dan bertanya dengan santai, "Begitu banyak hutangmu, bagaimana kamu menebusnya?"

"Aku ... aku punya sepupu, cantik dan seksi, kamu lihat betapa berharganya."

Tidak apa-apa jika sepupu tidak mengatakan ini, mungkin Yonardo Xiao masih bisa terbuka.

Tetapi setelah mendengar ini, tubuh Yonardo Xiao segera menunjukkan hawa pembunuhan.

“Benar-benar tidak pernah berubah!” Yonardo Xiao melepas topeng wajah sepupunya, Yonardo Xiao berkata dengan nada gelap, “Dasar sampah, tidak ada gunanya hidup di dunia, lebih baik mati.”

"Apa, ada uangpun kalian tidak mau?"

Zico Dong bergumam di sampingnya dan berkata, "Kami bukan rentenir."

"Lalu siapa kalian?"

"Teman Ani."

Sepupu bereaksi sejenak, lalu tiba-tiba berdiri dan mengutuk, "Perempuan jalang itu meminta kalian untuk datang mencari masalah denganku? Langit sudah terbalik! Pikir sudah mendaki kelas atas, menghadapiku dengan cara demikian, dia bukannya juga mainan orang kaya! Apakah kalian merasa dia juga sudah melayani kalian dan merasa nyaman, jadi kalian bersedia bekerja untuknya!"

Gerakan di tangannya berhenti, dan Yonardo Xiao perlahan mengangkat matanya, ekspresinya dingin dan menakutkan.

Sepupu itu bergidik, dan tiba-tiba ada perasaan bahwa dia tampaknya memprovokasi karakter yang tidak seharusnya.

Menjilati bibirnya yang pecah-pecah, sepupu tersentak mundur.

Tetapi ruang di dalam mobil sangat besar, bahkan jika sepupu ingin bersembunyi, tidak ada tempat untuk bersembunyi.

Dia meraih kerah sepupunya, dan Yonardo Xiao mengaitkan mulutnya. Dia tersenyum haus darah dan berkata, "Hari ini, aku akan menunjukkan kepadamu apa itu namanya membalikkan langit."

Dengan itu, Yonardo Xiao meraih tangan sepupunya dan meletakkannya di tanah. Memegang belati di tangannya yang lain, dia memotongnya di tangannya.

Dalam sekejap, ada seekor babi yang menangis histeris di dalam mobil.

Zico Dong menggosok telinganya, berpikir bahwa orang ini seberani tikus, dan suaranya tidak kecil.

Melihat jari kelingking yang terguling dari tanah, wajah sepupu memutih dan hampir pingsan.

"Ingat, jika kamu berani mengganggu Ani di masa depan, itu tidak akan cuma memotong jarimu."

Setelah berbicara, Yonardo Xiao memerintahkan sopir untuk berhenti, dan kemudian mengusir sepupu seperti sampah.

Oh, dan jarinya.

Mobil itu kembali ke keheningan, dan Zico Dong bersandar ke jendela dan bertanya, "Sangat murah baginya untuk melakukan hal semacam itu kepada Ani dengan hanya memotong satu jarinya."

"Jangan berbuat terlalu jauh, atau Ani akan terjebak di tengah."

Ini membuat mata Zico Dong terkejut dan berkata, "Ini tidak seperti apa yang pernah kamu katakan. Kita adalah tuan muda nomor satu di Kota J. Kita selalu hanya peduli dengan diri sendiri ketika kita berbicara dan bekerja. Kapan kita khawatir tentang orang-orang di sekitar kita?"

Menatap Zico Dong, Yonardo Xiao berkata, "Kenapa aku merasa perkataan ini seperti keluhan?"